Establishment of First Afebrile Fit Telephone Clinic at Royal Berkshire Hospital, Reading, United Kingdom

Author(s):  
Arti Khistriya ◽  
Ahmed Aldouri ◽  
Catherine Hagan ◽  
Sarah Hughes ◽  
Tammy Ives ◽  
...  

AbstractChildren presenting with a suspected seizure are recommended to be seen by a specialist for the diagnosis and management of the epilepsies within 2 weeks of presentation.1 2 As part of the Royal College of Pediatrics and Child Health Quality Improvement Project, our project aim was to establish a first afebrile fit telephone clinic in line with The National Institute for Health and Care Excellence guidance. Our results showed safety information was poorly provided and retained at the initial consultation and a follow-up telephone call reinforced safety information and provided a point of contact for patients and families to use. The telephone follow-up also resulted in eight direct referrals into an epilepsy clinic. It is hoped the results from this project will act as a stepping stone to setting up a consultant-led first fit clinic.

2014 ◽  
Vol 9 (10) ◽  
pp. 1184-1197 ◽  
Author(s):  
Leslie E. Cofie ◽  
Clare Barrington ◽  
Akalpa Akaligaung ◽  
Amy Reid ◽  
Bruce Fried ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 66 (2) ◽  
pp. S36
Author(s):  
Sarah Pitts ◽  
Carly Milliren ◽  
Grace Berg ◽  
Danielle McPeak ◽  
Amy DiVasta

Sari Pediatri ◽  
2017 ◽  
Vol 18 (4) ◽  
pp. 291
Author(s):  
I Wayan Gustawan ◽  
Sri Rezeki S Hadinegoro ◽  
Hindra Irawan Satari ◽  
Mulya Rahma Karyanti

Latar belakang. Mengingat peningkatan angka kematian anak akibat peningkatan insiden penyakit infeksi bakteri serius (IBS) pada anak, serta faktor risiko IBS yang beragam di sarana pelayanan kesehatan yang terbatas, merupakan alasan untuk mempergunakan model skoring dalam mendeteksi IBS. Tujuan. Mengetahui validitas Skor Royal College of Paediatrics and Child Health London (RCPCH) dalam mendeteksi IBS pada anak dengan demam dan mencari faktor prediktor IBS.Metode. Dilakukan 2 jenis metode penelitian yaitu uji diagnostik untuk mengetahui validitas Skor RCPCH dalam mendeteksi IBS pada anak dengan demam, dan kohort prospektif untuk mencari faktor prediktor IBS. Baku emas adalah diagnosis akhir sesuai ICD-10. Hasil. Didapatkan 260 subyek penelitian, analisis dilakukan pada 253 subyek (97,3%) karena 7 pasien tidak dapat dihubungi (loss of follow-up). Umur berkisar dari 1 bulan sampai 12 tahun. Proporsi laki-laki lebih banyak dari pada perempuan, dan kelompok umur terbanyak adalah > 36 bulan (51,4%). Diagnosis IBS didapatkan pada 28,9% subyek; dengan diagnosis terbanyak pneumonia (19%). Skor RCPCH mempunyai sensitifitas 58,9%, spesifisitas 86,7%, nilai duga positif 64,2%, nilai duga negatif 83,8%, rasio kemungkinan positif 4,42, rasio kemungkinan negatif 0,47, post tes probabilitas 64,23%, serta area under ROC curve 72,8%. Batuk, sesak napas, mencret, kejang, umur 1-36 bulan, suhu tubuh ≥ 37,50 C, hipoksia, dan takipnea merupakan faktor prediktor terjadinya IBS.Kesimpulan. Skor RCPCH dapat digunakan untuk memprediksi IBS pada anak umur 1 bulan–12 tahun. Batuk, sesak napas, mencret, kejang, umur 1-36 bulan, suhu tubuh ≥ 37,50 C, hipoksia, dan takipnea merupakan faktor prediktor terjadinya IBS.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document