scholarly journals Real-time prediction of water level change using adaptive neuro-fuzzy inference system

2017 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 1320-1332 ◽  
Author(s):  
Mosbeh R Kaloop ◽  
Mohammed El-Diasty ◽  
Jong Wan Hu
IEEE Access ◽  
2019 ◽  
Vol 7 ◽  
pp. 6510-6518 ◽  
Author(s):  
Shengyou Xu ◽  
Xin Yang ◽  
Minyou Chen ◽  
Wei Lai ◽  
Yueyue Wang ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Budy Santoso ◽  
Azminuddin I. S. Azis ◽  
Andi Bode

Masalah transportasi masih sering dihadapkan pada fenomena kemacetan arus lalu lintas yang berdampak pada kecelakaan lalu lintas, polusi, dan kerugian ekonomi. Salah satu cara untuk meminimalisir fenomena tersebut melalui pengendalian sistem lampu lalu lintas yang baik terhadap arus lalu lintas jangka pendek di persimpangan jalan. Pengendalian lampu lalu lintas secara statis terbukti belum optimal dalam meminimalisir kemacetan arus lalu lintas, salah satu penyebabnya karena kondisi arus lalu lintas yang bervariasi sehingga tidak mudah diprediksi. Fuzzy Inference System (FIS) sering terbukti mampu menunjukkan hasil yang lebih baik daripada pengendalian lampu lalu lintas secara statis. Namun FIS tidak dapat diterapkan pada kondisi arus lalu lintas yang bervariasi atau di persimpangan jalan yang berbeda karena metode tersebut tidak mampu mempelajari kondisi arus lalu lintas secara real time. Agar FIS mampu melakukan pembelajaran, maka pendekatan machine learning dapat diterapkan pada FIS. Salah satu pengembangannya adalah Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) yang dapat mengendalikan lampu lalu lintas cerdas secara dinamis dengan hasil yang lebih baik daripada FIS. Namun umumnya ANFIS diuji coba pada persimpangan jalan yang normal. Bagaimana jika di persimpangan yang kompleks? Persimpangan yang memiliki beberapa ruas/jalur utama yang besar (jalur poros), sementara ruas laiinya kecil, bahkan terdapat ruas yang tidak berpotongan, sehingga ada prioritas untuk setiap ruasnya. Hasilnya, penerapan ANFIS (3 GaussMf) untuk pengendalian lampu lalu lintas cerdas/dinamis di persimpangan empat ruas yang kompleks mampu mereduksi Average Waiting Times (AWT) rata-rata sebesar 3,4071E-05 detik dengan 2,7156 RMSE rata-rata, menggunakan variabel Queues Quantity dan Priority Degree. Sedangkan jika menggunakan variabel Arrival Times, Transportation Type, dan Goal Junction, ANFIS (4 TrapMf) mampu mereduksi AWT sebesar 0,0779 detik dengan 19,7646 RMSE.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 24-32
Author(s):  
Machrus Ali ◽  
Ruslan Hidayat ◽  
Iwan Cahyono

Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) adalah penggabungan mekanisme Fuzzy Inference System (FIS) dan Neural Network (NN) yang digambarkan dalam arsitektur jaringan syaraf. Sistem inference fuzzy yang digunakan adalah sistem inference fuzzy model Tagaki-Sugeno-Kang (TSK) orde satu dengan pertimbangan kesederhanaan dan kemudahan komputasi. Pada penelitian ini sebagai pembanding didesain tanpa control, desain dengan PID standart, desain dengan Fuzzy Login Controller (FLC), dan ANFIS controller. Dalam desain penelitian ini yang dikontrol adalah ball valve electric pada tangki agar debit air yang keluar dari tangki sesuai dengan yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan menggunakan empat control. Dari simulasi diapatkan bahwa Dsain Water Level yang paling baik pada percobaan ini adalah menggunakan metode ANFIS dengan nilai overshot dan undershot terkecil pada water level dan output flow. Sehingga desain ini bias dipakai acuan untuk menghasilkan control aliran air sesuai dengan harapan yang diinginkan. Hasil simulasi ini akan dibandingkan lagi dengan metode kecerdasan buatan yang lain, sehingga adan didapatkan hasil yang paling sesuai.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document