Is neon a viable solution to the solar model problem? Insights from nearby B-type stars

AbstractThe interior of the Sun is not directly accessible to observations. Nonetheless, it is possible to infer the physical conditions inside the Sun with the help of structure equations governing its equilibrium and with the powerful observational tools provided by the neutrino fluxes and oscillation frequencies. The helioseismic data show that the internal constitution of the Sun can be adequately represented by a standard solar model. It turns out that a cooler solar core is not a viable solution for the measured deficit of neutrino fluxes, and the resolution of the solar neutrino puzzle should be sought in the realm of particle physics.

Download Full-text

The ‘solar model problem’ solved by the abundance of neon in nearby stars

Nature ◽

10.1038/nature03803 ◽

2005 ◽

Vol 436 (7050) ◽

pp. 525-528 ◽

Cited By ~ 163

Author(s):

Jeremy J. Drake ◽

Paola Testa

Keyword(s):

Model Problem ◽

Solar Model ◽

Nearby Stars

Download Full-text

PROGRAM TRAINING PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN BISNIS USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)

SIGMA TEKNIKA ◽

10.33373/sigma.v2i1.1809 ◽

2019 ◽

Vol 2 (1) ◽

pp. 57

Author(s):

Zaenal Arifin

Keyword(s):

Model Problem ◽

Problem Based Learning

Berdasarkan penelitian ini tentang perlunya program pelatihan kewirausahaan yang tepat Untuk UKM, terutama bagi UKM yang lagi merintis ushanya, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh serta mengembangkan yang tepat program pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan kemampuan manajemen bisnis di kalangan UKM. Model pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah; 1) model pengembangan ilmu dan teknologi pelatihan untuk Kewirausahaan, 2) model Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu pelatihan strategi berorientasi proses pengajaran dan pembelajaran kontekstual (CTL). Konsep pelatihan CTL membantu pelatih / instruktur / guru untuk menghubungkan materi dengan situasi dunia nyata dan juga mendorong para peserta menggunakan pengetahuan mereka untuk diterapkan dalam situasi kehidupan nyata mereka para anggota masyarakat. Dari hasil implementasi model pelatihan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Pelatihan memadukan model Problem Based Learning (PBL) dan pengembangan sains dan program pelatihan teknologi untuk Kewirausahaan dapat diterapkan secara efektif dalam suatu program pelatihan kewirausahaan untuk UKM pemula, 2) Program ini berhasil mensinergikan materi / teori pelatihan untuk situasi dunia nyata; 3) Program ini juga berfungsi untuk membangun kerja sama tim. Akhirnya, model ini berhasil menunjukkan efektivitasnya dengan tingkat kehadiran di 90%, serta kerja tim terbentuk dalam membuat inovatif, asli dan layak untuk menjadi mengimplementasikan proposal bisnis

Download Full-text

Beckett's Broken Circle: A Literary Fractal

Journal of Beckett Studies ◽

10.3366/jobs.2020.0311 ◽

2020 ◽

Vol 29 (2) ◽

pp. 196-215

Author(s):

Luke Connolly

Keyword(s):

Dynamic Chaos ◽

Geometric Form ◽

Self Similarity ◽

Collision Point ◽

Stable Order ◽

Structural Principle ◽

Recent Interest ◽

Viable Solution ◽

Specific Shape

This essay proposes that the picture of a broken circle encountered by Watt during the second part of his tale marks a crucial collision point between Beckett's literary and mathematical interests and triggers a process of fractal scaling self-similarity. Building on recent interest concerning the role of the mathematics and mathematical forms found in Beckett's work, I argue that the broken circle depicted in the picture from Watt is a geometric form which (re)appears within at least three interlocking scales throughout Beckett's novel-length prose: (i) its moment of arrival in the picture from Watt, (ii) a macroscopic reinscription in the names of the protagonists populating the five novels spanning Watt through to The Unnamable and (iii) buried within the narratological depths of How It Is. As a structural principle, the interminable irregularity of fractals offered Beckett a viable solution for what he considered the defining task of the modern artist: ‘to find a form to accommodate the mess’. Moreover, the specific shape selected for his fractal is shown to contain within its geometry one of Beckett's most universal and pressing concerns: the inevitable insufficiency of language. Therefore, although this essay restricts itself to examining Beckett's novel-length prose, the idea of a broken circle fractal promises to provide a valuable heuristic through which to reassess the author's other generic avenues. Fractals thus offer a means through which one can bind together the length and breadth of Beckett's oeuvre without ever reducing dynamic chaos to stable order.

Download Full-text

SOLUTION TO THE MODEL PROBLEM OF EXCITATION OF LOADED CONIC SLOT ANTENNA BY METHOD OF SINGULAR INTEGRAL EQUATIONS

Telecommunications and Radio Engineering ◽

10.1615/telecomradeng.v75.i20.10 ◽

2016 ◽

Vol 75 (20) ◽

pp. 1799-1812

Author(s):

V. A. Doroshenko ◽

S.N. Ievleva ◽

N.P. Klimova ◽

A. S. Nechiporenko ◽

A. A. Strelnitsky

Keyword(s):

Integral Equations ◽

Singular Integral ◽

Model Problem ◽

Singular Integral Equations ◽

Slot Antenna

Download Full-text

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS IVSD 1 NGEMPLAK UNDAAN KUDUS SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) ◽

10.26877/malihpeddas.v7i2.1826 ◽

2018 ◽

Vol 7 (2) ◽

pp. 136

Author(s):

Moh Syafi'i

Keyword(s):

Model Problem ◽

Problem Based Learning

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi perubahan lingkungan pada siswa kelas IV SD 1 Ngemplak Undaan Kudus Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, serta refleksi. Jenis data yang digunakan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh berupa hasil tes dan non tes. Data hasil tes merupakan data hasil perolehan pretest, tes formatif pada tiap akhir siklus, sedangkan data hasil non tes merupakan data lembar pengamatan performansi guru, lembar pengamatan aktivitas siswa. Sumber data: guru, siswa, dan dokumentasi. Teknik pengambilan data meliputi teknik tes dan non tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada data awal 47,62%, pada siklus I 66,67 % sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa 80,95 % mengalami kenaikan sebesar 12,21%.

Download Full-text

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MUATAN MATEMATIKA KELAS 4

Jurnal Basicedu ◽

10.31004/basicedu.v3i2.15 ◽

2019 ◽

Vol 3 (2) ◽

pp. 378-386

Author(s):

Selly Purwita Sari ◽

Henny Dewi Koeswanti ◽

Sri Giarti

Keyword(s):

Model Problem ◽

Problem Based Learning

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis matematika melalui model Problem Based Learning pada kelas IV semester II. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Data diperoleh melalui teknik tes dan non tes. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Mulyoharjo 05 Jepara sebanyak 23 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika sebesar 73,8 % dengan kategori sangat kritis dan kritis pada siklus I, 100% siswa dengan kategori sangat kritis dan kritis pada siklus II. Meningkatnya keterampilan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika berdampak pada peningkatan hasil belajar matematika sebesar 78,2 siswa tuntas pada siklus I dan 95,6 % siswa tuntas pada siklus II. Dengan demikian telah terbukti bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan mata pelajaran matematika

Download Full-text

RESEARCH OF THE IMPACT DEVICE MODEL OF THE ROD TYPE BY DIFFERENCE METHOD

ВЕСТНИК ВОРОНЕЖСКОГО ГОСУДАРСТВЕННОГО ТЕХНИЧЕСКОГО УНИВЕРСИТЕТА ◽

10.36622/vstu.2020.16.5.010 ◽

2020 ◽

pp. 73-80

Author(s):

А.М. Слиденко ◽

В.М. Слиденко

Keyword(s):

Boundary Value Problem ◽

Difference Method ◽

Model Problem ◽

Boundary Value ◽

Initial Boundary ◽

Initial Boundary Value Problem ◽

Cross Sectional ◽

Impact Device ◽

Initial Boundary Value ◽

The Impact

Приводится анализ механических колебаний элементов ударного устройства с помощью модели стержневого типа. Ударник и инструмент связаны упругими и диссипативными элементами, которые имитируют их взаимодействие. Аналогично моделируется взаимодействие инструмента с рабочей средой. Сформулирована начально-краевая задача для системы двух волновых уравнений с учетом переменных поперечных сечений стержней. Площади поперечных сечений определяются параметрическими формулами при сохранении объемов стержней. Параметрические формулы позволяют получать различного вида зависимости площади поперечного сечения стержня от его длины. Начальные условия отражают физическую картину взаимодействия инструмента с ударником и рабочей средой. Краевые условия описывают контактные взаимодействия ударника с инструментом и последнего с рабочей средой. В качестве модельной задачи рассматривается соударение ударника и инструмента через элемент большой жесткости. Начально-краевая задача исследуется разностным методом. Проводится сравнение решений задачи, полученных с помощью двухслойной и трехслойной разностных схем. Такие схемы реализованы в общей компьютерной программе в системе Mathcad. Показано, что при вычислениях распределения нормальных напряжений по длине стержня лучшими свойствами относительно устойчивости обладает двухслойная схема The article gives the analysis of mechanical vibrations of the impact device elements using the model of the rod type. The hammer and the tool are connected by elastic and dissipative elements that simulate their interaction. The interaction of the tool with the processing medium is simulated in a similar way. An initial boundary-value problem is formulated for a system of two wave equations taking into account the variable cross sections of the rods. Cross-sectional areas are determined by parametric formulas maintaining the volume of the rods. Parametric formulas allow one to obtain various dependence types of the cross-sectional area of the rod on its length. The initial and boundary conditions reflect the physical phenomenon of the tool interaction with the processing medium, and also describe the contact interactions of the hammer with the tool. The impacting of the hammer and the tool through an element of high rigidity is considered as a model problem. To control the limiting values, the solution of the model problem by the Fourier method is used. The initial-boundary-value problem is investigated by the difference method. A comparison of solutions obtained for the two-layer and three-layer difference schemes is given. Such schemes are realized in a common computer program in the Mathcad. It is shown that the two-layer scheme has the best properties in relation to stability while calculating the distribution of normal voltage along the length of the rod

Download Full-text