The use of Geographic Information System (GIS) in analyzing allergy incidence in children living near two power plants in Israel.

Epidemiology ◽  
2000 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. S64
Keyword(s):  
Information System ◽  
Geographic Information System ◽  
Power Plants ◽  
Geographic Information

scholarly journals Determination of Biomass Power Plant Location Using GIS-Based Heuristic Methods: A Case Study in Turkey

2022 ◽  
Author(s):  
Adem AKGÜL ◽  
Serap Seçkiner
Keyword(s):  
Information System ◽  
Supply Chain ◽  
Geographic Information System ◽  
Power Plant ◽  
Power Plants ◽  
Simulated Annealing Algorithm ◽  
Geographic Information ◽  
Supply Chain Design ◽  
Plant Location ◽  
Trade Offs

Abstract Biomass conversion to bioenergy has always been necessary to ensure the most efficient use of the limited biomass resource and enable economic viability. Evaluating biomass transportation cost, electricity transmission cost and heat transferring cost between power plant location/s and supply/demand points and selection of an optimum power plant capacity is an important issue for a robust supply chain design. In this study, we employed designing optimum biomass to the bioenergy supply chain for agricultural activities using Geographic Information System and Simulated Annealing algorithm to overcome a real-world problem in Bismil District of Diyarbakır/Turkey. Our goal is to define a potential investment location/s on the trigeneration system by comparing the trade-offs between the raw material/end-product transportation costs and facility/s and pipeline installation costs. To determine possible locations for power plants, distance matrices were retrieved from suitable candidate power plant locations and agricultural parcel, settlement and the nearest high voltage electricity line from the Geographic Information System. The results showed that establishing one power plant is feasible. The net present value of a potential investment is almost 260 million Euros and the re-payment period is 1.33 years.

scholarly journals Sistem Informasi Geografis Berbasis Web untuk Pemetaan Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di DAS Krueng Aceh Bagian Hulu

2019 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 482-491
Author(s):  
Kabul Santoso ◽  
Indera Sakti Nasution ◽  
Dewi Sri Jayanti
Keyword(s):  
Land Use ◽  
Information System ◽  
Geographic Information System ◽  
Return Period ◽  
Soil Type ◽  
Power Plants ◽  
Geographic Information ◽  
Rational Method ◽  
Calculation Results ◽  
Upstream Part

Abstrak. Analisis curah hujan dan analisis peta kelerengan, jenis tanah dan tataguna lahan diperlukan untuk mengetahui besarnya debit rencana dengan menggunakan Metode Rasional yang dapat mempengaruhi besarnya potensi daya pada setiap sub-sub DAS Krueng Aceh bagian hulu. Curah hujan perlu dihitung dengan parameter statistik untuk menentukan distribusi yang dapat digunakan sehingga dapat diperoleh curah hujan rencana. Overlay peta kelerengan, jenis tanah, dan tataguna lahan untuk memperoleh nilai koefisien limpasan (C). Penelitian ini menggunakan data curah hujan 10 tahun periode 2009-2018, serta data spasial tahun 2016. Besarnya nilai curah hujan rencana yang diperoleh dari hasil perhitungan distribusi yang memenuhi syarat pada kawasan penelitian yaitu Distribusi Log Pearson III pada periode ulang tertentu diperoleh curah hujan rencana yang nilainya semakin besar seiring dengan semakin besarnya periode ulang. Debit rencana yang diperoleh dari hasil perhitungan menggunakan Metode Rasional pada periode ulang tertentu diperoleh nilai debit yang bervariasi, semakin lama periode ulang yang digunakan maka semakin semakin besar debit maksimum yang diperoleh. Potensi Daya yang dihasilkan dari hasil perhitungan secara teoritis pada periode ulang tertentu diperoleh niai daya yang masuk kedalam klasifikasi daya PLTMH yang berkisar antara 5 kW-100 kW. Hasil keusioner berdasarkan Metode Likert menunjukkan bahwa website yang berisi potensi daya PLTMH di DAS Krueng Aceh bagian hulu yang telah dibangun adalah baik dan berhasil. Sistem informasi geografis ini dapat diakses melalui URL https://sigacehbesarpltmh.comWeb-Based Geographic Information System for Mapping the Potential of Micro Hydro Power (MHP) in the Krueng Aceh Watershed in the Upper ReachesAbstract. Rainfall analysis and slope, soil type and land use analysis are needed to determine the amount of discharge plan using the Rational Method that can influence the magnitude of power potential in each sub-section of the upstream part of the Krueng Aceh watershed. Rainfall needs to be calculated with statistical parameters to determine the distribution that can be used so that a rainfall plan can be obtained. Slope map overlay, soil type, and land use to obtain runoff coefficient (C). This study uses 10 years of rainfall data for the 2009-2018 period, as well as 2016 spatial data. The amount of the rainfall plan is obtained from the calculation of the distribution that meets the requirements in the study area, namely the Log Pearson III Distribution in a certain return period, the rainfall plan is obtained, the greater the value along with the increasing return period. The plan debit obtained from the calculation results using the Rational Method in a given return period varies the value of the discharge, the longer the return period used, the greater the maximum debit obtained. Potential Power generated from the theoretical calculation results in a certain return period is obtained the value of the power that is included in the classification of power plants that range from 5 kW-100 kW. The results based on the Likert Method show that the website containing the power potential of PLTMH in the upstream part of the Krueng Aceh watershed has been good and successful. This geographic information system can be accessed through the URL https://sigacehbesarpltmh.com

PEMANFAATAN WEBGIS DALAM MENDUKUNG PROGRAM DESA BERSAUDARA DI KABUPATEN MAGELANG

2018 ◽  
Vol 2 ◽  
pp. 223
Author(s):  
Humam Zarodi
Keyword(s):  
Information System ◽  
Geographic Information System ◽  
Geographic Information

<p>Erupsi Gunungapi Merapi tahun 2010 mengakibatkan banyak korban jiwa, kerusakan aset dan kerugian di berbagai bidang. Untuk meminimalkan korban jiwa, kerusakan dan kerugian, diperlukan upaya pengurangan risiko bencana (PRB). Salah satu upaya yang dilakukan adalah program desa bersaudara (<em>sister village</em>) yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Program desa bersaudara ini bertujuan agar ada kepastian tempat pengungsian, mengurangi kesemrawutan proses pengungsian serta memudahkan pelayanan pengungsi. Program ini dapat memanfaatan Sistem Informasi Geografis/<em>Geographic Information System</em> (GIS) yang berbasis web (<em>WebGIS</em>). <em>WebGIS</em> mampu mendiseminasikan peta yang dihasilkan dalam program desa bersaudara, misalnya peta jalur evakuasi. Makalah ini bertujuan untuk mendiskripsikan pemanfataan <em>WebGIS</em> dalam mendukung program desa bersaudara, dengan mengambil kasus di Desa Ngargomulyo (desa rawan bencana) dan Desa Tamanagung (desa penyangga/ penerima pengungsi). Metodenya adalah memaparkan proses pemetaan jalur evakuasi. Proses penyusunan peta tersebut terbagi empat tahap:   survei lapangan, penyiapan data spasial, coding dan publikasi. Hasilnya adalah tampilan peta jalur evakuasi yang bisa diakses oleh siapapun tanpa menggunakan aplikasi GIS yang memudahkan masyarakat pengungsi, penerima pengungsi, pemerintah maupun parapihak, mengetahui asal pengungsi, jalur evakuasi dan titik pengungsian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemetaan <em>WebGIS</em> dapat mendukung upaya PRB dengan keunggulan bisa dijangkau pengguna secara sangat luas.<strong></strong></p><p><strong>Kata kunci</strong>: desa bersaudara, <em>sister village</em>, pemetaan jalur evakuasi, <em>gis</em>, <em>webgis</em></p>

Implementation of A-Star Algorithm for Searching Routes Near the Tsunami Evacuation Shelter Point

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 254-259
Author(s):  
Renita Astri ◽  
Sularno
Keyword(s):  
Information System ◽  
Geographic Information System ◽  
Distance Estimation ◽  
Geographic Information ◽  
High Population

District of West Padang which is the area closest to the coast and has a high population. Therefore a geographic information system was created using the A-Star Algorithm method. The A-Star algorithm uses the closest distance estimation to reach a goal and has a heuristic value that is used as a basis for consideration. In this system there are alternative paths and show the amount of capacity and distance from the shelter to be addressed.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document