Pembuatan Karbon Aktif Termodifikasi Surfaktan Sodium Lauryl Sulphate (SMAC-SLS) dari Tempurung Kelapa Menggunakan Aktivator ZnCl2 dan Gelombang Mikro Sebagai Adsorben Kation Pb(II)

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Anisyah Anisyah ◽  
Arnelli Arnelli ◽  
Yayuk Astuti

Penelitian tentang modifikasi karbon aktif tempurung kelapa dengan surfaktan sodium lauryl sulphate (SLS) telah dilakukan sebagai adsorben logam Pb(II). Penelitian ini bertujuan untuk membuat material baru Surfactant Modificated Activated Carbon (SMAC) dari tempurung kelapa yang lebih unggul dari karbon aktif untuk adsorben logam Pb(II).  Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, tahap pertama adalah  karbonisasi tempurung kelapa mengunakan pirolisis pada temperatur 400oC selama 1 jam, tahap kedua aktivasi menggunakan ZnCl2 30% dan radisasi gelombang mikro dengan daya bervariasi 80 -800 W selama waktu bervariasi 1 – 9 menit, tahap ketiga modifikasi karbon aktif menggunakan SLS 60 ppm selama 4 jam dan selanjutnya tahap aplikasi SMAC untuk adsorben logam Pb. Karakterisasi SMAC dilakukan adalah dengan FTIR, GSA, SEM dan data termodinamika. keberhasilan adsorpsi SMAC diukur dengan menentukan kapasitas adsorpsi.  Hasil modifikasi menunjukkan karbon aktif dapat mengadsorpsi SLS sebesar 1,496 mg/g. Karakterisasi SMAC  dengan FTIR menunjukkan adanya pucak S=O pada bilangan gelombang 1341 cm-1, karakterisasi dengan GSA menunjukkan luas area SMAC lebih kecil dari karbon aktif yaitu sebesar 3,924 m2/g, morfologi permukaan SMAC sebagian besar tertutup oleh surfaktan SLS dan data termodinamika memberikan nilai entalpi sebesar -10,282 kJ/mol yang menunjukkan interaksi antara karbon aktif dan SLS merupakan interaksi atau adsorpsi secara fisik. SMAC efektif mengadsorpsi logam Pb(II) dengan efisiensi sebesar 99,89% dan kapasitas sebesar 1,498 mg/g dan interaksi antara SMAC dengan kation Pb (II) merupakan interaksi elektrostatis.Kata Kunci: SMAC, Kapasitas Adsorpsi, kation Pb

2020 ◽  
Author(s):  
Feng Xiao ◽  
Bin Yao ◽  
Pavankumar Challa Sasi ◽  
Svetlana Golovko ◽  
Dana Soli ◽  
...  

2001 ◽  
Vol 11 (PR3) ◽  
pp. Pr3-279-Pr3-286
Author(s):  
X. Dabou ◽  
P. Samaras ◽  
G. P. Sakellaropoulos

2020 ◽  
Vol 64 (1-4) ◽  
pp. 1261-1268
Author(s):  
Shu Otani ◽  
Dang-Trang Nguyen ◽  
Kozo Taguchi

In this study, a portable and disposable paper-based microbial fuel cell (MFC) was fabricated. The MFC was powered by Rhodopseudomonas palustris bacteria (R. palustris). An activated carbon sheet-based anode pre-loaded organic matter (starch) and R. palustris was used. By using starch in the anode, R. palustris-loaded on the anode could be preserved for a long time in dry conditions. The MFC could generate electricity on-demand activated by adding water to the anode. The activated carbon sheet anode was treated by UV-ozone treatment to remove impurities and to improve its hydrophilicity before being loaded with R. palustris. The developed MFC could generate the maximum power density of 0.9 μW/cm2 and could be preserved for long-term usage with little performance degradation (10% after four weeks).


2015 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 66-72 ◽  
Author(s):  
Seo-Hyun Pak ◽  
◽  
Myung-Seop Shin ◽  
Hyun-Jung Kim ◽  
Yong-Woo Jeon

2014 ◽  
Vol 2014 (2) ◽  
pp. 18-26 ◽  
Author(s):  
S. Anbukumar ◽  
◽  
Ashok Kumar ◽  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document