Computer-Mediated Communication dan Manajemen Kesan Pada Pembelajaran Elektronik Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19
Komputer telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Apalagi dengan diperkenalkannya internet, komputer dalam berbagai bentuk saat ini menjadi sarana mencari informasi dan berkomunikasi yang efektif, cepat dan andal. Dalam perkembangannya internet membuka kemungkinan dilakukannya pembelajaran elektronik atau e-learning yang perkembangannya saat ini menjadi pembelajaran online. Pembelajaran elektronik memungkinkan interaksi langsung dan dua arah antara guru-murid termasuk juga sesama murid yang dimediasi oleh Komputer. Segala bentuk komunikasi yang dimediasi oleh teknologi digital atau komputer dikenal sebagai Computer-Mediated Communication, dimana proses komunikasi manusia melalui komputer tidak dilihat dari sisi teknis, namun bagaimana komunikasi yang dilakukan yang melibatkan banyak orang dalam konteks tertentu untuk berbagai keperluan. Terlebih lagi di era pandemi Covid-19, e-learning menjadi satu-satunya pola pembelajaran yang cocok digunakan disaat interaksi langsung antar individu dibatasi. Penelitian ini melihat lebih jauh proses komunikasi yang dimediasi komputer dalam pelaksanaan pendidikan. Hasil penelitian kualitatif dengan pendekatan wawancara menunjukkan bahwa setiap mahasiswa memiliki caranya masing-masing untuk menampilkan dirinya dan membangun kesan di kelas selama perkuliahan online berlangsung. Pola komunikasi hyperpersonal ini dilakukan oleh mahasiswa selama perkuliahan dengan menampilkan gambaran diri yang serius dan menyimak materi perkuliahan yang disampaikan oleh dosen. Gambaran diri ini dibentuk dengan menyeleksi dan menentukan respon apa yang harus ditampilkan dalam kondisi suasana kelas tertentu. Proses membentuk gambaran diri ini kemudian dapat dikatakan sebagai bentuk dari manajemen impresi mahasiswa dalam forum perkuliahan online. Kata kunci: Computer Mediated Communication; Manajemen Impresi; Covid-19; Pembelajaran Elektronik