scholarly journals AUTOMASI STOCK OPNAME BMN MELALUI PEMINDAIAN QR CODE MENGGUNAKAN APLIKASI VISUAL BASIC FOR APPLICATION

Jurnal Pari ◽  
2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 125
Author(s):  
Edwin Yulia Setiawan

ABSTRAK:Dalam Sistem Stock Opname Barang Milik Negara sampai dengan saat ini masih dilakukansecara manual melalui pencatatan menggunakan kertas dan pengamatan menggunakan matasecara langsung. Metode ini menimbukan permasalahan pada kecepatan dan ketepatanpembacaan kode barang. Inovasi yang disampaikan pada artikel ini adalah memanfaatkan Quick Response Code yang dihasilkan oleh aplikasi Barang Milik Negara untuk melakukan prosesstockopnamesecara automatis menggunakan aplikasi yang diinstal pada handphone (sebagai alatpembaca Quick Response Code) dan PC Desktop/PCTablet (sebagai database Barang Milik Negara dan pengolah data). Sistem ini dibangun menggunakan platform desktop applicationmenggunakan software Visual Basic for Application dengan database menggunakan Microsoft Excel dan aplikasi android Scan-IT to Office. Penerapan sistem aplikasi stock opname melibatkan operator Barang Milik Negara, pelaksana stock opname, pengawasan oleh pejabat Administrator atau pejabat lainnya yang secara langsung melakukan pengawasan proses stock opname secara real time. Dengan menggunakan sistem automasi ini, dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensipengelolaan Barang Milik Negara, yang meliputi pelaksanaan stock opname, pencatatan perubahandata nama dan spesifikasi barang, pemegang barang dan status barang, pelaporan hasil stock opname yang digunakan sebagai sumber perubahan data Barang Milik Negara.ABSTRACT:The stock opname to State-Owned Property up to now is still done manually through the use of paper and observation use the eye directly. This methode raises a problem with the speed and accuracy of reading item codes. Innovation delivered on this article is to harness Quick Response Codeproduced by application roll State-Owned Property existing to conduct the stock opname inautomatic use applications installed on mobile (as Quick Response Code reader equipment) and desktop/tablet pc (as State-Owned Property database and processors). The system was built using a desktop application platform that uses software application for visual basic with the database using microsoft excel and the android application Scan-IT to Office. The implementation of the applications involving State-Owned Property operator opname stock, the stock opname operator, supervision by an administrator or other officials directly to supervise the stock opname in real time. Using this automatic system, improving the effectiveness, and efficiency of State-Owned Property management, which includes the stock opname, the record of specification and item name change, the holder and status of the goods, reporting the stock opname result that is used as a source of State-Owned Property data.

Author(s):  
Nesa Sukoco ◽  
Suroso Suroso ◽  
Ibnu Ziad

Perkembangan teknologi khususnya di bidang telekomunikasi memberikan perspektif baru untuk menjadikan proses presensi yang sebelumnya dilakukan manual dengan media kertas kini beralih ke penggunaan IT berupa web server sebagai admin dan aplikasi mobile berbasis android dengan teknologi Quick Response code (QR) sebagai client. Proses presensi mahasiswa membutuhkan koneksi yang real time. Salah satu protokol yang mendukung komunikasi real time adalah WebSocket. Protokol WebSocket tersebut digunakan dan dilakukan pengujian berdasarkan skenario yang telah ditentukan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin banyaknya request yang dikirim maka akan berpengaruh terhadap nilai Round Trip Time (RTT) dan request yang mampu dilayani oleh sistem.


Author(s):  
Nurul Fatina Yusni ◽  
Nur Farah Hanani Mohd Zaim ◽  
Siti Khairul Niza Sukri ◽  
Noreha Che Sidik ◽  
Shamsul Jamel Elias ◽  
...  

Polymers ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (9) ◽  
pp. 1358
Author(s):  
Taihui Wu ◽  
Jianshe Ma ◽  
Chengchen Wang ◽  
Haibei Wang ◽  
Liangcai Cao ◽  
...  

An optical encryption method based on computer generated holograms printing of photopolymer is presented. Fraunhofer diffraction is performed based on the Gerchberg-Saxton algorithm, and a hologram of the Advanced Encryption Standard encrypted Quick Response code is generated to record the ciphertext. The holograms of the key and the three-dimensional image are generated by the angular spectrum diffraction algorithm. The experimental results show that large-size encrypted Quick Response (QR) code and miniature keys can be printed in photopolymers, which has good application prospects in optical encryption. This method has the advantages of high-density storage, high speed, large fault tolerance, and anti-peeping.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Sri Anugrah Natalina ◽  
Arif Zunaidi ◽  
Risa Rahmah

Peradaban dalam bertransaksi muncul dengan adanya krisis kesehatan atau pandemic corona. Pemerintah Indonesia membuat kebijakan-kebijakan yang dapat membantu adanya dampak dari pandemic dapat di minimalkan. Dampak atas pandemic ini salah satunya adalah pelaku UMKM yang harus siap dengan adanya pola dan prilaku konsumen yang baru. Adaptasi atas kemajuan tekhnologi harus dapat dilakukan oleh pelaku UMKM untuk dapat survive. Bank Indonesia sebagai bank sentral Indonesia melakukan gebrakan untuk memanfaatkan QRIS sebagai salah satu cara pelaku UMKM untuk survive atas adanya pandemic ini.            Hasil dari penelitian ini yang diuji dengan pendekatan kualitatif, dengan interviewer pelaku UMKM dengan keterwakilan 5 ( lima ) orang pelaku UMKM yang ada di masing-masing kecamatan yang ada di kota Kediri. Kemanfaatan yang didapat dari QRIS adalah kemudahan untuk transaksi dengan konsumen tanpa menggunakan uang tunai, dan dapat dengan mudah / memudahkan dalam penerapan protocol kesehatan dengan konsumen. Sedangkan kendala yang terjadi adalah masih adanya konektivitas internet yang tidak lancar, biaya data yang cukup mahal dan rasa tidak percaya diri pelaku UMKM untuk terus bisa belajar untuk menggunakan tekhnologi. Dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri telah banyak kebijakan yang dilakukan untuk dapat menunjang suvive pelaku UMKM kota Kediri yaitu adanya pelatihan-pelatihan dan adanya koperasi pelaku UMKM. Dan QRIS di Kota Kediri menunjukkan bahwa sebanyak 53% menyatakan minat untuk menggunakan QRIS untuk transaksi perdagangannya.Kata Kunci : QRIS, UMKM


2021 ◽  
Author(s):  
Chenfei Chen ◽  
Xiaofei Wang ◽  
Jutao Wang ◽  
Bin Li

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document