<p>Penggunaan lapis tipis campuran aspal panas (<em>Thin Surfacing Hot Mix Asphalt</em>) merupakan salah satu alternatif yang dapat mengantisipasi masalah ketebalan perkerasan jalan. <em>Crumb rubber (CR) </em>merupakan limbah hasil dari vulkanisir ban yang merupakan masalah serius bagi lingkungan dan penggunaan <em>crumb rubber </em>lebih murah daripada karet alam atau jenis-jenis polymer yang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kadar aspal optimum pada <em>Thin Surfacing Hot Mix Asphalt </em>dengan penambahan <em>crumb rubber </em>dan tanpa penambahan <em>crumb rubber</em> serta membandingkan pengaruh penambahan <em>crumb rubber</em> terhadap karakteristik <em>stiffness modulus</em> pada masing masing campuran. Dengan metode eksperimental menggunakan metode <em>Marshall </em>dapat ditentukan nilai stabilitas untuk mengetahui kadar aspal optimum masing masing campuran yang akan dilaksanakan di Laboratorium Jalan Raya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selanjutnya, metode <em>Indirect Tensile Stiffness Modulus</em> dapat digunakan untuk menentukan besarnya <em>stiffness modulus</em> akan dilaksanakan di Laboratorium Perkerasan Jalan Pusjatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Bandung serta di Laboratorium Jalan Raya Universitas Udayana Bali. Aspal yang digunakan adalah aspal penetrasi 60/70 dengan penambahan crumb rubber sebesar 0%, 0,5%, 1,0% dan 1,5% dari berat total campuran. Dari hasil <em>marshall test</em> diperoleh kadar aspal optimum yaitu untuk masing-masing kadar <em>crumb rubber</em> 0%, 0,5%, 1,0% dan 1,5% yaitu 5,41%, 5,50%, 5,39% dan 5,52%. <em>Thin Surfacing Hot Mix Asphalt</em> dengan penambahan <em>Crumb Rubber</em> 1% menurunkan nilai Kadar Aspal Optimum sebesar 0,4% dan meningkatkan nilai stabilitas sebesar 2% dibandingkan dengan <em>Thin Surfacing Hot Mix Asphalt</em> tanpa penambahan <em>Crumb Rubber</em> 1%. Sedangkan untuk uji ITSM dari <em>Thin Surfacing Hot Mix Asphalt</em> dengan penambahan <em>Crumb Rubber</em> 1% menurunkan nilai <em>Stiffness Modulus</em> sebesar 51,3% untuk suhu 20°C, dan meningkatkan nilai <em>Stiffness Modulus</em> sebesar 30,7% untuk suhu 40°C<em>. </em>Selain itu, <em>Thin Surfacing Hot Mix Asphalt</em> dengan penambahan <em>Crumb Rubber </em>1% mempunyai ketahanan terhadap suhu lebih besar yaitu hanya 75% penurunan nilai <em>stiffness modulus</em> dari suhu 20°C ke suhu 40°C dibandingkan dengan <em>Thin Surfacing Hot Mix Asphalt</em> tanpa penambahan <em>Crumb Rubber</em> 1% yaitu<em> </em>sebesar 91%<em>.</em></p>