scholarly journals DA PAUTA AO PLAY: relato de pesquisa aplicada para o desenvolvimento de newsgames

2021 ◽  
Vol 7 (3) ◽  
pp. a3pt
Author(s):  
Carlos Marciano

Os newsgames ganham cada vez mais espaço como uma nova linguagem do jornalismo, levando a informação através da ludicidade dos jogos. Nesse sentido, estimular o desenvolvimento dessa ferramenta torna-se crucial. Este artigo deriva da tese de doutorado que utilizou-se da pesquisa aplicada para estabelecer uma metodologia para desenvolvimento de newsgames. Assim, é apresentada aqui uma síntese do trabalho, ressaltando o conceito chave do Game Design Document para Newsgames (GDDN), além do planejamento e desenvolvimento dos jogos jornalísticos em uma oficina realizada na Universidade Federal de Santa Catarina (UFSC), que uniu profissionais do mercado de trabalho, estudantes de graduação e pós-graduação.

2020 ◽  
Vol 21 (46) ◽  
Author(s):  
Carlos Nascimento Marciano ◽  
Rita Romeiro Paulino

Diante do avanço tecnológico, que apresenta cada vez mais modos distintos de se comunicar, inovar no jornalismo é uma prática cada vez mais necessária. Apenas migrar o texto do impresso para o online não é novidade e nem recomendado, visto que o universo digital disponibiliza muitos instrumentos que podem facilitar a apuração e diversificar o modo de se contar as histórias. Pensando nisso este trabalho visa fomentar a inserção dos newsgames como ferramenta jornalística, pautando-se em um estudo de caso sobre o desenvolvimento desses jogos jornalísticos em um ambiente acadêmico.


2021 ◽  
pp. 41-62
Author(s):  
Minhaz-Us-Salakeen Fahme ◽  
Tanimul Haque Khan
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 158
Author(s):  
Moch Ridho Alfikri Limandika Putra ◽  
Galang Prihadi Mahardhika ◽  
Hanson Prihantoro Putro

Problem solving adalah salah satu kemampuan untuk memecahkan sebuah masalah. Baik itu permasalahan komputasi maupun permasalahan sehari-hari. Kemampuan ini dapat memberikan penggunanya untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk apapun. Karena pentingnya kemampuan tersebut, maka harus diterapkan sedari dini saat masih dalam usia sekolah. Kemampuan problem solving jika ditanamkan sejak dini, akan sangat membantu siswa-siswi dalam hal menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Namun tidak semudah yang dibayangkan, masih banyak siswa-siswi yang kurang menaruh perhatian lebih kepada kemampuan problem solving ini. Penyebabnya tidak lain adalah teknik pengajaran yang masih dianggap membosankan, ini menyebabkan rasa malas untuk mempelajari apalagi mendalami tentang problem solving. Salah satu pendekatan yang bisa digunakan untuk melatih kemampuan ini adalah pendekatan Computational Thinking. Pada penelitian ini penulis membuat sebuah game edukasi Computational Thinking berbasis Role Playing Game. Game ini dibuat dengan menggunanakan beberapa rancangan yaitu Game Design Document dan Hierarchy plus Input Process Output. Serta metode yang digunakan adalah metode Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation. Dalam penelitian ini penulis mengujikan langsung kepada para murid dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Game yang dibuat dapat membuat para murid menjadi lebih termotivasi untuk belajar mengenai kemampuan problem solving. Ini berdasarkan data yang di dapat melalui pembuatan kuisioner. Metode yang digunakan dalam pembuatan kuisioner adalah skala likert. Game yang dibuat mendapatkan respon yang sangat positif dari para murid dalam berbagai aspek. Sehingga menghasilkan kesimpulan bahwa game Role Playing Game ini telah layak untuk dijadikan sebagai media untuk memotivasi para murid dalam hal mempelajari serta menanamkan kemampuan problem solving yang baik sejak dini.


Author(s):  
Pedro Henrique Roscoe Lage de Oliveira ◽  
Carlos Alberto Silva de Miranda ◽  
Joao Victor Boechat Gomide

This chapter proposes and experiments alternatives to replace or optimize the use of the game design document (GDD). The creation and development of a game is accomplished by relying on the GDD, which contains all the information, such as the script, mechanics, and relevant details, so the team can use as a guide. There is no exact formula for creating a GDD, and several formats are proposed and used nowadays. Information misinterpreted or misunderstood at different levels of responsibility can create irreparable problems after the start of production. This chapter proposes the use of analog prototyping associated with benchmarking techniques and agile development as efficient alternatives to GDD, which are tested in the development of the game Forsaken Dungeons, created by one of the authors.


Mosaic ◽  
2019 ◽  
Author(s):  
Ana Cartamil
Keyword(s):  

TFG sobre cómo crear el Game Design Document (GDD) de un videojuego de rol táctico.


2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 86
Author(s):  
Pratama Wirya Atmaja ◽  
Daniel Oranova Siahaan ◽  
Imam Kuswardayan

2018 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 341 ◽  
Author(s):  
Sri Lestari Rahayu ◽  
Fujiati Fujiati

<p class="Abstrak">Pentingnya belajar bahasa inggris pada usia dini dikarenakan bahasa inggris merupakan bahasa internasional. Metode belajar pada anak usia dini adalah belajar sambil bermain, anak-anak juga akan lebih mudah untuk menerima informasi dalam bentuk multimedia. Media pembelajaran yang interaktif akan membantu anak dalam menguasai pelajaran bahasa inggris sejak dini. Pada penelitian ini penulis membuat Game edukasi sebagai media pembelajaran yang interaktif. Dalam pembuatan game edukasi yang interaktif dibutuhkan perancangan Game Desain Document. Pada saat anak belajar dengan metode konvensional maka anak akan susah memahami dan cepat bosan karena anak belajar dari buku dan mendengarkan guru menjelaskan tetapi dengan adanya game edukasi sebagai media pembelajaran yang interaktif maka diharapkan akan memudahkan anak dalam mempelajari, memahami dan menguasai bahasa asing khususnya bahasa inggris. Aplikasi game yang dibangun menggunakan metode Game Design Document (GDD) dan metode perancangannya menggunakan metode waterfall.  Adapun hasil dari penelitian ini berupa aplikasi media pembelajaran dan mendapatkan nilai presentase 80% dari kuesioner yang diisi oleh pengguna.</p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak">Abstract</p><p class="Abstrak">The importance of learning English at an early age because English is an international language. The method of learning in early childhood is learning while playing, children will also be easier to receive information in multimedia form. Interactive learning media will help children to master English language lessons early. In this study the author makes educational games as interactive learning media. In making interactive educational games, it is necessary to design a Document Design Game. When the child learns by conventional methods, the child will be difficult to understand and get bored quickly because the child learns from the book and listens to the teacher explaining but with the educational game as an interactive learning media it is expected to facilitate the child in learning, understanding and mastering foreign languages, especially English . Game applications are built using the Game Design Document (GDD) method and the design method uses the waterfall method. The results of this study are in the form of learning media applications and get a percentage value of 80% from the questionnaire filled in by the user.</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document