THE EFFECT OF TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) TOWARD ACTUAL USAGE THROUGH BEHAVIORAL INTENTION IN REAL EFFORT TO INCREASE INTERNET BANKING USERS IN INDONESIA.

2017 ◽  
Vol 5 (9) ◽  
pp. 866-879 ◽  
Author(s):  
Amelia Amelia ◽  
◽  
Ronald Ronald ◽  
2017 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 87-98 ◽  
Author(s):  
Flourensia Sapty Rahayu ◽  
Djoko Budiyanto ◽  
David Palyama

Dalam implementasi sebuah sistem informasi di suatu institusi, perlu dipertimbangkan  bagaimana penerimaan pengguna terhadap sistem informasi tersebut. Penerapan sistem informasi dapat dikatakan gagal jika pengguna ternyata tidak dapat menerima atau tidak mau menggunakan sistem informasi tersebut. Sebagai sebuah institusi pendidikan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) juga mengimplementasikan sistem e-learning untuk mendukung proses belajar mengajar. Pengguna wajib dari e-learning ini adalah dosen dan mahasiwa. Sejak diterapkan belum pernah diadakan evaluasi mengenai penerimaan pengguna terhdap sistem e-learning ini. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap penerimaan pengguna (mahasiswa) terhadap e-learning dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Pengujian dilakukan dengan mengukur pengaruh antar variabel dalam model TAM yang meliputi variabel Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude Toward Using, Behavioral Intention dan Actual Usage. Metode pengujian statistik yang dilakukan yaitu uji statistik validitas, reliabilitas, normalitas, dan menguji pengaruh faktor menggunakan Structural Equation Model (SEM). Sumber data didapatkan dengan metode kuesioner yang dibagikan kepada responden mahasiswa UAJY dari seluruh fakultas. Dari enam hipotesis yang diajukan satu hipotesis dinyatakan tidak diterima, yaitu hipotesis yang menyatakan Perceived Usefulnes berpengaruh terhadap Behavioral Intention. Kelima hipotesis yang lain yaitu Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Perceived Usefulnes, Perceived Usefulnes berpengaruh terhadap Attitude Toward Using, Perceived Ease of Use berpengaruh terhadap Attitude Toward Using, Attitude Toward Using berpengaruh terhadap Behavioral Intention, Behavioral Intention berpengaruh terhadap Actual Usage dinyatakan dapat diterima.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 410-421
Author(s):  
Avid Wijaya

Abstrak: Teknologi pencatatan elektronik untuk presensi mahasiswa dapat menjadi solusi yang meminimalisir kekeliruan pada proses pencatatan dan rekap kehadiran. Perekapan presensi ini mempermudah proses pencatatan kehadiran mahasiswa secara terkomputerisasi agar data kehadiran langsung masuk ke komputer untuk selanjutnya mudah dilakukan pengolahan data presensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem yang digunakan oleh user. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah study evaluasi dengan menggunakan framework yaitu Technology Acceptance Model (TAM). Terdapat beberapa parameter yang dilakukan evaluasi sistem dengan menggunakan tools ini yaitu terkait dengan Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Behavioral Intention (BI), Actual Usage (AU).  Mengenai penerapan sistem Dashboard, mayoritas responden siswa memberikan rata-rata sangat setuju pada komponen Perceived Ease Of Use (PEOU) sebesar 78%, Perceived Usefulness (PU) sebesar 73.8%, Behavioral Intention (BI) sebesar 76.8%, Actual Usage (AU) sebesar 78.87%.  Sistem yang digunakan berdampak pada pelaksanaan monitoring kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan. Staff administrasi dan akademik beserta mahasiswa bisa dengan cepat mengetahui informasi presensi yang direkap dalam sistem. Selain itu atasan juga dapat mendapatkan data dan informasi dari absen tersebut sebagai dasar kebijakan pengambilan keputusan. Abstract: Electronic recording technology for students' student presence can be a solution that minimizes errors in the process of recording and attendance recap. This presence recording makes it easier to process the computerized attendance of students so that attendance data directly enters the computer so that it is easy to process attendance data. The purpose of this study is to evaluate the system used by the user. The method used in this study is an evaluation study using the framework of the Technology Acceptance Model (TAM). There are several parameters that are evaluated by the system using these tools, which are related to Perceived Ease of Use (PEOU), Perceived Usefulness (PU), Behavioral Intention (BI), Actual Usage (AU). Regarding the application of the Dashboard system, the majority of student respondents gave an average of strongly agree on the Perceived Ease of Use (PEOU) component of 78, Perceived Usefulness (PU) of 73.8, Behavioral Intention (BI) of 76.8, Actual Usage (AU) of 78.87. The system used has an impact on the implementation of monitoring the presence of students in lectures. Administrative and academic staff and students can quickly find out the presence information that is recapitulated in the system. In addition, superiors can also get data and information from these absences as a basis for decision making policies.


Tech-E ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Ananda Yulianto Putra ◽  
Ardie Halim Wijaya

Technological advances make competition more competitive so companies are competing in introducing and selling goods by utilizing technology, one of the most rapid technological advances is the internet, the increasing number of internet users has a positive impact on e-commerce. Therefore e-commerce can provide information on goods, facilitate ordering of goods and is not limited by time and distance, to determine the acceptance of technology users, then the Technology Acceptance Model method is used with variables of perceived ease of use, attitude toward using, perceived usefulness, actual usage, behavioral intention. The research sample of 26 employees. Based on the results of the linear analysis noted that attitude toward using can be explained by variations in perceived ease of use, behavioral intention, and perceived usefulness of 52,5 percent, while actual usage can be explained by variations in perceived ease of use, perceived of usefulness, and behavioral intention of 72,2 percent and the remaining 47,5 percent and 27,8 percent are explained by other factors outside the model.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 215-229
Author(s):  
Rafi Irbah Kusumawati ◽  
Brady Rikumahu

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara hidup masyarakat. Mereka menginginkan aktivitasnya untuk menjadi lebih cepat, mudah dan aman. Internet banking merupakan salah satu kemajuan teknologi informasi yang digunakan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi nasabah, dengan menghubungkan transaksi perbankan dan internet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor pada Technology Acceptance Model (TAM) yaitu perceived ease of use, perceived usefulness, attitude toward use, dan behavioral intention to use layanan internet banking. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan sampel 380 responden di Universitas Telkom. Metode analisis pada penelitian ini adalah Partial Least Square. Hasil dari penelitian ini adalah perceived ease of use berpengaruh positif terhadap perceived usefulness, perceived ease of use berpengaruh positif terhadap attitude toward use, perceived usefulness berpengaruh positif terhadap attitude toward use, perceived usefulness berpengaruh positif terhadap behavioral intention to use, serta attitude toward use berpengaruh positif terhadap behavioral intention to use penggunaan internet banking.


2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 84-91
Author(s):  
Michiko Miyamoto ◽  
◽  
Yuji Kudo

Cash settlement accounts for 80% of entire transaction in Japan. Japanese government has announced the “Payment Reform Declaration,” by setting “the Cashless Vision” with a target of 40% cashless payment ratio by 2025 and aims to achieve the world's highest level of cashless payment ratio of 80% in the future. The purpose of this study is to analyze which media has affected the consumers who use QR code payment, PayPay. This research proposes a framework based on the Technology Acceptance Model (TAM) for an effective advertisement medium by using survey data on PayPay. Structure equation analysis is conducted to measure the relationship between different advertising media and consumers’ intentions to use, as well as actual usage of PayPay.


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 81
Author(s):  
Agung Purwanto ◽  
Nurahman Nurahman

Salah satu Model Bisnis dari E-Commerce yang berkembang adalah E-Marketplace. Persaingan antara E-marketplace satu dengan yang lain sangat ketat sehingga ada beberapa E-Marketplace lebih berhasil dari pada yang lain. Sebuah E-marketplace dikatakan berhasil jika diterima dengan baik oleh penggunanya. Oleh karena itu penelitian tentang penerimaan E-marketplace menjadi penting. Pada penelitian ini mengambil studi kasus di salah satu pasar Indonesia yaitu Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) mengenai penggunaan E-marketplace. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui penerimaan adopsi teknologi Informasi. Model penerimaan teknologi informasi yang digunakan yaitu Model Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan cara menyebar kuisioner atau survey. Data yang diperoleh berjumlah 240 yang berasal dari konsumen PPM yang menggunakan aplikasi E-marketpalce. Kemudian data akan digunakan untuk menguji hubungan antar variable dari model yang diusulkan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa presepsi kemudahan menggunakan layanan aplikasi E-marketplace berpengaruh terhadap presepsi manfaat. Ini disebabkan bahwa kemudahan dalam mengoperasikan layanan E-marketplace mempengaruhi pengguna sehingga transaksi penjualan dan pembelian menjadi lebih efektif dan efesien. Selain itu, di dapatkan juga presepsi kemudahan mempunyai pengaruh terhadap sikap penggunaan. Ini menunjukan pengguna layanan E-marketplace merasa bahwa menggunakan layanan tersebut meningkatkan efektifitas dan bermanfaat, maka mereka tidak akan menolak menggunakan layanan E-marketplace. Hasil dalam penelitian ini variable sikap penggunaan terhadap Behavioral Intention tidak diterima, karena sikap dalam menggunakan layanan E-marketplace tidak menentukan perilaku penggun dalam waktu yang akan datang. Penelitian ini fokus pada adopsi penerimaan teknologi informasi menggunakan TAM. Untuk kedepannya diharapkan adanya kombinasi model penerimaan teknologi yang lain seperti UTAUT dan TPB.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document