scholarly journals Optimalisasi Pertumbuhan Pada Sayuran Hidroponik Nutrient Film Technique Dengan Metode Fuzzy Logic Berbasis Internet of Things

2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Akhmad Wahyu Dani

Pada tahun 2015 persentase penduduk di daerah perkotaan sebesar  53,3%, proyeksi pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan pada tahun 2030 yaitu sebesar 63,4% dan pada tahun 2045 diproyeksikan sebesar 72,9%. Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan penunjang kehidupan, salah satunya yaitu kebutuhan akan sayuran. Dengan berkurangnya lahan tanam sayuran dan meningkatnya kebutuhan sayuran maka diperlukan model budidaya sayuran yang dapat diterapkan di daerah pemukiman maupun di daerah perkotaan. Salah satu model budidaya  sayuran yang dapat diterapkan yaitu sistem hidroponik nutrient film technique  (NFT). Oleh karena itu dirancang sebuah sistem yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan sayuran pada hidroponik NFT yang dapat mengendalikan kadar nutrisi, keasaman, dan suhu udara secara otomatis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman menggunkan fuzzy logic. Dalam sistem juga dilengkapi dengan koneksi internet sehingga hidroponik dapat dipantau dari mana saja dengan koneksi internet. Berdasarkan hasil pengujian pada hidroponik NFT sistem kendali fuzzy logic dapat mengoptimalkan pertumbuhan sayuran. Sayuran pada hidroponik NFT terkendali fuzzy logic lebih tinggi daripada sayuran pada hidroponik NFT tanpa kendali fuzzy logic. Lebar daun sayuran pada hidroponik NFT terkendali fuzzy logic lebih lebar daripada sayuran pada hidroponik NFT tanpa kendali fuzzy logic

2020 ◽  
Vol 26 (6) ◽  
pp. 747-761
Author(s):  
Łukasz Apiecionek ◽  
Jacek Czerniak ◽  
Dawid Ewald ◽  
Mateusz Biedziak

There is currently an era of Internet of Things in the computer systems, which consists in connecting all possible devices to the Internet in order to provide them with new functionalities and thus { to improve the user's life standard. One of such solutions could be Smart Home. The possibility of monitoring inner environment is required for such solutions. Such monitoring provides potential for e.g. better heating control. The authors of this paper propose some heating control method with Fuzzy Logic. The proposed method was tested in a special climate chamber. The authors provided conclusions at the end of the paper.


Author(s):  
EVA AISAH HW ◽  
ROHMAT TULLOH ◽  
SUGONDO HADIYOSO ◽  
DADAN NUR RAMADAN

ABSTRAKKebakaran rumah seringkali disebabkan oleh kelalaian manusia. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem yang dapat mendeteksi kebakaran secara online realtime. Pada studi ini, dirancang dan diimplementasikan sebuah sistem pendeteksi kebakaran dengan sejumlah sensor untuk mengukur beberapa parameter lingkungan. Sistem ini dilengkapi dengan pengambil keputusan menggunakan metode fuzzy logic. Parameter lingkungan yang diukur mencakup suhu ruangan, asap dan api yang kemudian dapat dimonitor secara real-time melalui web interface menggunakan Internet of Things platform. Pengujian menunjukkan bahwa detektor dapat mendeteksi api dengan jarak hingga 100 cm dengan akurasi mencapai 100%. Pengujian sensor suhu menunjukkan akurasi 98.79%, sementara itu detektor asap memperoleh akurasi 77.81%. Sistem ini mampu mengirimkan data dengan rata-rata delay transmisi 0.62 detik. Sistem usulan ini diharapkan dapat menyediakan pemantauan kondisi suatu ruangan secara real-time.Kata kunci: Kebakaran, Real-Time, Deteksi, Fuzzy, Internet Of Things ABSTRACTHouse fires are often caused by human error. Therefore, we need a system that can detect fires online real-time. In this study, a fire detection system with a number of sensors is designed and implemented to measure several environmental parameters. This system is equipped with a decision maker using the fuzzy logic method. The environmental parameters measured include room temperature, smoke and fire which can then be monitored in real time via a web interface using the Internet of Things platform. Tests show that the detector can detect fires with a distance of up to 100 cm with an accuracy of up to 100%. The temperature sensor test shows an accuracy of 98.79%, while the smoke detector generates an accuracy of 77.81%. This system is capable of sending data with an average transmission delay of 0.62 seconds. This proposed system is expected to provide realtime monitoring of the condition of a room.Keywords: Fire, Real-time, detection, Fuzzy, internet of things


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document