USABILITY TESTING  MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION PADA APLIKASI E-MUSRENBANG BAPPEDA KABUPATEN BADUNG

AbstrakDengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi, pemerintah membuat aplikasi web yang mempermudah masyarakat untuk mengetahui informasi mengenai perencanaan ataupun hasil yang transparan terkait pembangunan dalam suatu wilayah. Kabupaten Badung Provinsi Bali adalah salah satu wilayah yang memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut, Bappeda Kabupaten Badung menggunakan aplikasi E-Musrenbang. Aplikasi E-Musrenbang merupakan salah satu produk yang digunakan untuk melakukan proses perencanaan pembangunan, dengan adanya sistem ini maka proses pembangunan Kabupaten Badung akan dapat terencana dengan baik dan menghasilkan sebuah laporan demi terciptanya Kabupaten Badung yang lebih baik, maju dan nyaman. Pengujian usability sangat penting untuk mengetahui tingkat usability suatu sistem karena hasil pengukurannya bisa digunakan sebagai masukan penting untuk memperbaiki sistem tersebut dimasa mendatang menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aspek usability sistem aplikasi E-Musrenbang Bappeda dengan Metode Heuritic Evaluation, dan menggunakan 15 responden yang merupakan pengguna sistem aplikasi E-Musrenbang. Rekomendasi perbaikan Sistem Aplikasi E-Musrenbang Bappeda didapat dari hasil pengukuran usability terhadap responden serta dari teori HCI (Human Computer Interaction) yang berkaitan dengan ilmu disiplin yang berfokus pada desain, evaluasi dan implementasi dari interaksi sistem yang digunakan oleh manusia. Kata kunci: usability, heuristik, E-Musrenbang

Download Full-text

Desain Prototype Sistem Informasi Hafalan Al Quran Berbasis Perspektif HCI

Systemic Information System and Informatics Journal ◽

10.29080/systemic.v3i1.189 ◽

2017 ◽

Vol 3 (1) ◽

pp. 9-14

Author(s):

Dwi Rolliawati ◽

Laily Nur Qomary ◽

Aslichatul Millah

Keyword(s):

Human Computer Interaction ◽

Heuristic Evaluation ◽

Level 1 ◽

Computer Interaction

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk prototipe berbasis IT yang bisa mempermudah dan meningkatkan produktivitas proses bisnis yang ada di UPTQ (Unit Pengembangan Tahfidzul Quran) berupa sistem informasi hafalan Al-Quran dengan perspektif HCI (Human Computer Interaction). Metode penelitian menggunakan Research and Developmen (R&D) level 1 dengan metode pengembangan perangkat lunak berbasis prototipe. Pengembangan prototipe Sistem Informasi Hafalan Al-Quran diuji melalui 2 (dua) metode, metode Heuristic Evaluation untuk pengujian desain interface dan ISO 9241-1 untuk pengujian aspek usability. Hasil pengujian tingkat efektifitas dari sistem “Baik“ yaitu sebesar 82,1%. Hasil pengujian tingkat efisiensi tergolong “Baik“ yaitu sebesar 81,87% dan tingkat kepuasan terhadap sistem “Cukup Baik“ yaitu sebesar 78,9%. Diperoleh hasil uji kelayakan aspek usability dari sistem sebesar 80,22% dan dinyatakan layak untuk digunakan/diimplementasikan di UPTQ UIN Sunan Ampel Surabaya.

Download Full-text

Measuring User Satisfaction in Website Usability by Considering Stress Level

JOIV International Journal on Informatics Visualization ◽

10.30630/joiv.5.3.512 ◽

2021 ◽

Vol 5 (3) ◽

pp. 333

Author(s):

Surya Jaya Raka ◽

Djoko Budiyanto Setyohadi

Keyword(s):

Human Computer Interaction ◽

Normal Stress ◽

Stress Level ◽

User Satisfaction ◽

Usability Testing ◽

Website Usability ◽

Usability Test ◽

Stress Levels ◽

User Ratings ◽

Computer Interaction

Usability testing, part of the human-computer interaction problem, is a method commonly used to evaluate the performance of a website interface. Today's study of human-computer interaction is important. It is now developed into UI UX (User Interface / User Experience). The website interface can affect user satisfaction and is a principal factor in a website being liked by users and meeting user needs. When a website is first developed, it can be difficult for a developer to understand the need for a website interface that matches the user persona of that website. Therefore, this research is important as an evaluation material for websites that are developed in the context of a website interface to provide a satisfactory appearance according to user personas. This study evaluates a website by conducting a usability test using the ISO-9241 aspect and getting an average result of 50,967, which is categorized as a bad website is taken from all users in the experiment. This study can also prove the psychological factors of users that influence usability testing, namely differences in the perceptions of website ratings between users with normal and (mild, moderate, severe, too severe) psychological stress levels. Users with normal stress levels will have better usability test results than users with stress levels. This study shows better results than user ratings with a normal stress level of 73,750, so it is categorized as a reliable website.

Download Full-text

Evaluation der Mensch-Computer-Interaktion in Krisenszenarien / Evaluating human-computer-interaction in crisis scenarios

i-com ◽

10.1515/icom-2014-0008 ◽

2014 ◽

Vol 13 (1) ◽

pp. 53-62 ◽

Cited By ~ 3

Author(s):

Simon Nestler

Keyword(s):

Human Computer Interaction ◽

Usability Testing ◽

Eine Hohe ◽

Usability Test ◽

Usability Tests ◽

Crisis Scenarios ◽

Eine Rein ◽

Computer Interaction

Zusammenfassung Die Prozesse des Krisenmanagements zeichnen sich durch eine hohe Unsicherheit, Instabilität und Zeitkritikalität aus. Eine Unterstützung der Krisenakteure durch interaktive Systeme stellt in Krisenszenarien eine ganz besondere Herausforderung dar. Bereits kleine Schwachpunkte in der Mensch-Computer-Interaktion (MCI) können zu einer vollständigen Unnutzbarkeit der Krisenmanagementsysteme führen. Die regelmäßige Durchführung von Usability-Tests mit den Krisenakteuren ist essentiell. Die Betrachtung der MCI ist eine wichtige Grundlage für die erfolgreiche Einführung von interaktiven Systemen für das Krisenmanagement. Das Testen von interaktiven Systemen für Krisenszenarien ist jedoch besonders komplex: Der Usability-Test muss auf geeignete Weise in das Krisenszenario integriert werden. Usability-Tests in realistischen Krisenszenarien führen zu einem überproportional hohen Ressourcenbedarf. Testmethoden müssen auf geeignete Weise mit dem Krisenprozess verknüpft werden. Diese Publikation gibt einen Überblick über die verschiedenen Ansätze für das Usability-Testing von interaktiven Krisenmanagementsystemen. Diese Ansätze ermöglichen eine iterative Verbesserung der interaktiven Systeme. Dazu gehen diese Ansätze über eine rein methodische Betrachtung des Usability-Testing hinaus. Der Usability-Test wird aus der Perspektive der MCI und aus der Perspektive des Krisenmanagements betrachtet. Erst diese kombinierte Betrachtung führt zu einem systematischen Ansatz für die Durchführung von Usability-Tests in Krisenszenarien. Durch diesen Ansatz lässt sich die Häufigkeit der Usability-Tests bei gleichbleibendem Gesamtaufwand steigern.

Download Full-text