scholarly journals Aklimatisasi Tembakau (Nicotiana tabaccum L.) Pada Media Kompos Cocopeat dan Kotoran Kambing

Author(s):  
Erina Fatmawati ◽  
◽  
FNU Rahmawati ◽  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media dan lama fermentasi dari kompos cocopeat dan kotoran kambing pada aklimatisasi tanaman tembakau (Nicotiana tabaccum L) dan juga untuk mengetahui komposisi media tanam yang sesuai serta waktu fermentasi kompos terhadap pertumbuhan tembakau pada tahap aklimatisasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan september-november 2019 di laboratorium kultur jaringan, green house Politeknik Negeri Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan menggunakan 2 faktor, dimana faktor pertama adalah komposisi media terdiri dari M1: kompos: tanah: pasir (1:1:1); M2: kompos:tanah:pasir (3:1:1); M3: kompos: tanah: pasir (5:1:1). sedangkan faktor yang kedua adalah lama fermentasi terdiri dari P1: 3 minggu; P2: 5 minggu. Hasil menunjukan bahwa interaksi antara komposisi media dan lama fermentasi dari kompos cocopeat dan kotoran kambing tidak menunjukan pengaruh nyata pada semua parameter pengamatan, tetapi pada komposisi media tanam menunjukan pengaruh nyata pada berat segar dan berat kering tanaman.

2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Nor Izana Mohd Shobri ◽  
Wan Noor Anira Hj Wan Ali ◽  
Norizan Mt Akhir ◽  
Siti Rasidah Md Sakip

The purpose of this study is to assess the carbon footprint emission at UiTM Perak, Seri Iskandar Campus. The assessment focuses on electrical power and transportation usage. Questionnaires were distributed to the staffs and students to survey their transportation usage in the year 2014 while for electrical consumption, the study used total energy consumed in the year 2014. Data was calculating with the formula by Green House Gas Protocol. Total carbon footprint produced by UiTM Perak, Seri Jskandar Campus in the year 2014 is 11842.09 MTC02' The result of the study is hoped to provide strategies for the university to reduce the carbon footprint emission.


Author(s):  
Irma Harlianingtyas ◽  
◽  
Ramadhan Taufika ◽  

Tembakau adalah produk pertanian semusim yang bukan termasuk dalam komoditas perkebunan. Produk ini dikonsumsi bukan untuk makanan tetapi sebagai pengisi waktu luang yaitu sebagai bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau juga dapat dikunyah. Kandungan metabolit sekunder yang kaya juga membuatnya bermanfaat sebagai pestisida dan bahan baku obat. Salah satu tantangan dalam budidaya tembakau adalah adanya organisme pengganggu tanaman. Serangan hama dan penyakit dapat mempengaruhi kualitas maupun kuantitas hasil panen tembakau. Serangan hama dan penyakit yang paling banyak terjadi adalah pada saat fase vegetatif, karena pada vase ini semua bagian tanaman menjadi sasaran makanan bagi organisme pengganggu tanaman. Organisme pengganggu tanaman yang dianggap sebagai hama pada vase vegetattif tanaman tembakau adalah ualt tanah, ulat daun, belalang, kupu, gayas/jangkrik. Kegiatan penelitian ini dilakukan di PT Tarutama Nusantara Jember, data yang digunakan adalah data serangan hama yang terjadi pada seluruh kebun milik TTN dari tahun 2013 hingga 2019. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengtahui prediksi serangan hama yang akan terjadi guna mempermudah perusahaan dalam menentukan strategi dan kebijakan guna meningkatkan produksi tembakau khususnya sebagai pelapis cerutu dekblad/wrapper. Metode penelitian yang digunakan untuk memprediksi serangan hama yang terjadi adalah metode regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan prediksi serangan hama ulat tanah (Agrotis iplison) tahun 2021 sebesar 15,6%, ulat grayak (Spodoptera litura) sebesar 19,08%, serangan hama belalang sebesar 15,77%, dan serangan hama ketep (Setomorpha rutella) sebesar 15,23%, serta serangan hama jangkrik (Gryllidae) pada tahun 2021 adalah sebesar 8,20%.


2021 ◽  
Vol 1969 (1) ◽  
pp. 012033
Author(s):  
Y L Pei ◽  
S S N Alhady ◽  
W A F W Othman ◽  
A A A Wahab

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document