Identifikasi Penyebab Penyakit Blas Padi Pada Kombinasi Pola Tanam System of Rice Intensification (SRI) dan Jajar Legowo
Blas merupakan penyakit penting tanaman padi yang dapat menginfeksi bagian daun dan leher malai. Pengenalan penyebab penyakit penting dilakukan untuk menentukan pengendalian yang tepat. Penelitian ini akan mengidentifikasi penyebab penyakit blas padi pada kombinasi pola tanam SRI dan Jajar legowo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2020 di BBPOPT Jatisari, Karawang. Pengamatan lapang dilakukan pada pada 6 petak sawah dengan pola tanam berbeda, meliputi P1: SRI + jarwo 2:1, P2: SRI + jarwo 3:1, P3: SRI + jarwo 4:1, P4: SRI + jarwo 5:1, P5: SRI tanpa kombinasi jarwo, dan P6: Sistem tanam tegal (kontrol). Setiap petak kemudian dibagi menjadi 5 sub petak sebagai ulangan (1 titik di setiap sudut petak dan 1 titik di tengah-tengah petak). Setiap petakan kemudian diamati gejala, kejadian, dan keparahan penyakit. Padi yang menunjukkan gejala blas kemudian di bawa ke Laboratorium Fitopatologi BBPOPT untuk diidentifikasi secara morfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala blas padi yang ditemukan berupa bercak coklat belah ketupat dengan tepi runcing. Pada bagian tengah bercak berwarna abu-abu dan warna coklat dan sedikit orange di bagian tepi bercak. Adapun persentasi kejadian dan keparahan penyakit berturut-turut sebesar 43.33-46.50% dan 26-28% dengan kategori serangan sedang. Identifikasi secara morfologi menunjukkan bahwa penyebab penyakit blas padi pada kombinasi pola tanam SRI dan jajar legowo adalah Pyricularia grisea yang dicirikan dengan konidia berbentuk oval, agak runcing dibagian ujung, memiliki 2 sampai 3 sekat, dan ujung pangkal konidia tumpul.