scholarly journals Rancangan Arsitektur Enterprise Resource Planning (ERP) Sekolah Berdasarkan Capability Maturity Model (CMM)

Author(s):  
Mohammad Malik Fajar ◽  
Muhamad Roni Kurniawan ◽  
Muhammad Ilman Nurhadi ◽  
Muhammad Ainul Yaqin

Sekolah adalah suatu lembaga pendidikan yang dirancang secara khusus untuk mendidik siswa dalam pengawasan para guru. Setiap sekolah memerlukan suatu sistem yang bisa membuat proses-proses di dalamnya menjadi saling terintegrasi dengan baik. Sistem tersebut adalah sistem yang mengacu pada konsep Enterprise Resource Planning (ERP). ERP ini adalah sebuah sistem informasi yang bisa menghubungkan proses-proses yang ada di sekolah. Namun proses-proses yang ada di sekolah memiliki tingkat kematangan. Dalam pengukuran tingkat kematangan ini lah digunakannya Capability Maturity Model (CMM). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode FAST. Metode FAST yang digunakan ini terdiri dari scope definition, problem analysis, requirements analysis, dan logical design. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah rancangan arsitektur ERP sekolah dengan penjelasan masing-masing fitur pada sistem informasinya berdasarkan CMM. Sehingga diharapkan rancangan tersebut bisa diimplementasikan di sekolah dan meningkatkan kualitas dari sekolah tersebut.

Author(s):  
Ikhwata Andy Pratama ◽  
Muhammad Ainul Yaqin ◽  
Aswad Aswad ◽  
Muhammad Syifa

Pondok pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan islam yang mengajarkan serta mengamalkan ajaran islam didalamnya. Sebagai organisasi, pondok pesantren memerlukan suatu sistem informasi yang terpadu.  Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah sistem informasi yang dapat membantu perusahaan atau organisasi mengintegrasikan proses bisnis dalam perusahaan. Analisis sistem menggunakan metode FAST untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi pada pondok pesantren yang didalamnya terdapat proses bisnis dan dimodelkan dalam bentuk notasi Business Process Modelling & Notation (BPMN) berdasarkan tingkat kematangan pada Capability Maturity Model (CMM). Hasil akhir dalam penelitian ini berupa fitur sistem informasi dan BPMN yang berdasarkan CMM pada studi kasus penjualan dan distribusi dengan melihat key process pada masing-masing level CMM. Sehingga dapat menambah kualitas pondok pesantren.


2017 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 67-73 ◽  
Author(s):  
Daniel Adrian Doss ◽  
Raymond Tesiero ◽  
Balakrishna Gokaraju ◽  
David McElreath ◽  
Rebecca Goza

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document