scholarly journals Pemanfaatan dan pusim penangkapan kepiting jangkang (Macrophthalmus japonicus de Haan 1835) di perairan pesisir timur Kota Surabaya

2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Hari Subagio

Aktivitas perikanan tangkap di pesisir timur Kota Surabaya menggunakan beragam alat tangkap yang sederhana. Salah satu diantaranya adalah perikanan tangkap dengan cara memungut kepiting jangkang sebagai target tangkapan. Nelayan menggunakan papan untuk meluncur di atas hamparan lumpur guna menangkap target tangkapan berupa kepiting jangkang (Macrophthalmus japonicus) yang kondisi karapasnya masih lunak. Nelayan tidak menangkap kepiting yang kondisi karapasnya keras. Penelitian bertujuan menentukan jenis spesies sumber daya kepiting jangkang target tangkapan, lokasi penangkapan kepiting jangkang serta pola musim penangkapannya. Penelitian menggunakan metode deskriptif yang bersifat survei. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2018. Lokasi penelitian di perairan pesisir Kota Surabaya. Responden adalah nelayan penangkap kepiting jangkang dengan lokasi tangkapan di pantai timur Kota Surabaya. Untuk penentuan jenis spesies, dilakukan sepuluh kali sampling terhadap hasil tangkapan, masing-masing sebanyak 25 ekor kepiting dalam kondisi karapas lunak. Lokasi penangkapan ditentukan oleh nelayan, pembuatan peta lokasi dengan menggunakan program Arcview 3.3. Pola musim penangkapan dilakukan dengan penentuan nilai Indeks Musim Penangkapan (IMP). Hasil penelitian sebagai berikut: 1). Jenis kepiting yang menjadi target tangkapan nelayan adalah jenis Macrophthalmus japonicus; 2). Daerah penangkapan kepiting adalah pada hamparan pasut dengan dasar berlumpur di wilayah pesisir timur Kota Surabaya pada koordinat 7014’24”–7015’05” LS dan 112048’09”–112049’04” BT; 3). Pola musim penangkapan kepiting berdasarkan IMP adalah, musim puncak secara berturut berlangsung pada bulan: April (612,96%), dan Mei (164,68%). Musim sedang pada bulan: Juli (77,76%), Maret (68,61%), Februari (64,04%), dan Januari (59,47%). Musim paceklik pada bulan: Juni (42,69%), November (36,59%), Agustus (32,02%), Oktober (18,30%), Desember (18,30%), dan September (4,57%).

Zootaxa ◽  
2008 ◽  
Vol 1807 (1) ◽  
pp. 63 ◽  
Author(s):  
R. S. K. BARNES ◽  
PETER J. F. DAVIE

Specimens previously identified as Macrophthalmus japonicus from Shark Bay, Western Australia, are described as a new species, M. pistrosinus. The new species differs both in behaviour and morphology from its closest relatives, particularly in characters such as proportions of male abdomens, setation patterns of claws, carapace dentition and leg morphology.


2013 ◽  
Vol 69 (2) ◽  
pp. I_1151-I_1155
Author(s):  
Sosuke OTANI ◽  
Tatsunori ISHIDA ◽  
Ryoichi YAMANAKA ◽  
Yasunori KOZUKI

2010 ◽  
Vol 86 (3) ◽  
pp. 434-440 ◽  
Author(s):  
Sosuke Otani ◽  
Yasunori Kozuki ◽  
Ryoichi Yamanaka ◽  
Hiromitsu Sasaoka ◽  
Tetsu Ishiyama ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document