scholarly journals DAMPAK COVID-19 TERHADAP PERLAMBATAN EKONOMI SEKTOR UMKM

Jurnal Ners ◽  
2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 30-39
Author(s):  
MAYA INTAN PRATIWI

Dalam perekonomian Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah kelompok usaha yang memiliki jumlah paling besar. Selain itu, kelompok ini terbukti tahan terhadap berbagai macam goncangan krisis ekonomi. Maka sudah menjadi keharusan untuk melakukan penguatan kelompok UMKM yang melibatkan banyak kelompok. Kriteria usaha yang termasuk dalam UMKM telah diatur dalam payung hukum berdasarkan undang-undang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan terkait perlambatan ekonomi akibat wabah Covid-19 yaitu dengan memberikan insentif di sektor pariwisata, menambah hari cuti bersama, dan keringanan pembayaran utang bagi pelaku UMKM. Selain itu, Pemerintah membuka call center untuk menerima laporan dan pengaduan dari koperasi dan UMKM yang terdampak wabah Covid-19. DPR dengan fungsi pengawasannya perlu mendorong pemerintah untuk memanfaatkan keunggulan geografis ini menjadi peluang apabila pemerintah membangun titik-titik UMKM di daerah bebas Covid-19, terutama apabila bertujuan ekspor. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan stimulus untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah krisis ini sehingga kemudahan yang diberikan kepada ekonomi dapat terasa manfaatnya. Stimulus tersebut dapat berupa pengurangan tarif listrik dan penurunan harga BBM. Ketersediaan bahan produksi seperti bahan baku juga perlu dijamin supaya kegiatan usaha UMKM tidak terganggu secara signifikan dan mampu kembali ke tingkat produksi normalnya secepat mungkin. Upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah, terlihat masih banyak terpusat pada sektor pariwisata yang memiliki pengaruh besar pada sector UMKM, selain itu kelonggaran kredit juga dianggap sudah tepat untuk meringankan beban UMKM. Namun, bantuan/insentif kepada UMKM khususnya usaha mikro dan kecil masih perlu diperhatikan apalagi mengingat himbauan social distancing saat ini yang berpengaruh besar pada usaha kecil dan mikro yang masih banyak membutuhkan tatap muka.

2020 ◽  
Author(s):  
Emeka C. Anyanwu ◽  
R. Parker Ward ◽  
Atman Shah ◽  
Vineet Arora ◽  
Craig Umscheid

BACKGROUND The novel coronavirus (COVID-19) pandemic has significantly altered the delivery of healthcare, requiring clinicians and hospitals to adapt to rapidly changing hospital policies, as well as social distancing guidelines. To help address these challenges, we adapted an existing mobile app to communicate hospital policies, as well as enable direct communication between clinical team members and hospitalized patients. OBJECTIVE To describe the features and utilization of a novel mobile application. METHODS We implemented moblMD, a mobile app for iOS and Android. We worked with our Hospital Incident Command System to identify key policies to distribute using the app. The app was also populated with a searchable directory of numbers to patient bedside phones and hospital locations. We monitored anonymized user activity from February 1 – July 31, 2020. RESULTS Following its announcement the app was downloaded by a total of 1104 clinicians during the observation period, with 504 downloads within 72 hours of the first announcement. Review of COVID policies using the app was most common during the first week. Users made sustained use of hospital phone dialing features throughout the observation period and its use mirrored hospital activity and call center volume trends. CONCLUSIONS We were able to rapidly develop and deploy a communication-focused mobile app in the early period of the COVID-19 pandemic that has demonstrated initial and sustained value for clinicians in communicating with inpatients and each other in the context of social distancing.


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Chintia Titania ◽  
Djoko Suhardjanto ◽  
Yeni Priatnasari

Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan langsung ditengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Era Covid-19 yang dilakasanakan di Jalan Kabut Desa Panggung Rejo Surakarta berlangsung selama 45 hari (15 Mei-30 Juni 2020). Program KKN yang dilakukan berpusat pada kegiatan belajar mengajar. Sejak Covid-19 menyebar ke seluruh wilayah saat itulah ribuan sekolah dari berbagai jenjang menerapkan proses belajar dari rumah secara daring (online). Nyatanya aktivitas belajar di rumah belum terlakasana dengan efektif. Beberapa program KKN yang telah dilaksanakan. Kegiatan KKN yang dilakukan dimulai dengan mendata siswa yang ada di sekitar Jalan Kabut, konsultasi program kepada pihak RT dan DPL, dan pelaksanaan program yang direncanakan. Adapun program kerja yang dilakukan meliputi kegiatan melakukan praktikum kimia secara sederhana, dan menggunakan metode daring (online) melalui WhatsApp Grup dengan ibu-ibu. Penggunaan metode ini juga merupakan bentuk support terhadap gerakan Work from Home & Social distancing yang mana kegiatan dapat dilakukan di rumah masing-masing. Hasil dari kegiatan ini diharapkan siswa dapat melakukan belajar efektif walaupun di rumah saja serta pemahaman terkait Covid-19 dan juga warga desa Panggung Rejo dapat memahami seluk beluk Covid-19 dengan baik serta dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.Kata Kunci : KKN COVID-19, Covid-19, Work from Home


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 161-175
Author(s):  
Jappy Fanggidae ◽  
Ridolof Batilmurik ◽  
Pieter Samadara

This study investigated the relationship between guilt appeal and compliance with social distancing measures. We proposed that the relationship is double mediated by empathy and responsibility for the unfortunate people who have suffered from COVID-19. This research is novel to an extent as an experimental method is used in the Asian context. The results exhibited that guilt positively affected compliance with social distancing measures. The respondents were directly or indirectly compliant due to the emotions of empathy and responsibility. The theoretical and practical contributions of this study were presented.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document