scholarly journals Satisfaction of tourists to Hoi An ancient town, Vietnam

Author(s):  
Ha Nam Khanh Giao ◽  
Dinh Kiem ◽  
Le Thai Son ◽  
Truong Quoc Dung

This research uses structural equation modelling (SEM) to test the correlation between service quality of the tourism destination and the satisfaction of the tourists who have visited Hội An ancient town. The research also uses the methods of Cronbach’s Alpha, exploratory factor analysis (EFA), confirmatory factor analysis (CFA) and SEM. The result shows that the tourist satisfaction has been affected by 3 factors: (1) Responsiveness; (2) Reliability; and (3) Empathy which were ranked by the importance. The research also raises some suggestions to the management and the tourist businesses at Hội An to enhance the tourists satisfaction.

2017 ◽  
Vol 1 (28) ◽  
pp. 11-20
Author(s):  
Bao Gia Le ◽  
Hai Thanh Nguyen ◽  
Nguyet Thi Minh Tran ◽  
Minh Hoang Nguyen

This study aims to analyse factors that affect customer’s satisfaction and loyalty about service quality of hotel system in Vinh Long province. The data were collected from294 respondents. The statistical software AMOS, the consistency coefficient measured with Cronbach’s Alpha for scaling test, Exploratory FactorAnalysis (EFA), Confirmatory Factor Analysis (CFA) and Structural Equation Modelling (SEM) were used for the analysis. The results indicated This study aims to analyse factors that affect customer’s satisfaction and loyalty about service quality of hotel system in Vinh Long province. The data were collected from 294 respondents. The statistical software AMOS, the consistency coefficient measured with Cronbach’s Alpha for scaling test, Exploratory Factor Analysis (EFA), Confirmatory Factor Analysis (CFA) and Structural Equation Modelling (SEM) were used for the analysis. The results indicated


2020 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Fitriani Surayya Lubis ◽  
Annisa Putri Rahima ◽  
Muhammad Isnaini Hadiyul Umam ◽  
Muhammad Rizki

Kualitas pelayanan pada umumnya akan selalu mendapat perhatian besar dari perusahaan penyedia layanan/ jasa sebab mempunyai hubungan langsung dengan kemampuan bersaing dan tingkat keuntungan perusahaan. Pada penelitian ini akan dibahas kualiatas pelayanan jasa pada perusahaan ekspedisi wilayah Kota Pekanbaru yang bergerak di bidang pengiriman barang/ paket dengan tujuan  wilayah Pekanbaru, Provinsi Riau, dan Kota-Kota Besar di Indonesia. Penelitian ini masih berupa usulan penggunaan metode/ pendekatan pengukuran kualitas pelayanan dengan tujuan yang diharapkan adalah untuk mendapatkan kriteria faktor prioritas utama kualitas pelayanan serta kesesuaian antara harapan konsumen terhadap kualitas layanan yang ada. Faktor-faktor kualitas pelayanan dalam hal ini terdiri dari Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Metode Service Quality (SERVQUAL) dan Structural Equation Modelling (SEM) diusulkan untuk menganalisis faktor-faktor tersebut. Metode SERVQUAL akan membangun model kualitas jasa melalui pengukuran perbedaan antara harapan konsumen mengenai kinerja (pelayanan) dari perusahaan dan penilaian konsumen mengenai kinerja aktual pada kelima faktor kualitas pelayanan. Sementara itu, analisis dengan metode SEM  menggunakan model pengukuran Confirmatory Factor Analysis (CFA) dan Multiple Regression Analysis dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara faktor kriteria kepuasan pelanggan terhadap kinerja (pelayanan) perusahaan.


2017 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Mohd Faiz Bin Mohd Yaakob ◽  
Jamal@Nordin Yunus

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis pengujian model pengukuran Kompetensi Kerja Guru (KKG).Soal selidik  yang digunakan ialah daripada Penilaian Bersepadu Pegawai Perkhidmatan Pendidikan, 2013 yang mengandungi 33 item dan tigafaktoriaitu i) Profesionalisme, ii) Pengetahuan, dan iii) Kemahiran. Kajianinimelibatkan 612 guru sekolah kebangsaan dari 5 zon di Malaysia melibatkan negeri Kedah, Selangor, Johor, Terengganu and Sarawak. Analisis statistik daripada Statistical Package for Social Science (SPSS) dan Structural Equation Modelling (SEM) digunakan menganalisis data. AnalisisPenerokaan Faktor atau Exploratory Factor Analysis (EFA) dan Analisis Pengesahan Faktor atau Confirmatory Factor Analysis (CFA)digunakan untuk mengenal pasti faktor yang membentuk model pengukuran Komuniti Pembelajaran Profesional. Dapatan menunjukkan ketiga-tigafaktor (i) Profesionalisme, (ii) Pengetahuandan (iii) Kemahiran berjaya membentuk model pengukuran Kompetensi Kerja Guru. Indeks kesepadanan model menunjukkan RMSEA=0.079, CFI=0.940, ChiSq/df= 4.785 dan PCFI=0.811. Kesemua indeks ini mencapai tahap yang diperlukan dan akhirnya sebuah model pengukuran Kompetensi Kerja Guru berjaya dibangunkan.


2020 ◽  
Author(s):  
Ha Nam Khanh Giao ◽  
Le Thai Son

The research attempted to examine resource factors affecting the development of MICE at Dalat, by determining the stakeholders, and by interviewing 350 resources (means from the supply side). The methods of Cronbach’s Alpha, Exploratory Factor Anaalysis (EFA), Confirmatory Factor Analysis (CFA) together the Structural Equation Modelling (SEM) were used by the programs of SPSS and AMOS.The result shows that MICE development is affected by MICE destination resources, then MICE destination resources is affected by 3 main factors, arranged by the importance decreasing: (1) Organization resources; (2) MICE tourist resources; (3) Supplier resources. From that, the research raises some solutions for management and policy makers to develop MICE better.


2021 ◽  
Vol 65 (1) ◽  
pp. 86-100
Author(s):  
Vít Gabrhel ◽  
◽  
Stanislav Ježek ◽  
Petr Zámečník

Objectives. This study attempts to introduce the Driving Locus of Control (DLoC), a method focused on the internal or external source of attribution of the driving behaviour, to the Czech context. This study also relates DLoC to attitudes towards autonomous vehicles (AVs). Participants and setting. Out of the general population, 59 inquirers personally interviewed (CAPI) 1 065 respondents (49% women) in the age range between 15 and 92 years (M = 50, SD = 17). The respondents were sampled via multistage random sampling procedure, based on the list of addresses in the Czech Republic. Hypotheses. The authors hypothesised to replicate the original two-factor structure of the DLoC Scale and that the higher levels of internal DLoC result in not considering the improvement in traffic safety as the AVs replace human drivers. Statistical analysis. Confirmatory factor analysis was used to analyse the factor structure of DLoC Scale. Hypotheses related to the empirical validity of the method were assessed via structural equation modelling. The reliability of DLoC Scale was calculated in terms of internal consistency (McDonald coefficient). Results. Confirmatory factor analysis revealed reasonably good support for structural validity of the one-dimensional DLoC-CZ15 factor model (χ2 = 426.967, df = 90, CFI = 0.964, TLI = 0.958, SRMR = 0.066, RMSEA = 0.065). In addition, the one-dimensional DLoC-CZ15 factor model showed acceptable internal consistency - ω = 0.9 (95% CI [0.89, 0.91]). The structural equation modelling found a relationship between DLoC and some of the items capturing attitudes towards AVs, too. Study limitations. The analysed data were obtained via interviews between respondents and inquirers. As a result, the study does not contain indicators of empirical validity measured by a methodologically different approach, such as an observation of driving behaviour.


Author(s):  
Anik Anekawati

Kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas hasil belajar. Salah satu diantara mereka tidak boleh ada yang dimarginalkan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi indikator-indikator apa saja yang dapat digunakan untuk mengukur kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual, serta bagaimana pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual terhadap prestasi belajar. Teknik analisis statistika yang dipakai adalah Structural Equation Modelling Second Order. Pengukuran kecerdasan emosional menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA) Second Order karena kecerdasan emosional mempunyai lima dimensi, dimana masing-masing dimensi memiliki beberapa indikator, sehingga dilakukan pengujian CFA dua kali. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder dengan jumlah sampel sebanyak 184. Karena asumsi normalitas multivariat tidak terpenuhi, maka dilakukan estimasi dengan menggunakan prosedur bootstrap. Hasil analisis menunjukkan bahwa model struktural yang dikembangkan berdasarkan teori dalam mengidentifikasi pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan intelektual terhadap prestasi belajar adalah sesuai dengan studi kasus untuk siswa SMA/MA di Kabupaten Sumenep daratan (diluar di kepulauan). Dari kelima dimensi, hanya dimensi Memotivasi Diri Sendiri yang bisa digunakan untuk mengukur variabel Kecerdasan Emosioanal, sehingga variabel kecerdasan emosional tidak berpengaruh secara nyata terhadap prestasi belajar. Kecerdasan intelektual berpengaruh secara nyata terhadap prestasi belajar siswa sebesar 0,387.


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 238
Author(s):  
Ira Mirawati ◽  
Asep Suryana ◽  
Herlina Agustin ◽  
Mien Hidayat

Berkembang pesatnya media sosial telah memberikan ruang bagi para penggunanya untuk melakukan sekaligus mendapatkan kekerasan komunikasi. Kekerasan komunikasi melalui media sosial dapat terjadi pada berbagai kalangan, termasuk di lingkungan kerja dosen. Perilaku ini terjadi baik disengaja ataupun tidak, serta hadir dalam beragam bentuk bukan semata-mata pesan yang berisi caci maki, kebencian, atau perendahan. Pengalaman kekerasan komunikasi di tempat kerja, baik sebagai pengirim maupun penerima, dapat memiliki konsekuensi bagi emosi dan perilaku kerja seseorang. Berkaitan dengan itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah instrumen pengukuran kekerasan komunikasi yang dialami dosen termasuk emosi yang dirasakan dan perilaku kerja yang dapat dipengaruhinya. Pengembangan instrumen dilakukan dengan mengelaborasi komponen-komponen kekerasan komunikasi, emosi, dan perilaku kerja dengan Affective Events Theory. Pengujian instrumen dilakukan terhadap sampel penelitian yang diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling terhadap dosen perguruan tinggi di kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 dimensi yang terdiri dari 22 pertanyaan pada variabel kekerasan komunikasi, 2 dimensi yang terdiri dari 14 pertanyaan pada variabel emosi, dan 8 dimensi yang terdiri dari 25 pertanyaan pada variabel perilaku kerja dosen yang valid untuk diukur. Simpulannya adalah bahwa instrument yang dikembangkan pada penelitian ini dapat digunakan dalam penelitian yang mengukur pengaruh kekerasan komunikasi di lingkungan kerja dosen. Penelitian dengan instrumen ini disarankan menggunakan structural equation modelling dengan confirmatory factor analysis.


2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 186-200
Author(s):  
Anne Rumondang Malau ◽  
Gloria Sianipar

Penelitian ini menguji dan menganalisa dampak dari gaya kepemimpinan transformasional, transaksional dan orientasi pembelajaran pada kreativitas mahasiswa dengan menguji peran mediasi creative self efficacy. Penelitian dilakukan pada 110 mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas HKBP Nommensen yang mana, dalam proses pembelajaran hasil akhir yang diharapkan adalah mahasiswa memiliki pola pikir yang kreatif yang nantinya dapat menghasilkan output yang inovatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi survei menggunakan kuesioner. Informasi terkait variabel independen, yaitu kreativitas mahasiswa dikumpulkan melalui dosen yang mengajar di kelas responden tersebut (mahasiswa), hal ini dilakukan supaya tidak terjadi bias dalam melakukan penilaian yang objektif terhadap variabel yang diamati. Pengujian hipotesis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan LISREL. Model Pengukuran merupakan Confirmatory factor analysis untuk setiap variabel dan Model Struktural untuk melihat hubungan antar variabel yang diamati. Hasil analisis menunjukkan bahwa dosen yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional dimediasi oleh creative self efficacy mahasiswa akan menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap kreativitas mahasiswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document