scholarly journals Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern

2021 ◽  
Author(s):  
Aminah ◽  
Deta Pransiska

Seorang auditor bertanggungjawab memberikan peringatan maupun sanksi kepada para pengguna laporan keuangan dalam mempertahankan going concern dimasa yang akan datang yang diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi. Penelitian ini digunakan untuk melihat pengaruh dari rasio likuidity, solvenvy, aktivity dan laverage terhadap penerimaan opini audit going concern. Manufacturing company yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2019 merupakan populasi dalam penelitian ini. Metode purposive sampling merupakan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 69 perusahaan. Analisis statistik deskriftif dan analisis regresi logistik merupakan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa rasio aktivitytidakberpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern, sedangkan rasio likuidity, solvency dan leverage berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern.

2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 226-242
Author(s):  
Aprillia Nur Azizah

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis dampak dari restrukturisasi hutang, reputasi KAP, likuiditas, dan opinion shopping pada opini audit going concern perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sumber sampel penelitian ini dikumpulkan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengunjungi website www.idx.co.id. Seluruh perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019 menjadi populasi dalam penelitian ini. Jumlah perusahaan transportasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan dengan menggunakan laporan tahunan selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan metode purposive sampling maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 150 sampel. Teknik regresi logistik digunakan dalam penelitian ini. Data sampel diolah dengan menggunakan SPSS 25 dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel restrukturisasi hutang dan opinion shopping berdampak pada opini audit going concern. Sedangkan variabel reputasi dan likuiditas KAP tidak berdampak pada opini audit going concern. Dalam sektor transportasi ini, aset tetap perusahaan lebih besar dari jumlah total aset lancar yang dimilikinya. Oleh karena itu, sebagian besar kontrak yang ditandatangani oleh perusahaan lebih bersifat jangka panjang daripada jangka pendek. Sehingga likuiditas tidak berpengaruh dan restrukturisasi hutang secara keseluruhan berpengaruh pada pemberian opini audit going concern


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 08-17
Author(s):  
Muhammad Faizal Arif

Dalam standar audit dikemukakan bahwa laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai standar akuntansi keuangan di Indonesia, dan melihat derajat kesesuaian dalam penugasan audit sehingga auditor harus dapat memperoleh dan mempertimbangkan rencana manajemen dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya selama jangka waktu pantas. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh debt default, kesulitan keuangan, reputasi auditor, opini audit tahun lalu, ukuran perusahaan, pergantian auditor, dan ukuran komite audit terhadap opini going concern. Sampel penelitian ini berjumlah, 222 perusahaan kesulitan keuangan, dan 201 perusahaan rugi komprehensif dengan 3 (tiga) tahun pengamatan mulai 2012 - 2014. Teknik penarikan sampel purposive sampling., Data penelitian ini menggunakan data sekunder berbentuk laporan opini auditor, dan laporan keuangan. Metode penelitian regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan debt default, kesulitan keuangan, opini audit tahun lalu, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pemberian opini going concern, dan reputasi auditor, pergantian auditor, dan ukuran komite audit tidak berpengaruh terhadap pemberian opini going concern


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 112-131
Author(s):  
Hasan Mutsanna ◽  
Sukirno Sukirno

Abstrak: Faktor Determinan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Profitabilitas (ROA), Likuiditas (CR), Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Opinion Shopping secara parsial dan simultan terhadap Opini Audit Going concern pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. . Sampel penelitian berjumlah 25 perusahaan dari 144 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode pengamatan selama 3 tahun (2016-2018). Data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern, (2) Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern, (3) Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern, (4) Kualitas Audit tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern (5) Opini Audit Tahun Sebelumnya berpengaruh dan signifikan terhadap Opini Audit Going Concern, (6) Opinion Shopping terhadap Opini Audit Going Concern (7) Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumya, dan Opinion Shopping  berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern.Kata kunci: Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Kualitas Audit, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Opinion Shopping, Opini Audit Going Concern


2019 ◽  
pp. 111
Author(s):  
Ni Putu Purnami Eka Yanti ◽  
A. A. N. B. Dwirandra

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan faktor kontinjensi (opinion shopping) memoderasi pengaruh financial distress pada opini audit going concern. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah110 perusahaan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik dan MRA.Hasil analisis menemukan bahwa financial distresstidak berpengaruh pada opini audit going concern. Perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan belum tentu menerima opini audit going concernkarena perusahaan dapat melakukan strategic action dengan mengelola aset secara efisien. Opinion Shopping tidak mampu memoderasi financial distress pada opini audit going concern. Praktik opinion shopping ternyata tidak berpengaruh pada penerimaan opini audit non going concern. Kata kunci: financial distress, opinion shopping, opini audit going concern.


2017 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 190 ◽  
Author(s):  
Tulus Suryanto

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan akuntansi, akuntansi harmonisasi dan pemeriksaan committies untuk mendapatkan kualitas. Penelitian ini dilakukan untuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di excange saham dari 2009 sampai 2013. Berdasarkan sampel mengumpulkan menggunakan purposive sampling untuk mendapatkan sampel dari 48 perusahaan. Analisis data menggunakan program SPSS dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan akuntansi belum berpengaruh ke pendapatan quality.In sisi lain, akuntansi harmonisasi dan pemeriksaan committies memiliki efek positif untuk mendapatkan kualitas.This research aims to examine the effect of accounting disclosure, accounting harmonization and audit committies to earning quality. This research was conducted to manufacturing company listed on the stock excange from 2009 until 2013. Based on sample collecting using purposive sampling to obtain a sample of 48 companies. Data analysis uses SPSS programs with multiple regression analysis. The result showed that accounting disclosure hasn’t effect to earning quality.In other hand, accounting harmonization and audit committies have a positif effect to earning quality.


Author(s):  
Muhammad Nur Aditya

Abstrak: Pengaruh Sustainability Reporting, Pertumbuhan Perusahaan, dan Good Corporate Governance terhadap Pengungkapan Audit Going Concern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sustainability reporting, pertumbuhan perusahaan, dan good corporate governance terhadap pengungkapan opini going concern. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif – kausal komparatif dengan mengambil informasi dari data sekunder melalui laman Bursa Efek Indoensia. Populasi penelitian meliputi 44 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 – 2015. Dari 44 perusahaan tersebut, diambil 29 sampel dengan jumlah observasi sebanyak 145 perusahaan menggunakan metode purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan program komputer pengolah data dengan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aspek Lingkungan, Aspek Sosial, Pertumbuhan Perusahaan, Komisaris Independen dan Komite Aduti tidak berpengaruh pada pengungkapan opini going concern, sedangkan Aspek Ekonomi dan Kepemilikan Institusional mempunyai pengaruh pada pengungkapan opini going concern. Kata kunci: opini going concern, sustainability reporting, pertumbuhan perusahaan, good corporate governance.


2021 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 253-266
Author(s):  
Ridwan Ridwan ◽  
Zamzami Zamzami ◽  
Yudi Yudi

Memperoleh profitabilitas yang  besar /tinggi merupakan ekpekstasi seluruh perusahaan termasuk industri perbankan syariah yang ada di Indonesia agar going concern bank terjaga.  Dalam usaha mencapai profitabilitas tersebut ,  umumnya aktivitas operasional bank syairah akan dipengaruhi beberapa faktor diantaranya yaitu risiko pembiayaan yang dikelola, tingkat kecukupan modal yang dimiliki oleh bank dan bank akan berupaya  untuk melakukan efisiensi  operasional  seefektif mungkin.  Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah pengaruh dari risiko pembiayaan yang dikelola, tingkat kecukupan modal dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas bank syariah. Sampel dalam penelitian ini diipilih dengan menggunakan  teknik purposive sampling method yang mengambil data laporan keuangan bank syariah selama periode 2015 sampai 2019. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi uji t dan uji F ( ANOVA).  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada risiko pembiayaan (Financing to Deposit Ratio /FDR), tingkat kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) dan efisiensi operasional (Biaya Operasional Pendapatan Operasional/BOPO) terhadap pencapaian profitabilitas bank (Retun on Assests)  meski ada yang tidak memberi pengaruh secara signifikan pada risiko pembiayaan (Non Performing Financing/NPF) terhadap profitabilitas (ROA). Hasil penelitian ini sejalan dengan beberapa hasil penelitian terdahulu.


SIMAK ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (01) ◽  
pp. 126-140
Author(s):  
Wahyu Delta Setyanida ◽  
Ceacilia Srimindarti

This research aims to examinethe effect of. financial. condition, debt. default, size, and.Growth on going. concern. audit. opinion. All. manufacturing. companies. listed.onthe. Indonesia. Stock. Exchange. from. 2017. to. 2019 are. used. in. this. study. as.a population. Sample method used in this research is purposive sampling. The. samples. obtained. in. this. study. were. 215 samples. from. 494 manufacturing. companies. The method of analysis used in this research is logistic. regression.Analysis.The result of this research found that. financial. condition, debt. default, size, and growth. does. not. have. a significant.Impacton. going. concern. audit. opinion.The results of this study have implications for the company in order to avoid going concern audit opinion.


2016 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Dhama Lisan Shidqi ◽  
Sutapa Sutapa

This research aimed to show empirical proves about the effect of financial distress and audit client tenure to an acceptance of going concern audit opinion. Hypothesis proposed by the researcher were (1) Financial distressnegatively affected to the acceptance of going concern audit opinion, (2) Audit client tenure negatively affected to the acceptance of going concern audit opinion. The sample of this research was manufacturing firm in the period of 2010-2012. Purposive sampling technique was used to obtain the sample. Logistic regression was used to analyze the data. The variables of this research were financial distress and audit client tenure. The result shows that financial distress have negatively affected on the acceptance of going concern audit opinion, while audit client tenure do not have significant effect on the acceptance of going concern audit opinion.


2017 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Danang Anugrah Putra ◽  
Ach. Syaiful Hidayat Anwar ◽  
Thoufan Nur

This research is aimed to examine the effect of the company’s growth, financial condition and theprior year audit opinion on going concern audit opinion in mining companies listed on IndonesiaStock Exchange (IDX). This research is associativeresearch that the population of this researchis mining companies listed on Indonesia Stock Exchange (IDX) during period 2011-2015. Thesample is determined by purposive sampling method and the technique of data analysis islogistic regression. The results of this research are company’s growth and the prior year auditopinion has no effect on going concern audit opinion. On the other hand, financial condition haseffect on going concern audit opinion.Keywords:Audit Opinion, Financial Condition, Going Concern, The Company’s Growth


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document