scholarly journals PENULARAN PENYAKIT HIV/AIDS MELALUI TRANSFUSI DARAH

2020 ◽  
Author(s):  
PASKALINA SURYANITA BADUI

Kasus HIV semakin mengkhawatirkan seiring bertambah banyaknya korban. Data Kementrian Kesehatan menjelaskan, dari 514 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi , kasus ini dikelompokkan di 443 lokasi atau sekitar 84,2%. Kementrian Kesehatan juga mencatat, sampai Juni 2018 dilaporkan ada 301.959 kasus dari estimasi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sebanyak 640.443 jiwa. Dari data ini, ditemukan fakta bahwa DKI Jakarta adalah provinsi dengan pasien HIV+ paling banyak dengan angka kasus 55.099. Sementara itu provinsi lain yang tercatat adalah Jawa Timur (43.399), Jawa Barat (31.293), Papua (30.699), Jawa Tengah (24.757). Data tersebut juga menjelaskan bahwa kasus HIV+ banyak terjadi dikelompok usia 24-49 tahun dan 20-24 tahun. Menurut dokumen Mukernas Palang Merah Indonesia Tahun 2014 No. 5 tentang Laporan Kegiatan Pelayanan Darah PMI tahun 2013 bahwa hasil data uji saring Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) tahun 2013 di Unit Donor Darah (UDD) PMI di Indonesia adalah 480 reaktif HIV. Metode pemeriksaan yang dipergunakan adalah rapid test, ELISA, dan nucleic acid amplification technology (NAAT). Sesuai Peraturan Menkes RI No. 83 Tahun 2014 Pasal 2 ayat 1, Unit Transfusi Darah (UTD) hanya boleh diselenggarakan oleh pemerintah atau PMI. Berdasarkan atas tingkatan dan kemampuan pelayanan UTD Kabupaten/ Kota memiliki kemampuan melakukan uji saring darah terhadap IMLTD pada darah donor dengan ELISA dan rapid test. Hasil tes HIV terhadap darah donor sendiri bergantung pula pada masa jendela (window period). Berdasarkan atas tingkatan dan kemampuan pelayanan Unit Transfusi Darah (UTD) Kabupaten/ Kota memiliki kemampuan melakukan uji saring darah terhadap Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) pada darah donor dengan ELISA dan rapid test. Biarpun seorang sudah tertular HIV tetapi dalam rentang waktu enam bulan sejak tertular antibodi didalam darahnya belum bisa dideteksi melalui tes HIV.

2007 ◽  
Vol 17 (3) ◽  
pp. 200-204 ◽  
Author(s):  
P. S. P. Scuracchio ◽  
M. C. C. Poli ◽  
M. M. M. Lemos ◽  
A. G. Oliveira Filho ◽  
N. A. Salles ◽  
...  

The Analyst ◽  
2021 ◽  
Author(s):  
Rong Zhou ◽  
Zhuoer Zeng ◽  
Ruowei Sun ◽  
Wenfang Liu ◽  
Qubo Zhu ◽  
...  

Hybridization chain reaction is a very popular isothermal nucleic acid amplification technology. A single-stranded DNA initiator triggers an alternate hybridization event between two hairpins forming a double helix polymer. Due...


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document