scholarly journals Coping Stress ditinjau dari Character Strength pada Klien di Loka Rehabilitasi BNN Deli Serdang

ANALITIKA ◽  
2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 55-63
Author(s):  
Esti Su Su ◽  
Yulinda Septiani Manurung ◽  
Sarinah Sarinah

Pasien yang berada di rehabilitasi narkoba sering merasa tertekan secara mental. Pemikiran yang seperti itu merujuk pada keadaan di mana para pecandu narkoba melakukan self-blame, karena itu penting bagi para pasien untuk mengatasi tekanan tersebut atau yang di namakan coping stress. Untuk merealisasi hal tersebut, diperlukan sikap positif yang terefleksikan dalam pikiran, perasaan dan tingkah laku pasein. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara character strength dengan coping stress. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di Loka Rehabilitasi BNN Deli Serdang, sebanyak 151 orang. Data diperoleh dari skala untuk mengukur character strength dan coping stress. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan korelasi product moment melalui bantuan SPSS 17 for windows. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar r = 0,781 dan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Ini menunjukkan ada hubungan positif antara character strength dengan coping stress. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel character strength terhadap coping stress sebesar 61,1 persen, selebihnya 38,9 persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis penelitian diterima, yaitu ada hubungan positif antara character strength dengan coping stress.

Crisis ◽  
2011 ◽  
Vol 32 (5) ◽  
pp. 272-279 ◽  
Author(s):  
Allison S. Christian ◽  
Kristen M. McCabe

Background: Deliberate self-harm (DSH) occurs with high frequency among clinical and nonclinical youth populations. Although depression has been consistently linked with the behavior, not all depressed individuals engage in DSH. Aims: The current study examined maladaptive coping strategies (i.e., self-blame, distancing, and self-isolation) as mediators between depression and DSH among undergraduate students. Methods: 202 students from undergraduate psychology courses at a private university in Southern California (77.7% women) completed anonymous self-report measures. Results: A hierarchical regression model found no differences in DSH history across demographic variables. Among coping variables, self-isolation alone was significantly related to DSH. A full meditational model was supported: Depressive symptoms were significantly related to DSH, but adding self-isolation to the model rendered the relationship nonsignificant. Limitations: The cross-sectional study design prevents determination of whether a casual relation exists between self-isolation and DSH, and obscures the direction of that relationship. Conclusions: Results suggest targeting self-isolation as a means of DSH prevention and intervention among nonclinical, youth populations.


2008 ◽  
Author(s):  
Sarah A. Schnitker ◽  
Justin L. Barrett ◽  
Robert A. Emmons

2014 ◽  
Author(s):  
Maria M. Galano ◽  
Andrew Grogan-Kaylor ◽  
Hannah Clark ◽  
Sandra Graham-Bermann

2014 ◽  
Author(s):  
Phillip S. Keck ◽  
Scott Fernelius ◽  
Sharon L. Bowman ◽  
Jacob Yui-Chung Chan

2009 ◽  
Author(s):  
Linda L. Moore ◽  
Daniel J. Van Ingen

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document