ENTREPRENEURSHIP AND INDEPENDENCE IN ISLAMIC BOARDING SCHOOL (STUDY OF ENTREPRENEURSHIP MANAGEMENT AT MBS PRAMBANAN)
<p><em>Pelaksanaan kegiatan wirausaha menjadi elemen penting yang harus mendapat perhatian oleh pengelola pesantren agar dapat menjadi lembaga pendidikan yang mandiri. Pelaksanaannya juga harus dilaksanakan secara sistematis melalui penerapan fungsi-fungsi manajemen. Rumusan masalah penelitian ini adalah mengapa kewirausahaan perlu dikembangkan di pondok pesantren Muhammadiyah Boarding School Prambanan; Bagaimana praktik manajemen kewirausahaan dalam membangun kemandirian di pondok pesantren Muhammadiyah Boarding School. Penelitian ini bertujuan Mendeskripsikan proses manajemen kewirausahaan sebagai upaya membangun kemandirian di pondok pesantren Muhammadiyah Boarding School Prambanan. Metode penelitian ini adalah kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil: (1) sejak awal berdiri pada tahun 2008, pondok pesantren MBS telah menjadikan program kewirausahaan sebagai bagian dari master plan pengembangan lembaga. (2) Dalam pengelolaan kegiatan wirausaha diterapkan fungsi manajemen yaitu dari perencanaan, pengorganisasian, Pelaksanaan dan pengawasan. (3) Fungsi perencanaan diimplementasikan dalam kegiatan rapat kerja yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran. (4) Fungsi Pengorganisasian diimplementasikan melalui perpindahan wewenang dari direktur pesantren ke manajer lembaga wakaf center. (5) Fungsi pelaksanaan dalam kegiatan wirausaha di pondok pesantren MBS dijabarkan dalam tiga kegiatan inti yaitu coordinating, delegating, dan commanding. (6) fungsi pengawasan dilakukan secara insidental oleh manajer wkaf center dan secara rutin oleh kepala unit menggunakan rapot penilaian kerja individu. (7) Adanya unit usaha mampu menopang ekonomi dan financial pesantren. Selain itu pesantren juga mampu mandiri karena dapat menyediakan sumber daya yang dibutuhkan melalui uni usaha yang dimiliki.</em></p>