scholarly journals ANALISIS LAYANAN TI PADA DOMAIN SERVICE OPERATION DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ITIL V3

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 123-136
Author(s):  
Winata Nugraha ◽  
Edi Surya Negara

Operasional bisnis PT. PLN (Persero) ULP sudah memanfaatkan TI dalam meberikan pelayanannya yang berupa sistem informasi berbasis website, layanan yang diberikannya seperti pelayanan online pemasangan listrik baru, penambahan daya listrik dan penyambungan sementara. Namun dalam penerapan operasional layanan TI yang berjalan belum sepenuhnya mengarah pada satu pengelolaan yang mengacu pada pedoman manajemen TI. Untuk memaksimalkan kinerja layanan TI, implementasi dari manajemen insiden dan masalah dengan kerangka kerja Information Technology Infrastructure Library (ITIL) merupakan salah satu solusi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas layanan TI di PT. PLN (Persero) ULP Lubuklinggau. Domian pada framerwork ITIL V3 yang digunakan dalam penelitian ini adalah domain service operation. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tingkat kematangan dari proses event management, incident management, dan problem management berada pada level 3 atau Defined serta request fulfillment berada pada level 2 atau Repeatable. Dengan nilai 3,06 untuk event management, nilai 3,12 untuk incident management, nilai 2,54 untuk request fulfillment, nilai 3,24 untuk problem management.

2019 ◽  
Vol 21 (2) ◽  
pp. 169
Author(s):  
Triana Wulandari

This study attempts to find out how best in optimizing operational handling technology in a company. Any company that uses technology as bagain of business can optimize it have to be investment in technology and the opportunities greater sustainability. Way as on the optimizing operational is to provide several a standard procedure that is we can the adoption of itil v3 so that a groove of work and evaluation can be executed with optimal.With the introduction of the optimization of workflow then it is hoped the process of change can be detected faster so that the sustainability of. petrifaction in his business.The procedures to be furnished event management, among others incident management, fulfillent, request the problem of management and permissions. Keyword:Service operation, ITIL, Procedure


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 39
Author(s):  
Lidiya Nur Hidayah ◽  
Apriliana Puspitaningrum ◽  
Tika Febianti ◽  
Namira Nur Oktavfiantika ◽  
Amal Lia Nurdin ◽  
...  

<p>Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) adalah payung institusi bagi Pusat Penelitian (Puslit) dan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM). Sebagai lembaga yang menaungi Puslit dan PPM maka LPPM mengemban tugas serta mengorganisasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat. Disamping itu LPPM juga bergerak dalam lingkup pengembangan manajemen data dan informasi bagi pimpinan Institut dalam membuat keputusan-keputusan kelembagaan. Pada LPPM IT Telkom Purwokerto memiliki suatu Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat (SIPMAS).<br />Sistem Informasi Pengaduan Masyarakat (SIPMAS) adalah sistem informasi yang mengelola pengaduan masyarakat pada lembaga pelayanan pengabdian masyarakat di IT Telkom Purwokerto. SIPMAS sebagai salah satu sarana pelayanan civitas akademika harus memiliki tingkat kematangan yang tinggi. Namun pada sistem ini masih memiliki beberapa kekurangan dalam memberikan pelayan. Untuk menganalisis permasalahan tersebut kita dapat mengukur kematangan tersebut dengan melakukan proses audit. Standar yang banyak digunakan oleh organisasi bertaraf internasional sebagai framework proses audit adalah Standar Information Technology Infrastructure Library (ITIL) V.3. Penelitian ini, melakukan audit Sistem Informasi Pengabdian Masyarakat (SIPMAS), dari sisi Infrastruktur dengan domain service design. Proses penilaiannya, dilakukan dengan menggunakan service maturity framework. Hasil pengukuran nilai kematangan pada SIPMAS di LPPM IT Telkom Purwokerto secara keseluruhan berada pada level 3 yaitu defined.</p>


2019 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 50-54
Author(s):  
Rekha Bella Novia ◽  
Wella .

Service quality is a measurement from users’ hope to the company in fulfilling their needs and desires also service delivery accuracy. Technology and information services can help the company in supporting the company’s business operations. Therefore, the company needs to apply ITSM (Information Technology Service Management) as an operational approach of technology and information services to keep the service quality in the company. The framework that is focusing on providing technology and information services which can be used as a guide is the ITIL framework (Information Technology Infrastructure Library). This research is conducted at PT Pertamina (Persero). The research is conducted using the 2011 ITIL framework on Domain Service Operation with 5 processes in it which are Incident Management, Request Fulfillment, Event Management, Access Management, and Problem Management. The methods that are used in this research are interview and questionnaires. This research is conducted based on research steps by Gallegos 2008, which consist of 5 steps such as the planning, the field checking, the report, and the follow-up. Based on the research conducted there are three processes that are stopped at level 1 which is Incident Management with score 62.54%, Problem Management with score 79.08% and Request Fulfillment with score 81.09%. Meanwhile, on the Access Management process achieve 86.00% and Access Management is stopped at level 2 with score 77,23%.


2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Dwi Mardiana ◽  
Widya Cholil

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan manajemen layanan telah mencapai Tingkat Kematangan (Maturity Level) dalam mendukung kualitas layanan TI terhadap kinerja dan pencapaian organisasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan Framework Information Technology Infrastructure Library (ITIL) V3. Fokus pada penelitian Subdomain yang digunakan yaitu Event Management (EM), Incident Management (IM), Request Fullfilment (RF), Access Management (AM) dan Information Security Management (ISM). Hasil penelitian ini didapatkan tingkat kematangan manajemen layanan teknologi informasi berada pada level 4 yaitu Managed. Kemudian disusun rekomendasi perbaikan yang digunakan untuk meningkatkan tingkat kematangan yang diharapkan dalam mencapai manajemen layanan yang baik sehingga tujuan organisasi tercapai.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 33-43
Author(s):  
Meylinda Ayu Pratiwi ◽  
Andeka Rocky Tanaamah

Abstrak Manajemen Layanan TI sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas layanan TI agar kebutuhan bisnis dapat berjalan selaras dengan tujuan organisasi. Sejauh ini aplikasi Salatigaku yang dikelola oleh DISKOMINFO sudah cukup baik, namun dalam penerapannya DISKOMINFO masih menjumpai beberapa kendala yang menghambat kinerja operasional. Kurangnya SDM yang mampu menangani setiap permasalahan khususnya di bidang TI menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh DISKOMINFO. Adapun masalah lain seperti belum adanya backup data secara rutin yang dilakukan untuk menjaga aset perusahaan dari kebocoran data. Penelitian ini menggunakan framework ITIL V3 domain service operation yang berfokus pada kegiatan operasional bisnis. Dari hasil penelitian ini, maka terdapat beberapa rekomendasi yang diberikan seperti penambahan SDM yang ahli di bidang TI, agar setiap permasalahan yang timbul dapat terselesaikan dengan cepat tanpa mengganggu kegiatan layanan. Adapun rekomendasi lain yaitu dengan menyediakan SOP terkait arsip data agar backup data dapat dilakukan secara terstruktur untuk menjaga aset berharga seperti data. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, DISKOMINFO dapat mengurangi adanya insiden berulang sehingga penggunaan aplikasi Salatigaku dapat berjalan secara optimal serta dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja bisnis organisasi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document