This research aims to obtain empirical evidence of the effectiveness of the fraud triangle in detecting fraudulent financial statement. The variables of the fraud triangle are used a proxy external pressure with LEV, financial stability pressure by ACHANGE, nature of industry by RECEIVABLE effective monitoring by BDOUT proxy and change in auditor by CPA. Detecting of fraudulent financial statement in this research uses a proxy earnings management. The population of this research is the manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange in 2008 - 2016. Statistical data analysis method used is linear regression. The result of this research indicate that the nature of indutry influence the financial statement fraud. Meanwhile, the external pressure, financila stability, ineffective monitoring and change in auditor has no significant impact on financial statement fraud.Keywords: Financial statement fraud, external pressure, nature of industry, financial stability, ineffective monitoring, change in auditor, earnings management. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai efektivitas dari fraud triangle dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Variabel-variabel dari fraud triangle adalah external pressure yang diproksikan dengan LEV, financial stability yang diproksikan dengan ACHANGE, nature of industry yang diproksikan dengan RECEIVABLE, ineffective monitoring yang diproksikan dengan BDOUT dan chabnge in auditor yang diproksikan dengan CPA. Pendeteksian kecurangan laporan keuangan dalam penelitian ini menggunakan manajemen laba. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2016. Metode analisis data statistik yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya nature of industry yang berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Sementara itu, external pressure, financial stabiliy, ineffective monitoring dan change in auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.Kata Kunci: Kecurangan laporan keuangan, tekanan eksternal, sifat industri, stabilitas keuangan, pemantauan tidak efektif, perubahan auditor, manajemen laba.