scholarly journals Perbandingan Algoritma Klasifikasi untuk Prediksi Cacat Software dengan Pendekatan CRISP-DM

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 117-126
Author(s):  
Nurtriana Hidayati ◽  
Joko Suntoro ◽  
Galet Guntoro Setiaji

Bagian terpenting dalam software quality adalah prediksi cacat software. Prediksi cacat software memanfaatkan pengukuran matriks pengujian software untuk dilakukan klasifikasi yang dapat memperkirakan kualitas modul program, secara umum hasil pengujian software dibagi menjadi dua kelas, yaitu software rentan cacat dan software tidak rentan cacat. Metode machine learning mempunyai kinerja lebih baik untuk menemukan cacat software daripada metode manual. Algoritme klasifikasi dalam machine learning yang pernah digunakan untuk prediksi cacat software antara lain k-Nearest Neighbor (k-NN), Naïve Bayes (NB) dan Decision Tree (CART). Dalam penelitian ini akan dibandingkan kinerja antara algoritme-algoritme klasifikiasi yaitu k-NN, NB, dan CART untuk prediksi cacat software. Software Matrix yang digunakan pada penelitian ini adalah tujuh dataset dari NASA MDP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata akurasi algoritme CART lebih baik daripada algoritme k-NN dan NB dengan nilai 0,867. Sedangkan nilai rata-rata akurasi algoritme k-NN dan NB masing-masing 0,859 dan 0,778.

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Annisa Putri Ayudhitama ◽  
Utomo Pujianto

Hati merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk detoksifikasi racun atau penetral racun dari segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh kita, sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Hati dapat terserang suatu penyakit yang mampu mengganggu tugasnya, apabila penyakit hati sudah menyerang maka racun akan tersebar ke seluruh tubuh dan membuat tubuh menjadi tidak sehat. Penyakit liver merupakan penyakit hati yang disebabkan oleh virus, alkohol, pola hidup dan lainnya. Menurut data WHO (World Health Organization) menunjukkan hampir 1,2 juta orang per tahun khususnya di Asia Tenggara dan Afrika mengalami kematian akibat terserang penyakit liver. Seseorang sering tidak menyadari atau terlambat mengetahui penyakit liver sehingga ketika diperiksa penyakit liver sudah parah, akan lebih baik apabila dilakukan penanganan lebih awal dengan mengetahui gejala-gejala yang diderita. Data mining mampu membantu diagnosa penyakit liver dengan lebih mudah terutama untuk membantu para dokter dalam menentukan apakah pasien menderita penyakit liver atau tidak, dengan gejala hampir mendekati penyakit liver. Proses diagnosa penyakit liver dilakukan dengan proses klasifikasi dan hasilnya berupa pasien tersebut menderita liver atau tidak. Penelitian ini menggunakan 4 algoritma data mining yaitu Naïve Bayes, K-Nearest Neighbor (KNN), Decision Tree dan Neural Network. Dataset yang digunakan yaitu Indian Liver Patient Dataset (ILPD) dari website UCI Machine Learning Repository. Keempat algoritma tersebut dibandingkan manakah yang lebih baik akurasinya untuk kasus diagnosa penyakit liver. Hasilnya menunjukkan bahwa algoritma Naïve Bayes memiliki akurasi 55,75%, algoritma K-Nearest Neigbor memiliki akurasi 66,36%, algoritma Decision Tree memiliki akurasi 67,04%, dan algoritma Neural Network memiliki akurasi 70,50%. Akurasi tersebut tergolong rendah karena kelas atau label antara pasien penyakit liver dan pasien tidak memiliki liver tidaklah seimbang, kelas pasien penyakit liver lebih banyak dibandingkan pasien tidak memiliki liver, sehingga banyak data yang diklasifikasikan sebagai pasien penyakit liver. Keywords— Data Mining, Decision Tree, Klasifikasi, KNN, Liver, Naïve Bayes, Neural Network


2022 ◽  
Vol 2161 (1) ◽  
pp. 012027
Author(s):  
Shalini Pandey ◽  
Sankeerthi Prabhakaran ◽  
N V Subba Reddy ◽  
Dinesh Acharya

Abstract With the advancement in technology, the consumption of news has shifted from Print media to social media. The convenience and accessibility are major factors that have contributed to this shift in consumption of the news. However, this change has bought upon a new challenge in the form of “Fake news” being spread with not much supervision available on the net. In this paper, this challenge has been addressed through a Machine learning concept. The algorithms such as K-Nearest Neighbor, Support Vector Machine, Decision Tree, Naïve Bayes and Logistic regression Classifiers to identify the fake news from real ones in a given dataset and also have increased the efficiency of these algorithms by pre-processing the data to handle the imbalanced data more appropriately. Additionally, comparison of the working of these classifiers is presented along with the results. The model proposed has achieved an accuracy of 89.98% for KNN, 90.46% for Logistic Regression, 86.89% for Naïve Bayes, 73.33% for Decision Tree and 89.33% for SVM in our experiment.


Author(s):  
Mochamad Alfan Rosid ◽  
Gunawan Gunawan ◽  
Edwin Pramana

Text mining mengacu pada proses mengambil informasi berkualitas tinggi dari teks. Informasi berkualitas tinggi biasanya diperoleh melalui peramalan pola dan kecenderungan melalui sarana seperti pembelajaran pola statistik. Salah satu kegiatan penting dalam text mining adalah klasifikasi atau kategorisasi teks. Kategorisasi teks sendiri saat ini memiliki berbagai metode antara lain metode K-Nearest Neighbor, Naïve Bayes, dan Centroid Base Classifier, atau decision tree classification.Pada penelitian ini, klasifikasi keluhan mahasiswa dilakukan dengan metode centroid based classifier dan dengan fitur TF-IDF-ICF, Ada lima tahap yang dilakukan untuk mendapatkan hasil klasifikasi. Tahap pengambilan data keluhan kemudian dilanjutkan dengan tahap preprosesing yaitu mempersiapkan data yang tidak terstruktur sehingga siap digunakan untuk proses selanjutnya, kemudian dilanjutkan dengan proses pembagian data, data dibagi menjadi dua macam yaitu data latih dan data uji, tahap selanjutnya yaitu tahap pelatihan untuk menghasilkan model klasifikasi dan tahap terakhir adalah tahap pengujian yaitu menguji model klasifikasi yang telah dibuat pada tahap pelatihan terhadap data uji. Keluhan untuk pengujian akan diambilkan dari database aplikasi e-complaint Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Adapun hasil uji coba menunjukkan bahwa klasifikasi keluhan dengan algoritma centroid based classifier dan dengan fitur TF-IDF-ICF memiliki rata-rata akurasi yang cukup tinggi yaitu 79.5%. Nilai akurasi akan meningkat dengan meningkatnya data latih dan efesiensi sistem semakin menurun dengan meningkatnya data latih.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 35-40
Author(s):  
Tupan Tri Muryono ◽  
Ahmad Taufik ◽  
Irwansyah Irwansyah

The banking world in terms of providing credit to customers is a regular activity that has a large effect. In its application, non-performing loans or bad loans are often created due to poor credit analysis in the credit granting process, or from bad customers. The purpose of this study is to compare the results of algorithm accuracy between K-Nearest Neighbor (K-NN), Decision Tree, and Naive Bayes which results in the best accuracy will be implemented to determine creditworthiness. The attributes used in this study consisted of 11 attributes, namely marital status, number of dependents, age, last education, occupation, monthly income, home ownership, collateral, loan amount, length of loan and information as result attributes. The methods used in this research are K-Nearest Neighbor, Decision Tree, and Naive Bayes. From the results of evaluation and validation using k-5 fold that has been carried out using RapidMiner tools, the highest accuracy results from a comparison of 3 algorithms is using a decision tree (C4.5) of 98% in the 3rd test.


2016 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 13 ◽  
Author(s):  
Debby Erce Sondakh

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan kinerja lima algoritma klasifikasi teks berbasis pembelajaran mesin, yaitu decision rules, decision tree, k-nearest neighbor (k-NN), naïve Bayes, dan Support Vector Machine (SVM), menggunakan dokumen teks multi-class. Perbandingan dilakukan pada efektifiatas algoritma, yaitu kemampuan untuk mengklasifikasi dokumen pada kategori yang tepat, menggunakan metode holdout atau percentage split. Ukuran efektifitas yang digunakan adalah precision, recall, F-measure, dan akurasi. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa untuk algoritma naïve Bayes, semakin besar persentase dokumen pelatihan semakin tinggi akurasi model yang dihasilkan. Akurasi tertinggi naïve Bayes pada persentase 90/10, SVM pada 80/20, dan decision tree pada 70/30. Hasil eksperimen juga menunjukkan, algoritma naïve Bayes memiliki nilai efektifitas tertinggi di antara lima algoritma yang diuji, dan waktu membangun model klasiifikasi yang tercepat, yaitu 0.02 detik. Algoritma decision tree dapat mengklasifikasi dokumen teks dengan nilai akurasi yang lebih tinggi dibanding SVM, namun waktu membangun modelnya lebih lambat. Dalam hal waktu membangun model, k-NN adalah yang tercepat namun nilai akurasinya kurang.


2016 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
Author(s):  
Mochammad Yusa ◽  
Ema Utami ◽  
Emha T. Luthfi

Abstract. Readmission is associated with quality measures on patients in hospitals. Different attributes related to diabetic patients such as medication, ethnicity, race, lifestyle, age, and others result in the calculation of quality care that tends to be complicated. Classification techniques of data mining can solve this problem. In this paper, the evaluation on three different classifiers, i.e. Decision Tree, k-Nearest Neighbor (k-NN), dan Naive Bayes with various settingparameter, is developed by using 10-Fold Cross Validation technique. The targets of parameter performance evaluated is based on term of Accuracy, Mean Absolute Error (MAE), dan Kappa Statistic. The selected dataset consists of 47 attributes and 49.735 records. The result shows that k-NN classifier with k=100 has a better performance in term of accuracy and Kappa Statistic, but Naive Bayes outperforms in term of MAE among other classifiers. Keywords: k-NN, naive bayes, diabetes, readmissionAbstrak. Proses Readmisi dikaitkan dengan perhitungan kualitas penanganan pasien di rumah sakit. Perbedaan atribut-atribut yang berhubungan dengan pasien diabetes proses medikasi, etnis, ras, gaya hidup, umur, dan lain-lain, mengakibatkan perhitungan kualitas cenderung rumit. Teknik klasifikasi data mining dapat menjadi solusi dalam perhitungan kualitas ini. Teknik klasifikasi merupakan salah satu teknik data mining yang perkembangannya cukup signifikan. Di dalam penelitian ini, model algoritma klasifikasi Decision Tree, k-Nearest Neighbor (k-NN), dan Naive Bayes dengan berbagai parameter setting akan dievaluasi performanya berdasarkan nilai performa Accuracy, Mean AbsoluteError (MAE), dan Kappa Statistik dengan metode 10-Fold Cross Validation. Dataset yang dievaluasi memiliki 47 atribut dengan 49.735 records. Hasil penelitian menunjukan bahwa performa accuracy, MAE, dan Kappa Statistik terbaik didapatkan dari Model Algoritma Naive Bayes.Kata Kunci: k-NN, naive bayes, diabetes, readmisi


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 1038
Author(s):  
Indra Rukmana ◽  
Arvin Rasheda ◽  
Faiz Fathulhuda ◽  
Muh Rizky Cahyadi ◽  
Fitriyani Fitriyani

This research is focused on knowing the performance of the classification algorithms, namely Naïve Bayes, Decision Tree-J48 and K-Nearest Neighbor. The speed and the percentage of accuracy in this study are the benchmarks for the performance of the algorithm. This study uses the Breast Cancer and Thoracic Surgery dataset, which is downloaded on the UCI Machine Learning Repository website. Using the help of Weka software Version 3.8.5 to find out the classification algorithm testing. The results show that the J-48 Decision Tree algorithm has the best accuracy, namely 75.6% in the cross-validation test mode for the Breast Cancer dataset and 84.5% for the Thoracic Surgery dataset.


2019 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 267-274
Author(s):  
Tati Mardiana ◽  
Hafiz Syahreva ◽  
Tuslaela Tuslaela

Saat ini usaha waralaba di Indonesia memiliki daya tarik yang relatif tinggi. Namun, para pelaku usaha banyak juga yang mengalami kegagalan. Bagi seseorang yang ingin memulai usaha perlu mempertimbangkan sentimen masyarakat terhadap usaha waralaba. Meskipun demikian, tidak mudah untuk melakukan analisis sentimen karena banyaknya jumlah percakapan di Twitter terkait usaha waralaba dan tidak terstruktur. Tujuan penelitian ini adalah melakukan komparasi akurasi metode Neural Network, K-Nearest Neighbor, Naïve Bayes, Support Vector Machine, dan Decision Tree dalam mengekstraksi atribut pada dokumen atau teks yang berisi komentar untuk mengetahui ekspresi didalamnya dan mengklasifikasikan menjadi komentar positif dan negatif.  Penelitian ini menggunakan data realtime dari  tweets pada Twitter. Selanjutnya mengolah data tersebut dengan terlebih dulu membersihkannya dari noise dengan menggunakan Phyton. Hasil  pengujian  dengan  confusion  matrix  diperoleh  nilai akurasi Neural Network sebesar 83%, K-Nearest Neighbor sebesar 52%, Support Vector Machine  sebesar 83%, dan Decision Tree sebesar 81%. Penelitian ini menunjukkan metode Support Vector Machine  dan Neural Network paling baik untuk mengklasifikasikan komentar positif dan negatif terkait usaha waralaba.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document