Konfigurasi baterai lead acid pada sistem pengaturan motor BLDC untuk aplikasi mobil listrik
Kendaraan listrik merupakan salah satu solusi teknologi yang saat ini dikembangkan untuk mengatasi permasalahan lingkungan akibat polusi udara. Jenis kendaraan ini menggunakan baterai sebagai sumber daya penggeraknya. Umumnya kendaraan listrik menggunakan baterai tunggal yang memiliki daya yang besar, seperti sepeda listrik. Namun, untuk mobil listrik sebuah baterai saja tidak mencukupi sebab dibutuhkan daya yang lebih besar dan siklus hidup yang lebih panjang. Oleh karena itu, perlu digunakan beberapa baterai sekaligus yang disusun dengan konfigurasi tertentu. Penelitian ini bertujuan melakukan studi terhadap konfigurasi baterai lead acid pada sistem pengaturan motor brushless direct current (BLDC) yang digunakan sebagai penggerak mobil listrik. Studi dilakukan secara eksperimen perangkat keras dengan membandingkan konfigurasi baterai secara paralel dan seri. Kemudian setiap konfigurasi diuji untuk beberapa jenis skenario perjalanan kendaraan untuk melihat performansinya. Hasil pengujian secara eksperimen menunjukkan bahwa baterai dengan konfigurasi paralel lebih efektif digunakan untuk skenario perjalanan dalam kota yang memiliki karakteristik stop and go, dengan daya maksimal yang dapat dikeluarkan oleh baterai adalah 7,68 W, sedangkan baterai dengan konfigurasi seri dapat digunakan untuk perjalanan yang lebih jauh dengan kondisi lintasan lurus dan datar, dengan daya maksimal 4,32 W.