scholarly journals PENGARUH TERAPI MADU TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK

2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 236-242
Author(s):  
Aida Sri Rachmawati

Prevalensi penderita luka kaki diabetik di indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Pasien dengan luka kaki diabetik memerlukan perawatan jangka panjang dan pemilihan terapi yang tepat untuk dapat sembuh kembali. Salah satu terapi yang sering di lakukan dalam perawatan luka adalah dengan terapi madu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian madu terhadap penyembuhan luka kaki diabetik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literature Review dengan cara melakukan pencarian artikel dengan mengakses jurnal dari internet dengan Search engine Google Scholar dan FreeFullPDF terdiri dari 2.345 populasi dan di dapat 10 jurnal fulltext yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil literature review menunjukan bahwa madu sangat efektik dalam penyembuhan luka kaki diabetik. Hasil menunjukan pemberian madu dengan beberapa cara yaitu ditetes, dioles, dikompres dan dikombinasikan dengan habbatus sauda dan minyak zaitun menunjukan adanya peningkatan derajat luka, epitelisasi dan granulasi berdasarkan metode DESIGN dan skala BJWAT. Madu memiliki sifat lembab/moist yang sangat baik untuk penyembuhan luka. Literature review ini dapat dijadikan dasar bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian primer pemberian madu secara langsung terhadap perawatan luka kaki diabetik.

Author(s):  
Muhammad Arif Mustaqim ◽  

The objectives of this research were to examine the Influence of Principal Leadership toward Teacher Performance. This research consists of independent variables (Principal Leadership) and the dependent variable (Teacher performance). This research was used a qualitative descriptive method by Literature Review. Data collected by a search engine, google scholar, to search the articles with keywords. Principal’s leadership and teacher performance. Based on the results of the literature review we found that there is the influence of principal leadership toward teacher performance across various countries, in general, it can be concluded that there is the influence of principal leadership toward teacher performance.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 749-760
Author(s):  
Melly Fadhilah Harahap ◽  
Baiduri Widanarko

ABSTRAK Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa faktor risiko individu dan fisik mempengaruhi gangguan otot rangka akibat kerja (gotrak), namun hanya sedikit penelitian yang berfokus pada faktor risiko psikososial. Penelitian ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk menganalisis faktor risiko psikososial terhadap terjadinya gotrak pada pekerja. Pencarian literatur dalam penelitian ini mengumpulkan data sekunder yang berasal dari artikel pada jurnal nasional dan internasional yang telah diterbitkan antara tahun 2018 hingga 2020 yang diperoleh dari search engine “google scholar”. Hasil yang didapatkan sebanyak 1779 artikel pada jurnal nasional dan internasional kemudian disaring berdasarkan kesesuaian judul, abstrak, isi dan kriteria inklusi sehingga diperoleh sebanyak enam belas artikel (satu artikel pada jurnal nasional dan lima belas artikel pada jurnal internasional). Sebanyak enam belas artikel tersebut dianalisis dan diproses melalui tahapan organize, synthesize, identify, dan analisis lanjut untuk menemukan jawaban dari perumusan masalah. Dari enam belas artikel yang dianalisis, terdapat dua artikel dengan desain penelitian kohort dan empat belas artikel dengan desain potong lintang. Seluruh artikel menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor psikososial dengan gotrak, namun hal ini tergantung variabel psikososial yang diteliti. Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor psikososial terhadap kurangnya kepuasan kerja, kurangnya kontrol kerja, gaji yang tidak memadai, kurangnya penghargaan, stres kerja, gangguan tidur, tuntutan kerja harus cepat selesai, kerja yang monoton dan konflik keluarga terhadap terjadinya gotrak. Namun belum ada penelitian yang menjelaskan adanya hubungan yang signifikan antara hubungan interpersonal dengan rekan kerja/atasan, dukungan rekan kerja, keputusan yang bertentangan dan komitmen berlebih di tempat kerja terhadap terjadinya gotrak.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Rizal Mahardian ◽  
Hana Ariyani ◽  
Yuyun Solihatin

Penelitian ini dilatarbelakangi tingginya prevalansi pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pruritus uremik pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa berdasarkan telaah literatur review. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review dengan mengumpulkan beberapa artikel jurnal yang populasinya terdiri dari 169 artikel yang terdiri dari jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan karakteristik pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 14 Jurnal yang terdiri dari 3 jurnal nasional dan 11 jurnal internasional. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian yaitu dengan cara mengakses jurnal dari internet dengan search engine Google Scholar, Directory of Open Access Journals (DOAJ) dan PubMed. Teknik analisis data yaitu menggunakan Introduction, Methods, Result, Discussion (IMRD). Hasil penelitian melalui telaah literature menunjukan bahwa pruritus lebih sering pada usia di atas 55 tahun; lebih sering muncul pada jenis kelamin laki-laki; rata-rata pasien yang menderita pruritus yakni pendidikan menengah dan sering dirasakan pada pasien yang tidak bekerja dibandingkan dengan yang bekerja; skala pruritus rata-rata dirasakan pada skala sedang; pruritus sering muncul pada malam hari; rata-rata durasi pruritus terjadi kurang dari 6 jam perhari; area tubuh yang sering terkena pruritus yaitu dada, punggung dan bokong. Tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan juga dapat muncul di seluruh tubuh serta berdampak mempengaruhi kualitas hidup terutama kualitas tidur. Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjadi referensi untuk dilakukannya penelitian selanjutnya mengenai karakteristik pruritus pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa khususnya pengaruh lama hemodialisa terhadap munculnya pruritus.


2022 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 248-251
Author(s):  
Nur Aini ◽  
Ida Herdiani ◽  
Bayu Brahmantia

Jerawat adalah penyakit kulit yang tidak mematikan dan umum terjadi yang bisa dialami oleh 80% masyarakat yang berusia 12 – 14 tahun. Kemunculan jerawat umumnya akan terjadi di usia pubertas (8-9 tahun) dimana pada usia ini produksi hormon androgen meningkat drastis dan mempengaruhi sekresi keratin dan sebum(florentinus, 2014).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepercayaan diri remaja akhir berhubungan dengan adanya jerawat berdasarkan literature riview. Metode penelitian ini merupakan literature review dengan menggunakan search engine Google Scholar dengan jumlah populasi 1.640 artikel dan sampel sebanyak 6 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil dari penelitian literature review didapatkan ada hubungan tingkat kepercayaan diri dengan tumbuhnya jerawat pada remaja. Kesimpulannya tingkat kepercayaan diri remaja dapat terpengaruhi dengan adanya jerawat, semakin tinggi tingkat keparahan maka semakin kurang dalam kepercayaan diri.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Birry Assidiqy ◽  
Hana Ariyani

Literature review ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kejadian hipertensi yang merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas di berbagai kalangan. Hipertensi juga merupakan faktor risiko dari penyakit jantung iskemik dan stroke yang termasuk lima posisi tertinggi dalam penyebab kematian terbanyak di dunia. Upaya dalam menurunkan angka kejadian dan komplikasi hipertensi salah satunya dengan terapi SEFT. SEFT memberikan efek relaksasi sehingga mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui pengaruh SEFT terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka dimana pencarian artikel dilakukan dengan mengakses internet menggunakan search engine Google Scholar dan Portal Garuda, terdiri dari 230 populasi dan didapatkan 11 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukan SEFT terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. SEFT memberikan efek relakasasi terhadap tubuh sehingga menekan pengeluaran hormon-hormon pemicu meningkatnya tekanan darah seperti adrenalin, kortisol dan neropinefrin. Saran untuk peneliti selanjutnya yakni literature review ini dapat digunakan sebagai dasar untuk peneliti selanjutnya dalam melakukan literature review dengan perbaikan metedologi.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 21
Author(s):  
Vina Hardiyanti ◽  
Ferry Efendi ◽  
Tiyas Kusumaningrum

Pendahuluan: Merokok pada remaja menjadi salah satu penyumbang mortalitas dan morbiditas di tingkat dunia. Kasus merokok sampai sekarang ini terus mengalami peningkatan. Namun, literature review untuk membandingkan kesenjangan penelitian yang telah lalu dengan yang saat ini menggunakan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia belum pernah dilakukan.Metode: Pencarian literature review yang relevan menggunakan database pencarian sumber menggunakan mesin pencari Scopus, PubMed, Sciencedirect dan Search Engine Google Scholar dengan menggunakan kata kunci: determinan, merokok, remaja, Survei Demografi dan Kesehatan (SDK). Hasil pencarian yang sesuai dengan kriteria didapatkan dua belas artikel yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja pria.Hasil: Terdapat duabelas artikel yang menyatakan perilaku merokok dapat berhubungan dengan usia, tingkat pendidikan, asuransi kesehatan, pekerjaan, agama, wilayah tempat tinggal, frekuensi penggunaan radio, televisi dan surat kabar.Kesimpulan: Penelitian dimasa yang akan datang terutama di Indonesia perlu meneliti lebih lanjut mengenai determinan perilaku merokok pada remaja pria menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Kesehatan Reproduksi Remaja (SDKI KRR) 2017


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 117-127
Author(s):  
Ahmad Razi Maulana Alnaz ◽  
Abdul Hakim Nasution ◽  
Aqyl Hanif Abdillah

Pendahuluan: Apendisitis akut merupakan salah satu penyebab operasi gawat darurat dalam bidang gastroenterohepatologi. Hanya apendisitis yang terkomplikasi seperti perforasi yang memerlukan tindakan operasi. Saat ini belum ditemukan cara untuk menegakkan apakah pasien apendisitis yang datang perlu dilakukan operasi atau hanya dengan terapi konservatif dengan antibiotik. Salah satu pemeriksaan yang dapat dikaitkan pada apendisitis adalah Matriks Metalloproteinase (MMP). Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan sensitivitas MMP sebagai biomarker untuk menentukan kemungkinan terjadinya perforasi pada apendisitis akut. Metode: Artikel dibuat dengan metode literature review dengan menggunakan textbook dan 21 jurnal, dengan 10 jurnal utama. Jurnal diperoleh dari search engine Pubmed, Cochrane, dan Google Scholar.  Pembahasan: MMP memiliki sifat proteolitik terhadap matriks ekstraseluler pada jaringan ikat yang meningkat pada reaksi inflamasi. Ketidakseimbangan MMP terhadap Tissue Inhibitor of Metalloproteinase (TIMP) pada apendisitis menyebabkan peningkatan aktvitias proteolisis yang merusak dinding apendiks yang menjadi patofisiologi perforasi. Ekspresi dan konsentrasi MMP dijumpai meningkat secara signifikan pada pemeriksaan biopsi, imunohistokimia, cairan peritoneum, dan serum pasien yang mengalami komplikasi apendisitis dibandingkan dengan apendisitis tanpa komplikasi. MMP mampu membedakan apendisitis terkomplikasi dengan tidak, namun membutuhkan pemeriksaan TIMP untuk menentukan jenis komplikasi apendisitis. Simpulan: Pemeriksaan MMP dan TIMP berpotensi menjadi biomarker terjadinya perforasi pada apendisitis. Saran: Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan nilai cut-off pada apendisitis.


Author(s):  
Joni Achmad Saputra ◽  

To find out the foundation of Islam, the soul of Pancasila to shape the character of the 2045 Golden Generation. The review process starts with a search engine (google scholar) to search for articles. Searches range from 2013-2020. Most of the research results show that Pancasila is the implementation of Islamic teachings so that practicing the values of Pancasila is part of worship in accordance with Islamic teachings and practicing Islam as a form of devotion and loyalty to the Indonesian nation Pancasila (Five Pillars) with values that able to build the character of youth in facing the challenges of the 2045 Golden Generation. The great hope is that in 2045 Indonesia will be filled with a generation that has noble character and has the spirit of Pancasila so that good character is formed, with the character instilled in the golden generation must be based on three aspects, namely the value of honesty, the value of truth and the value of justice. The character of the 2045 Golden Generation is the main force in building the nation’s future. So it is very important that the application of Pancasila values in the midst of society is synergized again with religious teachings in schools and further education institutions to students and the nation’s generation, in order to support the integrity of the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI), independence, sovereignty, and shape the character of the Generation. Gold 2045.


Author(s):  
Lilis Afrianti ◽  

The research objective of this article is to determine (1) what leadership style does the principal apply? (2) What strategy did the principal use? (3) What affects the leadership style and strategy of the principal in carrying out inclusive education? Using the search and review method of articles, the review process begins with the search engine, Google scholar and DOAJ, to search for articles with keywords. The results of the review show that (1) principals adopt different leadership styles and (2) principals implement various strategies. (3) The factors that influence the various styles and strategies are diverse resources, government policies, and local values.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 47-51
Author(s):  
Pandu Patyawargana Patyawargana ◽  
Miftahul Falah

Tingginya angka kejadian penyakit gout artritis di masyarakat yang dapat menimbulkan dampak yang cukup serius. Untuk mencegah atau menurunkan kadar urat meningkat yaitu dengan memanfaatkan tumbuhan alami berupa daun salam. Daun salam mengandung flavonoid yang mampu menurunkan kadar asam urat. Tujuan penelitian  ini adalah untuk mengetahui  pengaruh rebusan daun salam terhadap  penurunan kadar asam urat lansia. Metode penelitian ini adalah  literature Review melalui pencarian artikel yang dilakukan di internet dengan search engine Google Scholar dan Portal Garuda, terdiri dari 120 populasi didapat 8 jurnal full text yang sesuai kriteria inklusi. Hasil penelitian bahwa daun salam terbukti efektif menurunkan kadar asam urat pada penderita gout arthitis. Daun salam mempunyai kandungan yang bermanfaat bagi penderita gout arthitis yaitu diantaranya  flavonoid. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia penderita gout artritis. Peneliti ini pun menyarankan dalam melakukan penatalaksanaan penurunan kadar asam urat pada penderita gout artritis dapat melakukan dengan cara mengkonsumsi rebusan daun salam. Dimana hal tersebut sudah terbukti dari penelitian sebelumnya yang telah mendapatkan hasil yang signifikan bernilai memiliki pengaruh.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document