PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

192
(FIVE YEARS 192)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

2623-1581, 2623-1573

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1336-1344
Author(s):  
Astuti Rofida ◽  
Resmi Pangaribuan ◽  
Khairunnisa Batubara

Dengue Hemorrhagic Fever is a viral disease carried by mosquitoes and usually occurs in tropical and subtropical areas. A person infected with this virus for the second time has a much greater risk of severe illness. Symptoms can include fever, rash, and muscles and joints. In severe cases, bleeding and shock can be life-threatening. Handling can be done by giving adequate fluids and pain relievers. Severe cases must be hospitalized. Tanjung Rejo village is one of the dengue endemic villages in Medan Sunggal sub-district. One of the most appropriate efforts in preventing and eradicating mosquitoes is by eradicating mosquito nests. The purpose of this study was to determine the factors that influence the practice of eradicating mosquito nests in the Tanjung Rejo Village, Medan Sunggal District. This type of research is Explantory Research with research population of 451 people and the number of samples is 82 people. This research instrument using a questionnaire with analysis using the chi-sguare statistical test with a degree of significance (α) = 0.01. The results showed that there was a relationship between knowledge (p = 0.000), attitude (p = 0.000) education (p = 0.275), occupation (p = 0.572), support from health workers (p = 0.000), and family support (p = 0.000), the results of the multivariate show that the p-value is 0.00 <0.01 then there is an influence on the practice of eradicating mosquito nests in the Tanjung Rejo environment, Medan Sunggal. Suggestions for the community to further improve the practice of eradicating dengue mosquito nests, and for health workers to send information continuously and continuously.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1359-1364
Author(s):  
Dewi Zolekhah ◽  
Liberty Barokah
Keyword(s):  
P Value ◽  

Kasus kekerasan anak belakangan terakhir banyak terjadi di dunia salah satunya yaitu di Indonesia. Kasus kekerasan pada anak usia dini, disebabkan oleh berbagai  faktor pemicu salah satunya adalah kurangnya pendidikan seks pada anak usia dini yang diberikan oleh orang tua. Pemahaman tentang pengetahuan dan ketersediaan keterampilan orang tua sangat diperlukan untuk memulai pendidikan seks pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan ekonomi orang tua terhadap pemberian pendidikan seks pada anak usia dini. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan studi cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling. Analisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian nilai p value sebesar 0.000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan pemberian  pendidikan seks pada anak usia dini. Pada variabel ekonomi didapatkan hasil bahwa nilai p value 0.135 > 0,05 sehigga bisa disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat ekonomi dengan perilaku pemberian Pendidikan seks untuk anak.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1353-1358
Author(s):  
Besti Verawati ◽  
Nopri Yanto ◽  
Cira Octa Weydia Nova
Keyword(s):  
P Value ◽  

Balita adalah anak usia dibawah lima tahun yang ditandai dengan proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi sangat pesat. Pada masa ini, balita memerlukan zat-zat gizi yang jumlahnya lebih banyak dan berkualitas namun balita mudah menderita kelainan gizi dan rawan penyakit karena kekurangan makanan yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan jumlah konsumsi biscuit PMT-P dengan kenaikan berat badan pada balita gizi kurang usia 12-24 bulan. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di puskesmas rawat inap muara fajar pada Bulan Mei-Agustus 2020 dengan jumalah sampel 52 balita. Teknik pengumpulan data wawancara dengan ibu menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariate dengan uji Chi Square. Hasil analisa univariat menunjukkan sebanyak 29 balita (55,8%) naik berat badan dan 29 balita (55,8%) sesuai jumlah dalam mengkonsumsi biskuit PMT-P. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah pemberian biskuit PMT-P dengan kenaikan berat badan balita gizi kurang dengan P value < 0.05. jumlah pemberian PMT-P yang sesuai dapat menaikkan berat badan pada balita gizi kurang.  Kata kunci: Balita gizi kurang, jumlah pemberian biskuit, kenaikan berat badan balita 


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Ni Wayan Teza Andika ◽  
I Putu Astrawan ◽  
Komang Tri Adi Suparwati ◽  
Ida Ayu Ratih Wulansari Manuaba

Latar Belakang: Osteoartritis lutut merupakan proses degeneratif pada lanjut usia 60 tahun ke atas. Keluhan utama adalah nyeri lutut, kekakuan, keterbatasan gerak sendi, penurunan fleksibilitas dan kekuatan otot, hingga menyebabkan abnormalitas alignmen lutut. Terjadinya abnormalitas alignmen menyebabkan distribusi tekanan yang lebih tinggi pada sendi sehingga akan mengakibatkan ketidakstabilan pada patella akibatnya terjadi kelemahan pada otot quadriceps femoris yang mengakibatkan terjadi penurunan kemampuan mempertahankan keseimbangan dinamis. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Q-angle dengan keseimbangan dinamis pada lanjut usia dengan diagnosis osteoartritis lutut di Puskesmas Tegallalang I. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi potong lintang yang dilakukan pada 15 Maret sampai 9 April 2021 dengan populasi lanjut usia yang di diagnosis osteoartritis lutut yang telah memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Responden dipilih dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan bentuk purposive sampling, berdasarkan rumus besar sampel didapatkan 38 responden. Pengukuran Q-angle dengan menggunakan goniometer dan keseimbangan dinamis menggunakan time up and go test. Hasil: Hasil penelitian menunjukan analisis hubungan antara Q-angle dengan keseimbangan dinamis pada lanjut usia dengan diagnosis osteoartritis lutut dengan uji pearson dengan hasil p sebesar 0,003 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,476 (r>0,05) yang menunjukkan hubungan yang kuat. Simpulan: Terdapat hubungan antara Q-angle dengan keseimbangan dinamis pada lanjut usia dengan diagnosis osteoartritis lutut.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1345-1352
Author(s):  
Marylin Parulian Simanjuntak ◽  
Myrnawati Myrnawati ◽  
Seri Asnawati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan RSU Elpi Al Azis Rantauprapat dalam penanggulangan bencana, dengan subfokus mengetahui pelaksanaan Hospital Disaster Plan, Emergency Operation Plan, Specific Operation Plan dan Pedoman Penanggulangan Bencana di RSU itu. Jenis penelitian  yang  digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan rancangan Studi Kasus. Informan penelitian ini adalah 7 orang, yaitu Direktur RS, Tim K3 RS, Kepala Perawat IGD, Manajer Keperawatan, Kepala Farmasi Kepala Kamar Operasi dan Kepala Sarpras RS. Penelitian ini dilaksanakan dalam periode Oktober 2019 hingga September 2020 (12 bulan). Pemeriksaan keabsahan data dengan cara credibility, dependability, confirmability, dan transferability. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi dengan menggunakan alat perekam dan kamera. Analisis data dilakukan dengan metode Miles & Hubberman. Pelaksanaan Hospital Disaster Plan di RSU Elpi Al Aziz Rantauprapat sudah cukup baik karena RS ini telah memiliki organisasi pencegahan dan penanggulangan bencana rumah sakit yang di dalamnya melibatkan beberapa instalasi rumah sakit. Emergency Operation Plan yang ada sudah mengikuti standar pelayanan minimal rumah sakit kelas B, namun kuantitas sarana dan prasarana masih harus lebih ditingkatkan lagi karena Specific Operation Plan belum memenuhi standar yang ada. Pedoman Penanggulangan Bencana di RSU Elpi Al Aziz sudah ada namun masih ada beberapa staff di RS Elpi Al Aziz yang belum mengerti dan paham mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. 


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1327-1335
Author(s):  
Herlambang Herlambang ◽  
Susan Tarawifa ◽  
Rina Nofri Enis ◽  
Amelia Dwi Fitri ◽  
Ahmad Syauqi
Keyword(s):  

Pendahuluan: Preeklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi sistemik dan kerusakan endotel. Diagnosis preeklampsia ditegakkan berdasarkan adanya hipertensi dan proteinuria pada usia kehamilan diatas 20 minggu. Patogenesis preeklampsia sangat kompleks, banyak gen yang ikut terlibat dalam patogenesis preeklampsia, diantaranya adalah SFlt-1 yang disekresikan plasenta dalam keadaan hipoksia. Faktor risiko lain yang juga berpengaruh pada kejadian preeklampsia adalah usia ibu dan status gravida. Kondisi preeklampsia akan berefek kepada kondisi perkembangan janin selama kehamilan, termasuk persalinan prematuritas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil luaran maternal dan neonatal serta ekspresi gen SFlt-1 pada pasien preeklampsia di Kota Jambi.Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional menggunakan metode crossectional, yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang memenuhi kriteria dengan cara pengambilan sampel secara purposive sampling. Ekspresi mRNA yang akan dinilai diekstrak dari jaringan plasenta pasien preeklampsia pada saat terminasi kehamilan. ekspresi gen dinilai secara kuantitatif menggunakan realtime PCR.Hasil: Untuk profil usia ibu pada pasien preeklampsia didapatkan lebih banyak ibu dengan usia berisiko tinggi (52%) dan primigravida (56%) yang mengalami preeklampsia dan, luaran neonatal didapatkan bayi dengan BBLR (28%) serta ekspresi gen sFlt-1 didapatkan ΔΔcq -2.89 pada usia kelahiran, -3.27 pada usia ibu, 0.80 pada status gravida untuk pasien preeklampsia.Kesimpulan: profil usia ibu lebih banyak ibu dengan usia risiko tinggi, kelahiran preterm dan primigravida pada pasien preeklampsia. Pada preeklampsia didapatkan luaran neonatal yaitu BBLR. Ekspresi gen sFlt-1 meningkat pada pasien preeklampsia.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1293-1296
Author(s):  
Ai Kustiani

Background: The prevalence of anemic pregnant women in Indonesia in 2018 was still high which was at 48.9%.  Pregnant women are vulnerable to nutritional problems and other diseases, including being infected with the Covid-19 virus. One of the preventive measures is to eat nutritious foods such as foods that are a source of antioxidants. The use of crackels (catfish crackers and Moringa) as an alternative snack for pregnant women is the right step because crackels contain high nutrients. The research objectives were to develop crackels, to analyze the nutritional content and their organoleptic quality.Methods: This research is an experimental study with substitution treatment of Moringa leaf flour towards catfish crackers conducted at the Laboratory of Mitra Indonesia University and State Polytechnic of Lampung. Six treatments were done with four repetitions. Data analysis used Microsoft Excel 2007 and SPSS for windows version 20. The tests used were non-parametric statistical tests, Anova, and paired sample t test.Result: Crackels formula that has been developed with the best acceptance and quality was formula F1 (3.49) which was derived from the addition of 10 grams of Moringa leaf flour and 30 grams of catfish flour. The best nutritional content of crackels is namely, energy 403 kcal, protein 21.3%, fat 15%, carbohydrates 45.7%, iron 8.32 mg/100g, calcium 29.6 mg/100g, sodium 672 mg/100g, and antioxidants indicated by % inhibition ranging from 32- 35% and IC50 value of 68.34%.Conclusion: The best crackels was the crackels which contain 10 grams of Moringa leaf flour and 30 grams of catfish which are effective as sources of antioxidants for pregnant women with antioxidants indicated by % inhibition ranging from 32- 35% .Keywords: anemic pregnant mother, antioxidant, catfish, crackers, moringa


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1235-1242
Author(s):  
Vellyza Collin ◽  
Dian Dwiana Maydinar
Keyword(s):  

ABSTRAKSectio Caesarea (SC) adalah melahirkan janin melalui insisi abdomen. Tindakan ini akan berdampak pada ibu yaitu nyeri pasca sectio caesarea. Salah satu penanggulangan nyeri melalui pendekatan non farmakologi yaitu dengan pemberian aromaterapi lavender. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea di ruangan Tribrata RS Bhayangkara Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimental menggunakan The One Group Pretest Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang di rawat di Ruang Tribrata RS Bhayangkara Kota Bengkulu pada bulan Juni 2021. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang kebetulan ada atau tersedia di tempat penelitian tersebut sebanyak 16 orang. Untuk melakukan pengukuran intensitas nyeri pre-test dan post-test menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test  di dapatkan  hasil sebelum pemberian aromaterapi lavender terdapat 8 pasien (50%) dengan nyeri berat. Terdapat 5 pasien (31,2%) dengan nyeri sedang dan 3 responden (18,8%) dengan nyeri ringan. sedangkan sesudah dilakukan pemberian aromaterapi lavender 3 pasien (18,8%) dengan nyeri berat. Terdapat 3 pasien (18,8%) dengan nyeri sedang dan 10 pasien  (62,5%) dengan nyeri ringan. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesaraea di RS Bhayangkara Kota Bengkulu. Kata Kunci:   Aromaterapi Lavender, Sectio Caesarea 


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1284-1292
Author(s):  
Firman Firdauz Saputra ◽  
Zufra Inayah

Meningkatnya fitur dan fungsi smartphone menyebabkan timbulnya efek negatif seperti nomophobia serta beberapa efek negatif terusan salah satunya kelelahan mata. Populasi yang rentan efek dari smartphone adalah remaja dikarenakan penggunaan yang intens. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan handphone dan nomophobia terhadap kelelahan mata pada mahasiswa. Populasi penelitian adalah mahasiswa STIKES Insan Unggul Surabaya. Sampel dipilih menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 64 orang. Analisis dilakukan menggunakan uji regresi logistik sederhana dan berganda. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembar checklist. Hasil analisis multivariable yang dilakukan menunjukkan bahwa, durasi penggunaan handphone (0,03; aPR 4,95), nomophobia (0,04; aPR 4,52), gejala menggunakan handphone sebelum tidur (0,03; aPR 12,5), menggunakan handphone >30 kali sehari (0,03 ; aPR 35,6) berhubungan dengan kejadian kelelahan mata pada mahasiswa. Perlu dilakukan tindakan preventif untuk mengurangi dan mencegah timbulnya nomophobia pada mahasiswa sebelum menimbulkan masalah kesehatan lanjutan.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 1317-1326
Author(s):  
Lili Amaliah ◽  
Arie Ardiyanti Rufaedah
Keyword(s):  

Awal virus corona ditemukan ketika ada penduduk kota Wuhan Cina terjangkit.Penyakit disebabkan oleh virus SARS-CoV-2, sebelumnya orang beranggapan gejala yang dialami sebagai flu biasa, sampai WHO mendeklarasikan pandemi COVID-19. Virus corona covid-19 turut serta mempengaruhi dunia pendidikan dimana proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka di ruang kelas akibat pendemi virus corona covid 19 proses belajar mengajar harus dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh.Hasil dari penelitian ditemukan hubungan yang erat antara perkuliahan online dengan sikap mental dari para mahasiswa peserta perkuliahan. Hal ini bisa dilihat dari data hasil pengolahan dan analisannya menunjukkan sekitar 60.5 % mahasiswa dan dosen siap berdaptasi dengan perkuliahan online walaupun ada yang merasa kesulitan dalam penggunaan aplikasi yang dipakai sebanyak diangka 32.5 % tapi sekitar 47.5 % siap beradaptasi. Hal ini bisa diatasi melalui pelatihan yang cepat dalam penggunaan teknologi pendukung serta operasionalisasi aplikasi tersebut. Perkuliahan online yang dilakukan para dosen disertai dengan pemberian tugas yang banyak dalam kondisi merebaknya wabah COVID-19, dan kebijakan pemerintahan anjuran stay at home serta working from home.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document