scholarly journals Pengaruh Economic Value Added, Ownership Structure, Dan Country Of Origin Terhadap Market Value Added Pada Perusahaan Otomotif Di BEI

2020 ◽  
Vol 5 (11) ◽  
pp. 1471
Author(s):  
Willy Wigia Sofyan ◽  
Prima Naomi

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh Economic Value Added (EVA), Ownership Structure (OSS), dan Country of Origin (COO) terhadap kinerja pasar yang diproksikan oleh Market Value Added (MVA) baik secara simultan ataupun parsial, sehingga dapat menjadi informasi untuk investor sebelum menanamkan modalnya pada perusahaan otomotif di Indonesia. Data penelitian yang digunakan yaitu 11 perusahaan sub sektor otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 10 tahun, mulai dari tahun 2009-2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis menggunakan data panel dengan pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa EVA, OSS, dan COO secara simultan dapat berpengaruh signifikan terhadap MVA. Sedangkan secara parsial EVA dan COO tidak berpengaruh signifikan terhadap MVA, tetapi OSS dapat berpengaruh signifikan terhadap MVA. Pada penelitian ini ditemukan, bahwa kinerja saham tidak selamanya dapat di ukur dengan fundamendal perusahaan, diperlukan proporsi yang ideal pada struktur kepemilikan saham sehingga berdampak pada peningkatan nilai perusahaan, Country of Origin Effect tidak berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan di pasar modal. Keywords: Economic Value Added, Market Value Added, Ownership Structure, Country of Origin

2019 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 119-129
Author(s):  
Rachel Larasati ◽  
Inayah Adi Sari ◽  
Yanti Puji Astutie

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Economic Value Added, Market Value Added dan Cash Value Added terhadap Return Saham baik secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kausal. Sampel yang digunakan adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam Jakarta Islamic Index yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel penelitian ini ada 56 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji signifikansi simultan (uji F), uji signifikansi parameter individual (uji t) dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan Economic Value Added, Market Value Added dan Cash Value Added secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,008. Sedangkan secara parsial, Economic Value Added berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,013, Cash Value Added  berpengaruh signifikan terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,009 dan Market Value Added secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return Saham dengan nilai signifikansi 0,124


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 214-221
Author(s):  
Andi .Martias

Abstrak  - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris hubungan antara economic value added (EVA), return on asset (ROA), dan return on ekuitas (ROE) dengan market value added (MVA) di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk Perusahaan yang berkembang  dengan Saham Teraktif pada periode penelitian periode 2015-2019.  Jumlah sampel penelitian setelah diseleksi dengan teknik purposive sampling adalah sebanyak 7 perusahaan dimana merupakan saham teraktif. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda menggunakan MINITAB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) yang menunjukan variabel independen mempengaruhi variabel dependen dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel independen Economic Value Added (EVA) dan return on asset (ROA) secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap Market Value Added (MVA) namun return on ekuitas (ROE) memiliki pengaruh hubungan yang signifikan dengan MVA ­dalam jangka panjang. Bagi calon investor yang hendak tidak hanya menanamkan dananya pada saham perusahaan dengan melihat faktor Market Value Added (MVA) karena berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Market Value Added (MVA) tidak berpengaruh signifikan terhadap pergerakan EVA, ROA dan ROE yang diterima oleh pemegang saham perusahaan dengan saham teraktif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Kata kunci: Market Value Added, Economic Value Added, Return on Asset, Return on Ekuitas, Saham Teraktif


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 11-25
Author(s):  
Herlina Putri Rianti ◽  
Аjeng Wijаyаnti

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014 – 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini akan menggunakan software STATA dalam menganalisis data penelitian. Hasil pengujian menunjukkan economic value added tidak berpengaruh terhadap harga saham, market value added berpengaruh terhadap harga saham, dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap harga saham, kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap harga saham, internet financial reporting tidak berpengaruh terhadap harga saham, internet financial reporting memoderasi economic value added terhadap harga saham, internet financial reporting memoderasi market value added terhadap harga saham, internet financial reporting tidak memoderasi dewan komisaris terhadap harga saham dan internet financial reporting tidak memoderasi kepemilikan institusional terhadap harga saham. Kata kunci : Kinerja Keuangan, Economic Value Added, Market Value Added, Good Corporate Governance, Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Harga Saham, Internet Financial Reporting.  


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 433
Author(s):  
Suci Yulyawati ◽  
Immas Nurhayati ◽  
Diah Yudhawati

Penelitian dengan judul Analisis Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Asuransi yang Go Public ini bertujuan (1) mengetahui kinerja keuangan perusahaan jika dukur dengan menggunakan metode Economic Value Added (EVA); (2) mengetahui kinerja keuangan perusahaan jika dukur dengan menggunakan metode Market Value Added (MVA). Periode yang digunakankan adalah periode 2013 – 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan asuransi yanggo public periode 2013-2017. Metode pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling maka jumlah sampel penelitian ini sebanyak dua perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) perolehan Economic Value Added (EVA) PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan PT. Lippo General Insurance Tbk pada umumnya mampu memberikan nilai tambah ekonomis bagi perusahaan dilihat dari EVA yang positif, meskipun PT. Lippo General Insurance Tbk sempat mengalami nilai EVA yang negatif pada tahun 2016 namun pada tahun selanjutnya terus menunjukan kinerja keuangan yang membaik (2) PT. Lippo GeneralInsurance Tbk dan PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk periode 2013 sampai 2016 mampu menghasilkan nilai MVA yang positif sehingga kedua perusahaan tersebut dinyatakan mampu menambah nilai pasar perusahaan serta menciptakan kekayaan bagi para pemegang saham (investor).


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 17-30
Author(s):  
Erin Ismiawati

Tujuan penelitian ini menguji pengaruh value added dan karakteristik bank terhadap kinerja keuangan perbankan, yang diukur dengan indikator capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR).   Value added diukur dengan indikator economic value added (EVA) dan market value added (MVA), sedangkan umur bank, ukuran bank dan reputasi bank merupakan indikator karakteristik bank.   Sampel penelitian adalah 36 bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2015-2017 dengan teknik purposive sampling.  Analisis data menggunakan model struktural dengan Partial Least Square.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  karakteristik bank berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan, namun demikian value added tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perbankan.   Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa value added memberikan nilai bagi pemegang saham yang mencerminkan kinerja perusahaan dan  karakteristik bank dapat menjadi sinyal positif perusahaan yang dapat menarik investor dalam pengambilan keputusan ekonomi.


2017 ◽  
Vol 12 (3) ◽  
pp. 741
Author(s):  
Muiszudin 01 ◽  
Lina Budiarti

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added (EVA) dan  Market Value Added  (MVA) terhadap  Return  Saham pada perusahaan-perusahaan yang  di perdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan diperoleh jumlah sampel sebanyak 84 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, pengujian hipotesis secara parsial dengan menggunakan uji t, secara simultan dengan menggunakan uji  F, dan uji determinasi (R2). Hasil dari penelitian dengan menggunakan secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel EVA dan MVA berpengaruh terhada pvariabel return saham terbukti dari nilai t hitung EVA sebesar 3.710 serta memiliki nilai probabilitas (sig) sebesar 0,000 artinya lebih kecil dari 0.05, dan untuk nilai t hitung MVA sebesar 3.823 serta memiliki nilai probabilitas (sig) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0.05, sedangkan untuk pengujian secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa kedua variabel bebas tersebut yaitu EVA dan MVA  secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (return saham) terbukti dari nilai F hitung sebesar 7,306  serta memiliki nilai signifikansi (sig) sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05, sedangkan hasil uji determinasi  (R2) diperoleh hasil variabel EVA dan MVA sebesar 0,153. Hal ini berarti bahwa 15,3% berpengaruh terhadap return, sedangkan sisanya yaitu sebesar 84,7% return saham dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci: Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), Return Saham


2021 ◽  
pp. 30-41
Author(s):  
Esli Silalahi ◽  
Meiyanti Manullang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik dokumentasi dengan memperoleh data laporan keuangan perusahaan, yang dapat diakses melalui www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, dengan melakukan uji asumsi klasik yaitu: uji normalitas, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas, kemudian melakukan uji t dan uji F untuk menguji secara empiris pengaruh Economc Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2017 sebanyak 156 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, berdasarkan tujuan peneliti dengan menggunakan beberapa kriteria tertentu, total sampel diperoleh sebanyak 25 perusahaan. Hasil penelitian uji t menunjukkan bahwa: Economic Value Added (EVA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham ; Market Value Added (MVA) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return Saham. Uji F menunjukkan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) berpengaruh simultan dan signifikan terhadap Return Saham.


2019 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 66
Author(s):  
FIKA ENDARYANI ◽  
Dwiati Marsiwi ◽  
KHUZNATUL ZULFA WIROFIN

Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) tahun 2011-2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh economicvalue added, earning per share, market value added dan arus kas operasi terhadap return sahampada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015.Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 145 perusahaan. Penelitian inimenggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria pemilihan sampel yang telahditentukan diperoleh jumlah sampel sebanyak 37 perusahaan. Penelitian yang dilakukanmerupakan penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder yangbersumber dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang sudah diaudit melalui situs resmiBursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupunsimultan economic value added, earning per share, market value added dan arus kas operasitidak berpengauh terhadap return saham.Kata Kunci : Economic Value Added, Earning Per Share, Market Value Added, Arus Kas.


2011 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 1-19
Author(s):  
Chermian Eforis ◽  
Rosita Suryaningsih

This study aims to determine the influence of the level of CSR disclosure in annual report to corporate values that proxies with Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA).   The objects of this study are companies that were included in Kompas 100 Edition of the second review in 2010.The chosen model of this research is simple regression which can be defined as a model that used the normal probability plot  for data normality test, DurbinWatson test for autocorrelation, graph plots to test heteroscedasticity, and saw the value of tolerance and VIF for multicollinearity test. Hypothesis is analyzed using simple regression method  The results showed that the level of CSR disclosure contained in the annual report has a significant influence on the EVA. The same results were also found on the MVA, where the level of CSR disclosure contained in the annual report has a significant influence on the MVA. Key words: Corporate Social Responsibility, Economic Value Added, Market Value Added


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 31-45
Author(s):  
Ferry Irawan ◽  
Nico Yudha Manurung

PT Garuda Indonesia Tbk was one of the state-owned corporation that have go public on Bursa Efek Indonesia (BEI). As a public company, PT Garuda Indonesia should create a good financial performance to attract financier (investor or creditor). The purpose of this study were to measure the financial performance by Economic Value Added (EVA) and Market Value Added (MVA). The result of this study is the company get a negative EVA in 2017 until 2019 which mean the company was not able to create value added for financier. In 2017 and 2018, MVA get a negative value which mean the company was not able to create value added for investor. In 2019, MVA get a positive value because the company’s stock price increased 73% from previous year.PT Garuda Indonesia Tbk merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah go public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai perusahaan terbuka, PT Garuda Indonesia Tbk harus menciptakan kinerja keuangan yang baik untuk menarik pemodal (investor atau kreditur). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja keuangan dengan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). Hasil penelitian ini adalah perusahaan memperoleh nilai EVA yang negatif pada 2017-2019 yang berarti perusahaan tidak berhasil menciptakan nilai tambah bagi para pemodal. Pada 2017 dan 2018, MVA memperoleh nilai yang negatif yang berarti perusahaan gagal menciptakan nilai tambah pagi para investor. Pada 2019, MVA memperoleh nilai yang positif karena harga saham perusahaan yang meningkat sebesar 73% dari tahun sebelumnya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document