ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

82
(FIVE YEARS 53)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Ponorogo

2599-0578, 2598-7496

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 01
Author(s):  
Mursid Haryono ◽  
Yudhi Satria

Kepuasan kerja adalah tujuan utama dari semua orang yang bekerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris pengaruh dari Gaya Kepemimpinan Partisipatif, subjective well being dan work life balance terhadap kepuasan kerja pegawai di sekretariat DPRD Kabupaten Ponorogo. Oleh karena itu, rumusan hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh gaya kepemimpinan partisipatif, subjective well being dan work life balance dengan kepuasan kerja pada Pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Ponorogo dengan jumlah 80 orang pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah model kuantitatif korelasional dengan menggunakan instrument berupa skala yang berbentuk angket yang di sebar kepada 80 orang pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Ponorogo. Teknik untuk menganalisis data penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi berganda dalam program SPSS for windows. Dari hasil analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan partisipatif, subjective well being dan work life balance dengan kepuasan.kerja pada pegawai di Sekretariat, DPRD.Kabupaten Ponorogo.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 13
Author(s):  
Seno Hadi Saputro ◽  
R. Ferry Bakti Atmaja

Penelitian ini bertujuan untuk menguji variabel yang akan berpengaruh terhadap kesuksesan berwirausaha. Variabel yang diteliti adalah Pengetahuan Terhadap Teknologi (PT), Kualitas Produk (KP), Modal Finansial (MF) dan Kemampuan Managerial (KM) sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan Kesuksesan Berwirausaha sebagai variabel terikat (Dependent Variable). Data yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner yang disusun berdasarkan faktor-faktor yang telah ditetapkan. Analisis data menggunakan program bantuan smartPLS untuk menghasilkan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan terhadap Teknologi (PT), Kualitas Produk (KP), Modal Finansial (MF), dan Kemampuan Managerial (KM) berpengaruh positif terhadap kesuksesan berwirausaha di kota Pangkalpinang sedangkan faktor Wirausaha sukses (WS) dapat dijelaskan oleh faktor-faktor yang telah ditetapkan yaitu Pengetahuan Terhadap Teknologi (PT), Kualitas Produk (KP), Modal Finansial (MF) dan Kemampuan Managerial (KM) yaitu sebesar 56,7%, sedangkan sisanya sebesar 43,3 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini seperti pemilihan tempat, strategi bisnis, daya ungkit usaha, promosi dan lain sebagainya.Kata Kunci: Pengetahuan Teknologi; Kualitas Produk; Modal Finansial; Kemampuan Managerial; Wirausaha.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 81
Author(s):  
Fidiyaningtiyas Fidiyaningtyas ◽  
Ardyan Firdausi Mustoffa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat efektivitas penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Daerah Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Ponorogo Tahun 2015-2019. (2) Besarnya kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Ponorogo tahun 2015-2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat efektivitas Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Ponorogo tahun 2015-2019 rata-rata berada pada kriteria sangat efektif sebesar 105,46%. . (2) Tingkat kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ponorogo tahun 2015-2019 masih dalam kriteria rendah yaitu 10,52%.Kata Kunci : Efektivitas, Kontribusi, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pendapatan Asli Daerah (PAD).


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 68
Author(s):  
Radita Noviani ◽  
Adi Santoso
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan penjualan pada tingkat suku bunga yang diinginkan oleh usaha Wedang Warok menggunakan Analisis Break Even Point (BEP). Analisis ini merupakan salah satu metode yang digunakan oleh kebanyakan usaha untuk menguji kelayakan usaha dan memperoleh titik impas dimana perusahaan  tidak memperoleh laba yang setinggi-tingginya dan perusahaan juga tidak mengalami kebangkrutan. Manajemen membutuhkan analisis titik impas untuk merencanakan laba perusahaan. Dengan mengetahui titik impas produksi dan penjualan Wedang warok makan manajemen dapat merencanakan terget laba yang di inginkan. Untuk menghitung Break Even Point dapat dilakukan dengan mengetahui biaya tetap, biaya variabel, dan harga jual per produk. Analisis Break Even Point bisa menggunakan metode grafik, metode kontribusi unit, dan metode persamaan. Tiga metode tersebut apabila digunakan akan tetap memperoleh hasil yang sama. Dalam Penelitian ini Penulis menggunakan data responden dan menggunakan data deskriptif berupa tabel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai Analisis Kelayakan Usaha Wedang Warok melalui Break Even Point (BEP) dan analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa usaha Wedang Warok merupakan usaha yang menguntungkan dan layak untuk dikembangkan. Hal tersebut dapat dilihat dari perbandingan total pendapatan dan total biaya lebih besar dari satu yaitu menunjukan angka 1,7 >1. Kata Kunci : Wedang Warok, Break Even Point, Deskriptif


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 25
Author(s):  
Roufan Hirqoni Araniri ◽  
Angelita Buulolo ◽  
Tarikh Luthfi Simanjuntak ◽  
Jordan Ahmad Yasir ◽  
Dewi Hanggraeni

Jiwasraya is on the incisive edge. Based on 2019 Jiwasraya financial report, Jiwasraya’s ratio of solvency reached -18886.10% as of December 2019. By using the value of Jiwasraya's assets and liabilities based on the Jiwasraya Financial Statements for five periods (2014, 2015, 2016, 2018, 2019), the author used the Altman Z-Score analysis tool to measure the risk of Jiwasraya's bankruptcy. From the calculations using the Altman Z-Score, it can be concluded that Jiwasraya's Altman Z-Score is in the category of bankruptcy risk in 2014, 2018 and 2019 periods, while in 2015 and 2016, Jiwasraya's Altman Z-Score is in Grey area or it can be interpreted that Jiwasraya experienced financial distress in the 2015 and 2016 periods while there is still a possibility to avoid potential bankruptcy and the possibility of bankruptcy with the same magnitude.Keywords: Jiwasraya, Altman Z-score, kebangkrutan, Aset, Liabilitas.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 38
Author(s):  
Aulia Rehna Ramadhani

This study aims to examine and analyze the effect of entrepreneurial environment and entrepreneurship education on business success in students of the 2016-2018 FISIP UNMUL Business Administration. This type of research is quantitative research. This research method uses multiple linear regression analysis. Testing was carried out with the help of IBM SPSS version 22 software. The sample used in this study amounted to 38 respondents. The results of the F test (simultaneous) indicate that the entrepreneurial environment variables and entrepreneurship education have a significant effect on business success. The result of the t test (partial) shows that the entrepreneur's environment has a significant effect on the success of the business, while entrepreneurship education has no significant effect on the success of the business. The entrepreneurial environment is the variable that has the most dominant influence on the success of the business of the 2016-2018 FISIP UNMUL Business Administration students.Keywords: Entrepreneurial Environment, Entrepreneurship Education, Business Success


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 92
Author(s):  
Lailatul Affifah ◽  
Setyo Adjie ◽  
Umi Farida

Pada proses aktivitas rantai pasok terdapat berbagai risiko yang dapat mempengaruhi alur rantai pasok tidak dapat berjalan dengan lancar. Untuk mengurangi dan mengatasi berbagai risiko yang terjadi tersebut maka diperlukan adanya upaya perbaikan kinerja rantai pasok secara bertahap dan dilaksanakan secara terus-menerus (berkelanjutan), dengan mengatasi dan mecegah berbagai risiko yang berpotensi terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk memitigasi risiko pada aktivitas rantai pasok produk tepung tapioka PT. Budi Starch & Sweetener, Tbk Ponorogo. Dalam penelitian ini teridentifikasi berbagai kemungkinan risiko yang berpotensi muncul dalam rantai pasok tepung tapioka. Metode yang digunakan dalam identifikasi dan evaluasi merupakan pengembangan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Quality Function Deployment (QFD), sedangkan penentuan kriteriadalam bisnis prosesnya menggunakan dimensi Supply Chain Operation Reference (SCOR). Dari metode penelitian tersebut, dikembangkan formulasi nilai potensi risiko untuk menentukan prioritas agen risiko yang akan dimitigasi dengan pendekatan House of Risk. Hasil output HOR 1 merupakan input pada tahap selanjutnya HOR 2 yaitu kerangka strategi mitigasi untuk sumber risiko (risk agent). Hasil dari HOR 2 terdapat 8 strategi mitigasi yang diprioritaskan untuk direalisasikan berdasarkan prioritas yaitu penetapan standar bahan baku yang akan dikirim, menentukan kondisi penyimpanan yang tepat pada gudang bahan baku, menguatkan kwitansi dan nota kesepakatan dengan supplier, pemilihan bahan baku pada supplier lebih selektif, mengingatkan supplier agar tetap mengutamakan jenis tanah yang sesuai untuk ditanam, memiliki standar kualitas singkong yang sesuai dengan kebutuhan, melakukan rute pekerjaan dan rute operasional, melakukan penjadwalan.Kata Kunci: Risiko, Rantai Pasok, House of Risk


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 108
Author(s):  
Dinar Melani Hutajulu ◽  
Yustirania Septiani ◽  
Jesika Melina Simamora

Indonesia's poverty condition in March 2019 recorded at 9.41 percent. Supposedly, Indonesia reaches the RPJMN target where the poverty level is planned at a 7-8 percent level. The High levels of rural poverty compared to urban areas exceeded the percentage of national poverty. Low wages are also an indication that the problem of poverty occurs continuously. The purpose of this research is to know how socio-economic variables such as human development, unemployment, wage, and inequality can affect poverty reduction in Indonesia. This research uses secondary data obtained from the website of Statistics Indonesia (BPS) and the Databoks Katadata website. This study uses cross-section data with 34 provincial observations in the year 2019. This research used econometric methodologies with the regression of Ordinary Least Square as an analysis tool. This research show that poverty in Indonesia is still very dominant in the island of Papua, in the provinces of Papua and West Papua and in the island of Nusa Tenggara, in the provinces of West Nusa Tenggara and East Nusa Tenggara. Human development has a negative effect where every human development increase by 1 percent will reduce poverty in Indonesia by 5.69 percent. The declining unemployment rate has contributed to poverty reduction in Indonesia by 0.34 percent. Wages, in this case, can reduce poverty. Increasing wages by 1 percent can reduce poverty by 1.08 percent and vice versa. Reducing inequality by 1 percent can reduce poverty by up to 1.88 percent.Keywords: poverty, HDI, unemployment, wage, inequality


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Rhezendy Pranadita Pranadita ◽  
Iman Harymawan

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti cash holdings dan tata kelola perusahaan pada perusahaan keluarga. Penelitian ini menggunakan 1023 sampel dari berbagai sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) kecuali sektor industri berkode SIC 6 periode 2014-2016 untuk meneliti bagaimana cash holdings dan tata kelola perusahaan pada perusahaan keluarga. Untuk mengetahui bagaimana cash holdings dan tata kelola perusahaan pada perusahaan keluarga digunakan regresi linier berganda (OLS) yang telah melewati proses winsorize dan ant-heteroskedastisitas. Penelitian ini menemukan bahwa jumlah cash holdings mengalami peningkatan dengan adanya kepemilikan saham keluarga pada perusahaan. Perusahaan yang dikuasai keluarga dapat lebih efisien dibandingkan dengan perusahaan publik pada umumnya karena agency conflict yang rendah dan kepemilikan terpusat memungkinkannya memiliki monitoring yang kuat sehingga bisa mencegah aktifitas tunneling. Peningkatan cash holdings juga meningkat seiring semakin meningkatnya jumlah komisaris. Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan gambaran kepada perusahaan mengenai bagaimana cash holdings dan tata kelola perusahaan pada perusahaan keluarga. Keywords: Cash holdings, Tata Kelola Perusahaan, Perusahaan Keluarga


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 128
Author(s):  
Norma Hapsary ◽  
Umi Farida ◽  
Adi Santoso

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh E-Commerce, Innovation Capability dan Family Support terhadap Keputusan Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Muhamadiyah Ponorogo. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa jurusan management Tahun Angkatan 2016-2018 yang berjumlah 694 mahasiswa. Penentuan Sampel yang digunakan yaitu berdasarkan presentase sedangkan tehnika pengaambilan sampel menggunakan Purposiv Sampling dengan jumlah 60 responden. Pengambilan data padaa penelitiaan ini dengan cara menyebar kuisioner pada seluruh responden. Metode analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitiana ini menunjukaan bahwa : (1;) Terdapat pengaruh positif dan signifikan E-Commerce terhadap Keputusan Berwirausaha, (2;) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Innvation Capability terhadap Keputusan Berwirausaha, (3;) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Family Support terhadap Keputusan Berwirausaha, (;4) Terdapat pengaruh signifikan E-Commerce, Innovation Capability dan Family Support secara simultan terhadap Keputusan Berwirausaha.Kata Kunci : E-Commerce, Innovation Capability, Family Support dan Keputusan Berwirausaha


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document