Pemanfaatan data satelit tropical rainfall measuring mission (TRMM) untuk pemetaan zona agroklimat neraca air lahan di Kalimantan Tengah

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 11-25
Author(s):  
Imam Mashudi ◽  
M. Anwar ◽  
Fengky F. Adji

Terbatasnya kerapatan sebaran jaringan pos-pos pengamatan curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah menjadi permasalahan untuk melakukan analisis neraca air lahan dan pembuatan informasi iklim. Pemanfaatan data satelit TRMM merupakan alternatif data yang perlu dikaji untuk mengatasi keterbatasan data observasi permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi data satelit TRMM 3B43 dengan data curah hujan permukaan untuk membuat zona agroklimat neraca air lahan di wilayah Kalimantan Tengah. Validasi data mempergunakan analisis statistik dengan melihat nilai korelasi (r) dan uji signifikan nilai korelasi. Pembuatan zona agroklimat neraca air lahan dengan menghitung ketersediaan air tanah dan surplus defisit mempergunakan metode Thornthwaite dan Mather. Hasil perhitungan dipetakan secara spasial menggunakan sofware Arc GIS 10.2. Hasil validasi data curah hujan satelit TRMM dan curah hujan permukaan menunjukkan nilai korelasi yang tinggi untuk rata-rata bulanan dengan korelasi 0,95. Hasil analisis neraca air lahan menunjukan periode ketersediaan air tanah dengan kategori cukup terjadi hampir sepanjang tahun untuk wilayah Kalimantan Tengah bagian Utara, sedangkan wilayah Kalimantan Tengah lainnya bervariasi pada periode bulan November-Juni. Sedangkan periode surplus air bervariasi dengan periode 4-12 bulan. Hasil Analisis neraca air untuk tingkat ketersedian air tanah pada kategori kurang (<40%) dan defisit air terjadi pada bulan Juli-Oktober (4 bulan).

INCREaSE 2019 ◽  
2019 ◽  
pp. 97-110
Author(s):  
Géri Eduardo Meneghello ◽  
Letícia Burkert Méllo ◽  
Ritâ De Cassia Fraga Damé ◽  
Francisco Amaral Villela ◽  
Maria Clotilde Carré Chagas Neta ◽  
...  

2016 ◽  
Vol 12 (3) ◽  
pp. 267 ◽  
Author(s):  
Riza Arian Noor ◽  
Muhammad Ruslan ◽  
Gusti Rusmayadi ◽  
Badaruddin Badaruddin

The irregularity of observation sites distribution and network density, lack data availability and discontinuity are the obstacles to analyzing and producing the information of agroclimate zone in South Kalimantan. TRMM satellite needs to be researched to overcome the limitations of surface observation data. This study intended to validate TRMM 3B43 satellite data with surface rainfall, to produce Oldeman agroclimate zone based on TRMM satellite data and to analyze the agroclimate zone for agricultural resources management. Data validation is done using the statistical method by analyzing the correlation value (r) and RMSE (Root Mean Square Error). The agroclimate zone is classified based on Oldeman climate classification type. The calculation results are mapped spatially using Arc GIS 10.2 software. The validation result of the TRMM satellite and surface rainfall data shows a high correlation value for the monthly average. The value of correlation coefficient is 0,97 and 25 mm for RMSE value. Oldeman agroclimate zone based on TRMM satellite data in south Kalimantan is divided into five climate zones, such as B1, B2, C1, C2, and D1.


Author(s):  
Kenneth S. Gage ◽  
Christopher R. Williams ◽  
Wallace L. Clark ◽  
Paul E. Johnston ◽  
David A. Carter

2019 ◽  
Vol 41 (2) ◽  
pp. 549-572 ◽  
Author(s):  
Daniele Tôrres Rodrigues ◽  
Weber Andrade Gonçalves ◽  
Maria Helena Constantino Spyrides ◽  
Cláudio Moisés Santos e Silva

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document