Pemberian Expected Approach Time (EAT) pada Pesawat Arrival Berdasarkan Average Time Interval (ATI) di Bandara Sultan Thaha Jambi
Bandar Udara Sultan Thaha approach clearance yang diberikan untuk pesawat arrival belum memuat informasi berupa Expected Approach Time (EAT) yang merupakan perkiraan waktu yang diberikan oleh Air Traffic Controller (ATC) kepada pesawat arrival yang mengalami delay untuk meninggalkan holding fix yang kemudian melanjutkan approach untuk landing. Kondisi tersebut menyebabkan kurang efisiennya manoeuver pesawat karena pilot belum mengetahui perkiraan waktu untuk melakukan approach. Pemberian Expected Approach Time (EAT) terhadap pesawat arrival dapat mempengaruhi kelancaran dan keamanan lalu lintas penerbangan. Dalam keadaan tertentu terjadi communication failure terhadap pesawat arrival, maka seorang pilot akan mengikuti instruksi EAT yang terakhir diberikan. Seperti yang kita ketahui, kejadian-kejadian communication faiure tidak ada yang dapat mengetahui kapan akan terjadi dan hal tersebut tidak dapat dihindari. Seorang Controller hanya dapat mengurangi resiko konflik dari terjadinya hal tersebut dengan memberikan pelayanan lalu lintas penerbangan dengan cara memberikan EAT pada saat pesawat tersebut melakukan first contact. Jika diberikan EAT, pilot mendapatkan kepastian sehingga tidak lagi menanyakan posisi traffic yang ada di depanny. Pilot juga dapat mengatur kecepatan pesawat sehingga mengurangi holding jika memang diharuskan untuk holding. Oleh karena itu, pemberian EAT terhadap pesawat arrival mempengaruhi kelancaran dan keamanan lalu lintas penerbangan.