scholarly journals Mamdani and Sugeno Fuzzy Performance Analysis on Rainfall Prediction

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 176-192
Author(s):  
Yuan Ardi ◽  
Syahril Effendi ◽  
Erna Budhiarti Nababan

Fuzzy logic is an extension of traditional reasoning, where x is a member of set A or not, or an x can be a member of set A with a certain degree of membership . The ability of fuzzy models to map fuzzy values is the reason for using fuzzy inference models in various cases that use fuzzy values to produce a clear or definite output. In this research, an analysis of the level of accuracy generated by the Sugeno and Mamdani inference model will be carried out in predicting rainfall at Polonia Station, Medan, North Sumatra. Prediction results will be analyzed for accuracy by comparing the results obtained by Sugeno fuzzy inference models and Mamdani using Mean Absolute Percent Error (MAPE). When compared to the results of the Mean Absolute Percent Error (MAPE) Sugeno fuzzy inference model of 1.33% and mamdani fuzzy inference model of 1.45%, then the accuracy rate for the Sugeno inference model is 100%-1.33% = 98.67% while the Mamdani fuzzy inference model is 100%-1.45 = 98.55%. The end result is that the membership function model used in the Sugeno fuzzy model is more accurate than the Mamdani fuzzy inference model in the test case of rainfall prediction at Polonia station in Medan. North Sumatra. The results of the analysis carried out for the Sugeno and Mamdani fuzzy models are influenced by the accuracy of the input values. Rainfall prediction is an important thing to study, weather conditions in certain areas can be predicted so that it can help people's daily activities, can determine a series of community social activities. For example, information on rainfall and its classification is widely used as a guide for agriculture, tourism and transportation, for example: Cropping Patterns, Harvest Predictions, Shipping and flight schedules

2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 12-24
Author(s):  
Mrs Irmayansyah

Promosi adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading), serta mengingatkan (reminding) pelanggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Brosur yaitu suatu alat untuk promosi barang, jasa, yang terbuat dari kertas yang dimana didalamnya terdapat sejumlah informasi dan juga penawaran mengenai jasa atau produk tersebut. Brosur sebagai media promosi amat penting terutama untuk memperkenalkan SMK Taruna Andigha Bogor agar dikenal oleh masyarakat dan menyampaikan pesan atau informasi kepada siswa-siswi SMP. Dalam melakukan upaya promosi, baik dalam bentuk iklan, publisitas, penjualan pribadi dan promosi penjualan tentunya memerlukan perencanaan matang dan akurat. Untuk menentukan nilai output crisp/hasil yang tegas (Z) dicari dengan cara mengubah input (berupa himpunan fuzzy yang diperoleh dari komposisi aturan-aturan fuzzy) menjadi suatu bilangan pada domain himpunan fuzzy. Penerapan metode fuzzy tsukamoto digunakan untuk mengoptimalkan jumlah brosur pada SMK Taruna Andigha Bogor. Sehingga diperoleh tujuan dalam penelitian, untuk mengoptimalkan jumlah brosur yang akan digunakan oleh SMK Taruna Andigha. Dari hasil perhitungan fuzzy tsukamoto untuk setiap wilayah kota dan kabupaten bogor di dapat nilai z untuk kota bogor 0,1 sampai dengan 0,39 sedangkan nilai z untuk kabupaten bogor o,09 sampai dengan 0,45, perhitungan tersebut merupakan hasil nilai kesesuaian jumlah pendaftar, jumlah siswa dan jumlah brosur dari hasil perhitungan fuzzy tsukamoto di analisis dengan metode analisa data menggunakan MAPE (mean absolute percent error) dengan tingkat error hasil perhitungan MAPE sebesar 38 %.


2016 ◽  
Vol 22 (93) ◽  
pp. 454
Author(s):  
عمر عبد المحسن علي ◽  
رغدة زياد طارق

المستخلص: تم في هذا البحث تقدير دالة البقاء على قيد الحياة لبيانات تعاني من اضطراب وتشويش للمسح الاجتماعي والاقتصادي للأسرة في العراق 2012 (Iraq Household Socio-Economic Survey: IHSES II 2012) لبيانات فئات خماسية العمر تتبع توزيع كاما العام (Generalized Gamma: GG). واستعملت طريقتين للأغراض التقدير والموائمة fitting وهي طريقة مبدأ اعظم دالة انتروبي Principle of Maximizing Entropy: POME  وطريقة تمهيد لامعلمية بدالة لبّية Kernel ، للتغلب على المشاكل الرياضية التي تعتري التكاملات التي يتضمنها هذا التوزيع بالذات المتمثلة بتكامل دالة كاما الناقص، هذا الى جانب استعمال الطريقة التقليدية وهي الامكان الاعظم Maximum Likelihood: ML حيث تتم المقارنة على اساس اسلوب الجهاز المركزي للإحصاء في احتساب دالة البقاء من خلال برنامج MORTPAK كقيم حقيقية. وبعد ذلك القيام بالمقارنة باستعمال معيار جذر متوسط مربعات الخطأ Root Mean Square Error: RMSE  ، ومعيار متوسط مطلق نسبة الخطأ Mean Absolute Percent Error: MAPE  . وأظهرت النتائج أفضلية طريقة الانتروبي في تقدير دالة البقاء على الطرائق الاخرى.  


2011 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 74
Author(s):  
I Komang Gede Widiarta

Investasi di bursa saham sejak tahun 1998 masih kalah dibandingkan dengan investasi yang lain, karena investor berpendapat bahwa investasi tersebut memiliki tingkat risiko yang tidak dapat diprediksi. Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui tingkat risiko saham (kasus saham perbankan) di Bursa Efek Indonesia melalui perhitungan estimasi beta dan metode Exponential Moving Average, dan juga untuk mengetahui conditional volatility yang menjelaskan seluruh perbedaan cross-sectional di dalam pengembalian return saham melalui risiko differential saham. Model penelitian ini didasarkan pada model pasar (market model), yaitu return historis saham diregresi dengan return historis suatu proksi portofolio pasar. Return pasar yang digunakan sebagai proksi dalam penelitian ini adalah return dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui dan mampu menjelaskan karakteristik variable yang diteliti dalam suatu situasi. Observasi dilakukan pada 27 bank dari total 34 bank yang terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia. Enam dari bank tersebut masih dalam proses IPO dan satu bank belum melakukan transaksi yaitu Bank Jabar dan Banten. Periode pengamatan yang dipakai adalah dari bulan januari 2008 hingga bulan Desember 2010. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat risiko saham perbankan di Bursa Efek Indonesia dapat dihitung melalui estimasi beta dan metode rata-rata bergerak Exponential Moving Average dengan hasil uji bias yang menunjukan nilai 0,97 dan tingkat kesalahan estimasi beta melalui metode mean absolute percent error (MAPE) sebesar 5,73%. Conditional volatility dapat menjelaskan seluruh perbedaan cross-sectional di dalam pengembalian return saham melalui risiko differential saham perbankan di Bursa Efek Indonesia 


Author(s):  
А.Р. АБДЕЛЛАХ ◽  
О.А. МАХМУД ◽  
А.И. ПАРАМОНОВ ◽  
А.Е. КУЧЕРЯВЫЙ

Предложены методы прогнозирования задержки в сетях интернета вещей и тактильного интернета при прогнозировании вперед на несколько шагов MSP (Multi-step ahead Prediction) и один шаг SSP (Single-step ahead Prediction). Использованы нелинейные авторегресионные рекуррентные нейронные сети с внешними входами NARX(NonlinearAutoregressive with Exogenous inputs) для временных рядов. Проведена оценка точности прогнозирования с помощью трех алгоритмов обучения нейронной сети (Trainlm, Traincgf, Trainrp) при использовании в качестве оценок точности прогнозирования среднеквадратичной ошибки RMSE(Root Mean Square Error) и средней абсолютной ошибки в процентах MAPE(Mean Absolute Percent Error). In this paper, we perform the delay prediction in IoT and tactile Internet communication networks using a multistep ahead prediction (MSP) and single-step ahead prediction (SSP) with Time Series NARX (Nonlinear AutoRegressive with eXogenous inputs) Recurrent Neural Networks. The prediction accuracy has been evaluated using three neural network training algorithms (Trainlm, Traincgf, Trainrp) using the RMSE (Root Mean Square Error) and MAPE (Mean Absolute Percent Error) as predictive accuracy measure.


2020 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 137-144
Author(s):  
Dessy Tri Anggraeni

Bursa Saham memberikan kemungkinan investor untuk memperoleh keuntungan (capital gain) atau mengalami kerugian (capital loss) dikarenakan harga saham yang berfluktuasi. Ketidakpastian ini bisa disiasati dengan menerapkan metode peramalan untuk memprediksi harga saham di masa datang. Salah satu metode peramalan yang dapat digunakan adalah Autoregressive. Metode ini memanfaatkan data saham di masa lalu untuk mendapatkan formula prediksi di masa datang. History harga saham bisa dilihat secara realtime melalui beberapa laman penyedia data saham. Data ini bisa ditarik secara otomatis dengan menggunakan teknik Web Scrapper, sehingga hasil peramalan dapat diperoleh dengan lebih cepat, mudah, dan akurat. Tingkat akurasi peramalan diukur dengan menggunakan metode MAPE (Mean Absolute Percent Error). Metode ini dipilih karena  lebih mudah dipahami oleh para pengguna awam. Hasilnya, aplikasi peramalan mampu menampilkan prediksi harga saham beserta tingkat akurasinya. Data yang diujikan pada penelitian adalah semua data saham LQ45. Tingkat akurasi rata-rata yang diperoleh adalah sebesar 94,62 %. Tingkat akurasi terbesar terdapat pada emiten BKSL dengan nilai persentase 99,92 % dan tingkat akurasi terkecil terdapat pada emiten ASRI dengan nilai persentase 90,13 %.  


2015 ◽  
Vol 12 (10) ◽  
pp. 1430-1435
Author(s):  
Tiago V. Barreira ◽  
John P. Bennett ◽  
Minsoo Kang

Purpose:To obtain validity evidence for the measurement of step counts by spring-levered and piezoelectric pedometers during dance.Methods:Thirty-five adults in a college dance class participated in this study. Participants completed trials of 3- and 5-min of different styles of dance wearing Walk4life MVP and Omron HJ-303 pedometers, while their steps were visually counted. Pearson correlation, paired t-test, mean absolute percent error (MAPE), and mean bias were calculated between actual step and pedometer step counts for the 3- and 5-min dances separately.Results:For the Walk4life trials the correlations were .92 and .77 for the 3- and 5-min dances. No significant differences were shown by t-test for the 3- (P = .16) and 5-min dances (P = .60). However, MAPE was high, 17.7 ± 17.7% and 19.4 ± 18.3% for the 2 dance durations, respectively. For the Omron, the correlations were .44 and .58 for the 3- and 5-min dances, respectively. No significant differences were shown by t-test for the 3-min (P = .38) and for the 5-min (P = .88) dances. However, MAPE was high, 19.3 ± 16.4% and 26.6 ± 15.2% for the 2 dance durations, respectively.Conclusions:This study demonstrated that pedometers can be used to estimate the number of steps taken by a group of college students while dancing, however caution is necessary with individual values.


Author(s):  
Takeshi Nagata ◽  
Hirosato Seki ◽  
Hiroaki Ishii ◽  
◽  
◽  
...  

Single Input Rule Modules connected fuzzy inference model (SIRMs model, for short) by Yubazaki et al. can decrease the number of fuzzy rules drastically in comparison with the conventional fuzzy inference models. However, it is difficult to understand the meaning of the weight for the SIRMs model because the value of the weight has no restriction in the learning rules. Therefore, the paper proposes a constrained SIRMs model in which the weights are in [0,1] by using two-phase simplex method. Moreover, it shows that the applicability of the proposed model by applying it to a medical diagnosis.


2019 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
Author(s):  
Yogha Pramana ◽  
Rukmi Sari Hartati ◽  
Komang Oka Saputra

Ijin Mendirikan Bangunan adalah ijin yang diberikan oleh Kepala Daerah pada pemilik bangunan untuk mendirikan bangunan, mengubah, memperluas, mengurangi atau merawat bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. Peramalan adalah merupakan perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian pada masa depan. Peramalan merupakan sebuah alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efesien dan efektif. Prosesnya untuk mengetahui kebutuhan di masa datang antara lain kebutuhan ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi untuk pemenuhan permintaan barang ataupun jasa. Peramalan merupakan bagian awal dari pengambilan suatu keputusan akhir. Data Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) di hitung dengan metode Simple Moving Average dan Exponential Smoothing untuk mengetahui nilai dari Mean Error, Mean Absolute Deviation, Mean Square Error, Standar Error, Mean Absolute Percent Error.


2018 ◽  
Vol 35 (1) ◽  
pp. 807-821
Author(s):  
Rika Sharma ◽  
Kesari Verma

2009 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 199-205 ◽  
Author(s):  
Yu Hsing ◽  
Bruno S. Sergi

This article analyzes the behaviour of the USD/EUR exchange rate based on four major models. Using the mean absolute percent error (MAPE) as a criterion, the extended Mundell‐Fleming model performs best, followed by the PPP model using the relative PPI, the monetary model, the PPP model using the relative CPI, and the UIP model. The widely used log‐log form in the PPP model based on the relative PPI or CPI can be rejected at the 5% level. The insignificant coefficients or unexpected signs of some variables in the monetary and other models may pose some challenges in applications.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document