ANALISIS PENGARUH PENYELESAIAN KONFLIK ANTAR KARYAWAN TERHADAP STRES KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA, Tbk SURABAYA

2018 ◽  
Vol 2 (6) ◽  
pp. 665-679
Author(s):  
Rohmah Kurniawati ◽  
Waloyo Waloyo ◽  
Priyo Utomo

Konflik, perselisihan, dan pertentangan dapat terjadi dimana saja, kapan saja, antar siapa saja dan menyangkut hal apa saja, sehingga konflik pun dapat terjadi ditempat kerja. Dalam lingkungan kerja, konflik antar karyawan yang terjadi sebaiknya diselesaikan dengan baik karena konflik yang dapat diselesaikan akan menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kinerja karyawan. Dari latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyelesaian konflik antar karyawan terhadap stres kerja dan kinerja karyawan pada PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk Surabaya. Untuk mencapai tujuan penelitian maka teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan program AMOS 4.01. Variabel pada penelitian ini adalah penyelesaian konflik antar karyawan yang terdiri dari : variabel kerjasama, variabel bersaing, variabel menghindar, variabel akomodasi dan variabel kompromi, sedangkan variabel terikat yang digunakan adalah variabel stres kerja dan variabel kinerja karyawan. Data yang digunakan didasarkan pada hasil kuesioner yang dibagikan kepada responden, responden pada penelitian ini adalah karyawan PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk Surabaya. Analisis hasil pengujian Goodness-Of Fit Index, menunjukkan data mempunyai kecocokan yang baik dengan model penelitian dengan hasil Chi Square = 154,229 dan koefisien determinan ( R2 ) dalam model SEM ditunjukkan oleh nilai AGFI = 0,792 yang masih berada di bawah Cut Off Value, namun sudah dapat dikatakan bahwa model sudah Fit dalam uji model SEM. Model menunjukkan terdapat pengaruh langsung antara variabel kerjasama, bersaing, menghindar, akomodasi dan kompromi terhadap stres kerja dan kinerja karyawan. Karyawan PT. Perusahaan Gas Negara, Tbk Surabaya lebih menyukai penyelesaian konflik dengan cara Kompromi hal ini didasarkan pada perhitungan dari data yang diolah bahwa penyelesaian konflik antar karyawan dengan cara ini memberikan kontribusi terbesar dalam menurunkan stres kerja, sedangkan penyelesaian konflik antar karyawan dengan cara bersaing memberikan kontribusi terbesar terhadap kinerja karyawan. Karyawan menganggap bahwa kedua cara ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam menciptakan hubungan kerja dan terciptanya keharmonisan dalam berorganisasi.

2018 ◽  
Vol 7 (2.29) ◽  
pp. 893
Author(s):  
Aboubaker. Y. Y Alfakhri ◽  
Amiruddin Ismail ◽  
Muhamad Azry Khoiry ◽  
Shaban Ismael Albrka ◽  
Abdurauf B. Z Alshetwi ◽  
...  

Delays have always been a major concern in road construction projects throughout the world, with significant financial and social impacts for stakeholders, and the occurrence of schedule delays has a serious impact on project investment, efficiency, cost, and reputation. Libya is one of the countries faces all these delay issues. This study explored variables of delays in road construction via Structural Equation modelling SEM.  Drawing upon an earlier studies, combined with interviews of road experts. Confirmatory factor analysis CFA was applied to extract significant variables based on the questionnaire results to verify the relationships between the significant variables [8 Factors and 3 Effects] identified in road construction. Eleven variables were found to have significant impacts on delays in road construction. The results of the goodness of fit [GOF] showed that chi square is significant at 0.000 levels. Overall, Based on the CFI, TLI, and IFI indices with values more than the cut off value of 0.9 the model had good fit of data. Further. The root-mean-square error of approximation [RMSEA] was 0.033 which was within the perfect fit range. Additionally. The Relative CMIN/df [1.276] was less than 5 showed the good fit of the model and it was found that the unstandardized regression weights were all significant by the critical ratio test [> ±1.96, P < 0.001]. So the study has shown that CFA can quantify comprehensive relationships among a broad range of variables and contribute to resolving problems commonly experienced in the road construction industry. 


Author(s):  
Irfan Wildzan Muafa ◽  
Augusty Tae Ferdinand ◽  
Farida Indriani

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dari variabel Pemasaran Kewirausahaan terhadap Kinerja Pemasaran pada UKM makanan dan minuman di Kota Semarang, Jawa Tengah  melalui variabel Kecepatan Inovasi, Nilai Layanan, dan  Keunggulan Posisi. Penelitian ini mengambil sebanyak 150 responden pemilik UKM makanan dan minuman di Semarang, Jawa Tengah.Alat analisis yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modelling) versi 21. Hasil analisis data untuk keseluruhan model telah memenuhi kriteria Goodness Of Fit dengan nilai chi square = 172,114, derajat kebebasan = 165, probabilitas = 0,336, CMIN/DF = 1,043, GFI = 0,887, AGFI = 0,856, TLI = 0,990, CFI = 0,991 dan RMSEA = 0,017. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model penelitian yang diajukan dapat diterima.Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Pemasaran Kewirausahaan dengan Kecepatan Inovasi, Pemasaran Kewirausahaan dengan Nilai Layanan, Kecepatan Inovasi dengan Keunggulan Posisi, Nilai Layanan dengan Keunggulan Posisi, dan Keunggulan Posisi dengan Kinerja Pemasaran.


2016 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Yudha Adityawarman ◽  
Bunasor Sanim ◽  
Bonar M Sinaga

<p class="Paragraf">Beban kerja sangat penting bagi sebuah perusahaan.Dengan pemberian beban kerja yang efektif perusahaan dapat mengetahui sejauh mana karyawannya dapat diberikan beban kerja yang maksimal dan sejauh mana pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan itu sendiri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Krekot. Data diperoleh dari 127 responden, uji chi square digunakan untuk mengetahui sikap responden terhadap variabel beban kerja dan kinerja berdasarkan faktor demografik. Hasil uji chi square menunjukan adanya perbedaan sikap berdasarkan demografik responden. Hasil analisis rank spearman menunjukan bahwa variabel beban kerja memiliki korelasi dengan variabel kinerja, sementara untuk sub variabel lainnya saling memiliki korelasi namun tingkat korelasinya rendah. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja kerja karyawan Bank Rakyat Indonesia Cabang Krekot digunakan teknik analisis statistika <em>Structural Equation Modelling</em> berbasis <em>variance</em> dengan Metode <em>Partial Least Square (PLS)</em>, hasil analisis menunjukan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja Karyawan BRI Cabang Krekot pada tingkat signifikansi 5% (p = 0.10882), maka hipotesis awal terima Ho dengan t hitung 13.45 lebih besar dari t tabel 1.96</p>Kata kunci: beban kerja, kinerja karyawan, Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, pengaruh, cabang krekot


2020 ◽  
Vol 58 (2) ◽  
pp. 149-161
Author(s):  
Hye Jeong Choi ◽  
Jeong Shin An

This study showed that the association between grandmother-mother relationship and grandmother-grandchildren ties is mediated by the coparenting. Participants consisted of 329 grandmothers who were rearing preschool aged grandchildren in the Seoul and Gyeonggido area. SPSS 23.0 performed descriptive statistical analysis and correlation analysis. The structural equation model was estimated with AMOS 23.0. Parameters were estimated using the maximum likelihood method. Model fit index used the chi-square statistic, the goodness of fit index (GFI), the Turker-Lewis index (TLI), the comparative fit index (CFI), the root mean square error of approximation (RMSEA). The mediation effect analysis followed a two-step verification process; direct and indirect effect. In addition, statistical significance of the indirect effect was examined using a bootstrapping procedure. The results are as follows. First, a positive correlation was found between the grandmother-mother relationship, grandmother-grandchildren ties, and coparenting. Second, the association between grandmother-mother relationship and grandmother-grandchildren ties is mediated by coparenting. The results of this study suggest that the quality of the grandmother’s relationship with mothers and cooperative coparenting is important to building relationships with grandchildren. In addition, coparenting can be an important mechanism for grandmother-mother relationships and grandmother-grandchild ties. Based on the results of this study, we discussed ways to improve the grandmothers’ relationship quality with the mother and strengthen parenting ability.


Author(s):  
Seena Joseph ◽  
Oludayo O. Olugbara

The evaluation of municipal e-government readiness can provide a useful barometer to understand the critical needs of citizens. In addition, it can help to improve effectiveness of government services and provide a technology industry access to relevant information to create efficient e-services. This study develops and tests a framework to evaluate municipal e-government readiness based on building blocks of supporting e-services readiness, individual citizen readiness, municipal government readiness, technological infrastructure readiness and supporting industries readiness. The process of evaluating municipal e-government readiness utilises data obtained through a survey of 219 respondents from four municipalities in the Eastern Cape Province of South Africa. The partial least square structural equation modelling technique was used for data analysis. The study results show that the investigated building blocks are significant determinants of municipal e-government readiness with an overall 81% goodness-of-fit performance. The results provide foundational information for policymakers and practitioners who are interested in propagating e-government readiness. Factors that determine municipal e-government readiness could provide new insights on future studies about e-municipality service improvement.


2016 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Yudha Adityawarman ◽  
Bunasor Sanim ◽  
Bonar M Sinaga

<p class="Paragraf">Beban kerja sangat penting bagi sebuah perusahaan.Dengan pemberian beban kerja yang efektif perusahaan dapat mengetahui sejauh mana karyawannya dapat diberikan beban kerja yang maksimal dan sejauh mana pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan itu sendiri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Krekot. Data diperoleh dari 127 responden, uji chi square digunakan untuk mengetahui sikap responden terhadap variabel beban kerja dan kinerja berdasarkan faktor demografik. Hasil uji chi square menunjukan adanya perbedaan sikap berdasarkan demografik responden. Hasil analisis rank spearman menunjukan bahwa variabel beban kerja memiliki korelasi dengan variabel kinerja, sementara untuk sub variabel lainnya saling memiliki korelasi namun tingkat korelasinya rendah. Untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap kinerja kerja karyawan Bank Rakyat Indonesia Cabang Krekot digunakan teknik analisis statistika <em>Structural Equation Modelling</em> berbasis <em>variance</em> dengan Metode <em>Partial Least Square (PLS)</em>, hasil analisis menunjukan bahwa beban kerja berpengaruh positif dan signifikan secara langsung terhadap kinerja Karyawan BRI Cabang Krekot pada tingkat signifikansi 5% (p = 0.10882), maka hipotesis awal terima Ho dengan t hitung 13.45 lebih besar dari t tabel 1.96</p>Kata kunci: beban kerja, kinerja karyawan, Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, pengaruh, cabang krekot


2018 ◽  
Vol 23 ◽  
pp. 2515690X1879072
Author(s):  
Rohollah Kalhor ◽  
Omid Khosravizadeh ◽  
Saeideh Moosavi ◽  
Mohammad Heidari ◽  
Hasan Habibi

Employees are the most valuable assets of an organization; therefore, it is very important to understand their behavior. In this regard, the present study was carried out in order to examine the effect of organizational climate on job involvement among nurses working in the teaching hospitals of Qazvin Province, Iran. The present descriptive analytical study was done in 2017. To randomly select a specific proportion of nurses from each of Qazvin teaching hospitals, stratified sampling was used. In total, 340 nurses were selected. Data were collected using 3 questionnaires: Halpin and Kraft Organizational Climate Questionnaire, Job Involvement Questionnaire (Kanungo), and Allen and Myer Organizational Commitment Questionnaire. For data analysis, confirmatory factor analysis and structural equation modeling were used applying AMOS-24 software. The results of path analysis showed the effect of organizational climate on the nurses’ job involvement. Moreover, organizational climate influenced organizational commitment through the mediation of job involvement. According to values obtained for degree of freedom based on chi-square, goodness-of-fit index, root mean square error of approximation, and comparative fit index were in the defined range; therefore, the validity of the conceptual model was approved. Based on the results of the present study, managers of health organizations can achieve their goals by understanding the organizational climate of the hospitals and its effect on the employees’ job involvement and discovering strategies needed for organizational commitment improvement.


Author(s):  
Nadya Damayanty Utami ◽  
Augusty Tae Ferdinand

Penelitian ini memiliki tujuan untuk membangun sebuah model yang akan digunakan untuk menganalisis variabel-variabel yang memiliki gap mengenai citra wisata yang dimiliki daerah wisata terhadap minat berkunjung kembali pada wisatawan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah model yang baru untuk pemasaran pada bidang pariwisata.Penelitian ini mengambil sebanyak 170 responden wisatawan lokal yang berkunjung kembali ke Kuningan Jawa Barat. Alat analisis yang digunakan adalah SEM (Structural Equation Modelling) versi 24. Hasil analisis data untuk keseluruhan model telah memenuhi kriteria Goodness of Fit dengan nilai chi squere = 195.413, derajat kebebasan = 113, probabilitas = 0.000, CMIN/DF = 1.729, GFI = 0.898, AGFI = 0.862, TLI = 0,973, CFI = 0.977 dan RMSEA = 0.066. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model penelitian yang diajukan dapat diterima. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara citra wisata dengan resonansi pelanggan, nilai budaya dengan resonansi pelanggan, nilai budaya dengan ikon daerah wisata, ikon daerah wisata dengan minat berkunjung kembali dan resonansi pelanggan dengan minat berkunjung kembali


2020 ◽  
Vol 9 (6) ◽  
pp. 1826 ◽  
Author(s):  
Frederic Pamoukdjian ◽  
Marie Laurent ◽  
Claudia Martinez-Tapia ◽  
Yves Rolland ◽  
Elena Paillaud ◽  
...  

Background: to distinguish direct and indirect pathways to frailty phenotype, and quantify associations between two frailty components (i.e., sarcopenia and cachexia) regarding mortality and morbidity in older adults with cancer. Methods: all consecutive older outpatients with cancer were included in a prospective two-centre cohort study between 2013 and 2017 and had geriatric assessment. We used the frailty phenotype. Sarcopenia and cachexia were built as latent variables by including observed variables related to physical performances and related to nutrition and inflammation respectively. Structural equation modelling was used to distinguish between direct and indirect effects of the frailty parameters on the risk of death (Model 1) and the risk of morbidity (defined by unplanned hospitalization and/or disability and/or a fall; Model 2). The root mean square error of approximation (RMSEA) and the comparative fit index (CFI) were used to assess the model fit. Results: 603 older outpatients were included (mean age: 81.2 ± 6.1; women: 54%; frailty phenotype: 58%). The 6-month mortality and morbidity rates were 18% and 64%, respectively. The fit was good for both models (RMSEA and CFI = 0.029 [0.017–0.039] and 0.99 for Model 1, and 0.028 [0.017–0.039] and 0.99 for Model 2, respectively). Sarcopenia and cachexia were both directly and significantly associated with 6-month mortality (βsarcopenia = 0.18, p = 0.01; βcachexia = 0.52, p < 0.0001) and morbidity (βsarcopenia = 0.37, p < 0.0001; βcachexia = 0.19, p < 0.02). Conclusions: sarcopenia and cachexia had a direct pathway with 6-month mortality and morbidity in older cancer patients.


Author(s):  
Hapsari Prawitasari Putri Anjani ◽  
Susilo Toto Raharjo ◽  
Mirwan Surya Perdhana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relative advantage, compatibility, interactivity, cost effectiveness dan top management terhadap social media usage untuk meningkatkan kinerjabisnis. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi social media usage di UMKM Batik Kota Semarang, yaitu relative advantage, compatibility, interactivity, cost effectiveness, dan top management. Permasalahan penelitian adalah terjadi penurunan yang fluktuatif dan bagaimana meningkatkan kinerja bisnis melalui social media usage dan faktor-faktor yang mempengaruhi social media usage. Populasi pada penelitian ini yakni pemilik atau pengelola UMKM Batik di Kota Semarang yang berjumlah 160 responden dan kuesioner yang kembali dan digunakan dalam mengolah data sebanyak 125 kuesioner. Penentuan sampel dilakukan dengan cara sensus. Alat analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) pada program software AMOS 22. Hasil dari pengolah data dengan menggunakan SEM untuk model teoritis telah memenuhi  Goodness of Fit dengan nilai Chi Square = 329,038 ; Df = 333; Probability = 0,551; GFI = 0,856; AGFI = 0,825; TLI = 1,001; CFI = 1,000; RMSEA = 0,000. Dari tujuh hipotesis penelitian yang diuji, semua hipotesis dinyatakan diterima. Faktor relativeadvantage, compatibility, interactivity, cost effectiveness dan top management berpengaruh signifikan terhadap social media usage. Social media usage berpengaruh signifikan terhadap kinerja bisnis.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document