scholarly journals ANALISIS KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING DI PT WIJAYA KARYA BETON

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Muhammad Zakaria ◽  
Syukriah Syukriah ◽  
Rika Ayu Selvia

PT. Wijaya Karya Beton merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan tiang beton yang berlokasi di jalan Medan – Binjai Km 15,5 Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Perusahaan ini berproduksi bersadasarkan pesanan (make to order). Dimana permintaan yang tinggi akan menjadi keuntungan bagi perusahaan tetapi akan menjadi kerugian bagi perusahaan apabila tidak dapat memenuhi pesanan tepat waktu. Berdasarkan data masa lalu PT. Wijaya Karya Beton mengalami permintaan yang berfluktuatif dari bulan Januari- Desember 2019 namun tidak mempertimbangkan sumberdaya kapasitas produksi yang tersedia sehingga terjadi keterlambatan dalam menyelesaikan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan kapasitas produksi dengan metode rough cut capacity planning serta menggunakan perhitungan peramalan sebagai acuan permintaan konsumen dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil laporan RCCP kekurangan kapasitas terjadi pada work centre III, V, VI, VII. Pada work centre III kekurangan kapasitas sebesar 114 jam dan pada work centre V kekurangan kapasitas sebesar 116 jam, langkah yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan kapasitas dengan melakukan penyesuaian (readjustment) kapasitas dengan memindahkan beban kerja ke periode yang mengalami kelebihan kapasitas. Pada work centre VI kekurangan kapasitas sebesar 29140 jam dan pada work centre VII kekurangan kapasitas sebesar 2435 jam, langkah yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan kapasitas dengan menambahkan jam kerja lembur disetiap bulannya. Setelah dilakukan penyesuain (readjustment) dan penambahan jam kerja lembur maka kapasitas untuk setiap work centre dapat terpenuhi.

Jurnal PASTI ◽  
2021 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 59
Author(s):  
Anisa Septriani ◽  
Bonitasari Nurul Alfa

Perusahaan panel listrik ini memproduksi Panel Listrik berdasarkan pesanan (make-to-order). Hal tersebut menimbulkan jadwal pendistribusian yang sudah dijadwalkan sebelumnya tidak mencapai waktu yang tepat, sehingga menjadikan target produksi tidak tercapai. Kapasitas produksi di perusahaan panel listrik ini yang belum mampu memenuhi beban produksi dan menyelesaikannya tepat waktu, dikarenakan kapasitas produksinya yang belum diketahui yang mengakibatkan penumpukan (bottleneck) sehingga kegiatan keterlambatan pruduksi untuk menyelesaikan dengan tepat waktu. Dalam kegiatan produksinya sering terjadi masalah penumpukan (bottleneck) yaitu pada stasiun kerja Pra Mechanical, Coating, dan Assembly.  Tujuan penelitian ini akan melakukan perencanaan kapasitas produksi dari tiap staisun kerja dengan perhitungan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) untuk memecahkan masalah perusahaan yang berkaitan dengan kapasitas produksi. Rough Cut Capacity Planning (RCCP) menghitung kebutuhan kapasitas secara kasar dan membandingkannya dengan kapasitas yang tersedia. Terjadi penumpukan pada beberapa stasiun kerja yang diperoleh dari perhitungan kapasitas produksi dengan metode pendekatan RCCP yaitu lini produksi pra assembly mechanical pada bending machine, lini produksi assembly mechanical pada  assembly rangka dan drilling machine, lini produksi coating pada coating treatment, lini produksi electornic mechanical pada punching cu machine, lini produksi electrical pada assembly cu. Dengan menggunakan perhitungan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) dapat diketahui kapasitas yang dibutuhkan untuk penambahan mesin-mesin produksi atau penambahan jumlah pekerja serta penambahan jam kerja (lembur).


2018 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 91
Author(s):  
Iksan Iksan

Production capacity planning this company have obstacle in meeting its production target, then company oftentimes unable to fulfill consumer demands. It can be inflict the company loose. The problems is how planning production capacity based on Rough Cut Capacity Planning (RCCP) Method in order to make consumers demand be able to supplied? “ The researcher attempt to resolving problem in PT Muncul Abadi by aiming calculate product capacity plan based on Rough Cut Capacity Planning Method and determine required product. To be useful as consideration for the company in planning production. Forecast done within the coming one year term. Capacity planning base on Rough Cut Capacity Planning (RCCP) Method. From forecast result toward previous demand quantity period within 12 periods we could be make production index schedule and order Bill of Resources with standard time that is 0,000316 hours/kg. Able to know machine capacity need in 1 workday = 8 hours day, with 3 shifts per day, 1 week = 6 workdays, 1 month = 25 effective workdays then : available time per month = 25 effective workdays x 8 hours day x 3 shift per day = 600 hours/month. Available capacity for Washing machine = 1.394 hours/month. Available capacity for Crushing machine = 1.394 hours/month. Available capacity for Pelletizing machine = 1.859 hours/month.


2009 ◽  
Vol 50 (9-10) ◽  
pp. 1461-1473 ◽  
Author(s):  
Chin-Sheng Chen ◽  
Siddharth Mestry ◽  
Purushothaman Damodaran ◽  
Chao Wang

Author(s):  
Masoud Rabbani ◽  
Sara Motevali Haghighi ◽  
Hamed Farrokhi-Asl ◽  
Neda Manavizadeh

One of the most attracting production systems that has recently been vastly explored by practitioners and academicians is hybrid make-to-stock/make-to-order. Having a hierarchical production planning structure considered, this paper develops a multi-stage model to cope with the operational decisions, including order acceptance/rejection, product lot sizing, overtime capacity planning, outsourcing, and due date setting. Moreover, the proposed framework also comprises providing alternative products for the coming orders in order to enhance service level of the firm to the customers. In order to validate the presented framework, it is applied in a real industrial case study and the obtained results approve validity of the proposed framework. 


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
St Nova Meirizha ◽  
Elman Syukur

PT. Indah Kiat Pulp And Paper, Tbk adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacture yang memproduksi pulp and paper. Salah satu departemen yang memproduksi paper (kertas) adalah PPM#6. Pada depertemen ini, PPM#6 merupakan salah satu mesin terbesar yang berada di Indah Kiat Perawang. Sehingga banyak oreder ekspor yang dilimpahkan ke departemen PPM#6. Adapun dalam proses produksi rol ekspor banyak mengalami hambatan seperti terjadi penumpukan rol ekspor pada konveyor dan bebrapa stasiun kerja, akibatnya terjadi loss time dan tidak tercapainya target kebutuhan produksi pada MPS (Master Product Schedule). Untuk mengantisipasi masalah penumpukan rol eksport pada beberapa stasiun kerja, maka dilakukan analisis kelayakan kapasitas untuk stasin yang ada di line PPM#6. Analisis kelayakan kapasitas menggunakan tools rough cut capacity planning (RCCP) dengan metode bill of labor (BOLA). Metode BOLA menunjukkan jumlah kapasitas untuk setiap stasiun kerja yang ada di PPM#6. Dari hasil pengamatan, dapat disimpulkan bahwa untuk stasiun kerja Wrapping dan paper machine tidak layak untuk memenuhi kebutuhan produksi dari MPS, sedangkan untuk stasiun winder, thimon and roll handling mengalami kekurangan produksi. Perbaikan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan revisi MPS, melakukan pengalihan produksi rol ekspor keorder lokal (order finishing or converting) dan penambahan jumlah mesin.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document