Industrial Engineering Journal
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

53
(FIVE YEARS 53)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Malikussaleh

2614-2910, 2302-934x

2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Kurniawan Suprobo ◽  
Muhammad Zakaria ◽  
Amri Amri

Camilan akar kelapa merupakan makanan ringan yang diproduksi oleh UD. Angsa Dua sejak tahun 1995. Produk camilan ini perlu mendapat perhatian terutama berhubungan dengan kemasannya, dikarenakan selama ini kemasan yang digunakan kurang menarik, sehingga berpengaruh terhadap nilai jual.  Penelitian ini bertujuan merancang kemasan camilan akar kelapa untuk meningkatkan daya tarik konsumen yang nantinya akan berdampak kepada pertambahan nilai jual.  Metode yang digunakan dalam rancangan kemasan adalah value engineering dan analytical hierarchy process (AHP). Metode value engineering diterapkan pada perbaikan nilai, performansi dan biaya dari desain kemasan dengan kriteria: merek dagang, ukuran berat bersih, identitas produk, menarik, kesesuaian warna, tipografi dan ukuran huruf. Metode analytical hierarchy process (AHP) diterapkan pada fase analisis untuk membantu mengetahui prioritas dari kriteria yang sesuai dengan keinginan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan desain alternatif dengan nilai performansi tertinggi adalah alternatif 1 (A-B-D-F), yaitu desain dengan material kemasan terbuat dari aluminium foil standing pouch, menggunakan stiker cromo, warna yang digunakan bernuansa terang dan menggunakan huruf yang sesuai. Desain alternatif yang terpilih ini memiliki nilai (value) sebesar 0,1568. Nilai ini diperoleh dari performansi sebesar 41,7 dan biaya untuk ukuran ¼ kg Rp.3.100 per kemasan, biaya untuk ukuran ½ kg Rp.3.600 per kemasan dan biaya untuk ukuran 1 kg Rp.400 perkemasan.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Munawwaroh Daulay ◽  
Amri Amri ◽  
Syukriah Syukriah

PT Pelindo I Cabang Lhokseumawe merupakan pelabuhan yang menyediakan pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat, bongkar muat peti kemas, curah cair dan curah kering. Dalam prakteknya, terdapat beberapa jenis pemborosan pada proses pembongkaran peti kemas yang dapat menurunkan produktivitas perusahaan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah waktu proses pembongkaran peti kemas tidak sesuai dengan standar yang di tetapkan oleh perusahaan yaitu 20 container/jam sedangkan di lapangan hanya dapat membongkar 9 container/jam. Hal ini disebabkan oleh aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah yang berdampak pada waktu transportasi dan waktu menunggu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi waste yang terdapat pada aliran proses pembongkaran peti kemas dan mengusulkan perbaikan guna mengeliminasi waste. Metode yang digunakan adalah lean service dan Value Stream Mapping. Berdasarkan hasil perhitungan data diketahui bahwa jenis pemborosan yang paling berpengaruh adalah transportasi sebesar 45,60% dan waiting sebesar 29,47%. Oleh karena itu, usulan perbaikan adalah perlunya penjadwalan dan pengalokasian waktu bongkar muat, penyediaan crane dengan kondisi yang sesuai, pelatihan bagi operator dan pembuatan SOP slot penyusunan peti kemas. Hasil perhitungan usulan perbaikan setelah penerapan lean service menunjukkan jumlah container mengalami peningkatan dari 9 container/jam menjadi 12 container/jam, penurunan waktu lead time dari 413,03 detik menjadi 300,06 dan peningkatan Process Cycle Efficiency dari 34,04% menjadi 58,75%, hal ini bermakna bahwa adanya peningkatan produktivitas perusahaan setelah penerapan lean service.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Cut Ita Erliana
Keyword(s):  

PT. Jampalan Baru merupakan perusahaan yang bergerak di bidang  pengolahan sabun. PT. Jampalan Baru memiliki banyak stasiun kerja yaitu stasiun mesin mixing, stasiun mesin mixer sabun cream, stasiun mesin kemas sabun cream, stasiun pengemasan sabun cream, stasiun mesin lakban,dan stasiun penyusunan sabun cream. Objek penelitian yang diambil yaitu di stasiun  pengemasan sabun cream. Petugas yang diteliti berjumlah empat orang dengan jam kerja 8 jam perhari.  Berdasarkan observasi, postur kerja operator  termasuk dalam postur kerja berisiko namun belum pernah dilakukan pengukuran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengukuran postur kerja pengemasan sabun cream dengan menggunakan metode Novel Ergonomic Postural  Assessment(NERPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran postur kerja menggunakan metode NERPA berada pada tingkat risiko medium. Tingkat risiko tersebut mengindikasikan bahwa dibutuhkan investigasi lebih lanjut dan perbaikan pada sistem kerja.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Amri Amri ◽  
Fatimah Fatimah ◽  
Khairul Inda

Camilan akar kelapa merupakan makanan ringan yang diproduksi oleh UD. Angsa Dua sejak tahun 1995. Produk camilan ini perlu mendapat perhatian terutama berhubungan dengan kemasannya, dikarenakan selama ini kemasan yang digunakan kurang menarik, sehingga berpengaruh terhadap nilai jual.  Penelitian ini bertujuan merancang kemasan camilan akar kelapa untuk meningkatkan daya tarik konsumen yang nantinya akan berdampak kepada pertambahan nilai jual.  Metode yang digunakan dalam rancangan kemasan adalah value engineering dan analytical hierarchy process (AHP). Metode value engineering diterapkan pada perbaikan nilai, performansi dan biaya dari desain kemasan dengan kriteria: merek dagang, ukuran berat bersih, identitas produk, menarik, kesesuaian warna, tipografi dan ukuran huruf. Metode analytical hierarchy process (AHP) diterapkan pada fase analisis untuk membantu mengetahui prioritas dari kriteria yang sesuai dengan keinginan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan desain alternatif dengan nilai performansi tertinggi adalah alternatif 1 (A-B-D-F), yaitu desain dengan material kemasan terbuat dari aluminium foil standing pouch, menggunakan stiker cromo, warna yang digunakan bernuansa terang dan menggunakan huruf yang sesuai. Desain alternatif yang terpilih ini memiliki nilai (value) sebesar 0,1568. Nilai ini diperoleh dari performansi sebesar 41,7 dan biaya untuk ukuran ¼ kg Rp.3.100 per kemasan, biaya untuk ukuran ½ kg Rp.3.600 per kemasan dan biaya untuk ukuran 1 kg Rp.400 perkemasan.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Defi Irwansyah ◽  
Uswatun Hasanah

Perusahaaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mon Pase merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak dalam bidang penyediaan air bersih, yang mulai beroperasi sejak tahun 1980. Di dalam perkembangan industri sekarang ini, alternative terbaik sangat penting demi memenuhi kebutuhan konsumen yang beranekaragam, dalam hal ini diperlukan proses produksi yang stabil demi pencapaian kebutuhan tersebut. Dalam suatu pencapaian produktifitas yang tinggi mesin dituntut untuk baik dan lancar dari segi operasionalnya. Dengan dukungan kinerja mesin yang optimal, maka permintaan produksi akan dapat terpenuhi dan berjalan secara lancar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penjadwalan preventive pompa sentrifugal kapasitas 150 l/s pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mon Pase Aceh Utara.Hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal seperti hasil penjadwalan preventive pompa sentrifugal kapasitas 150 l/s yang didapat adalah Untuk komponen bearing didapatkan 136 hari untuk dilakukannya perawatan secara berkala pada tahun 2019,untuk komponen paking didapatkan 136 hari untuk dilakukannya perawatan secara berkala pada tahun 2019, untuk komponen shaft sleeve didapatkan 135 hari untuk dilakukannya perawatan secara berkala pada tahun 2019.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Syukriah Syukriah ◽  
Defi Irwansyah ◽  
Fahrozi Fahrozi

UD. Kalam kopi Takengon merupakan perusahaan yang bergerak dibidang eksportir kopi yang mengekspor biji kopi dengan varian Luwak, Premium, Fullwash, Semiwash, Pieberry, dan Wine. Masalah yang duhadapi perusahaan ini adalah terjadinya over capacity terhadap fasilitas penyimpanan yang mereka miliki, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang pertama yaitu belum adanya sistem pengaturan terhadap produk kopi yang mereka miliki, yang kedua yaitu perusahaan belum memiliki sistem persediaan yang baik. Berdasarkan permasalahan yang ada, dalam penelitian ini, dilakukan perencanaan perbaikan tata letak gudang menggunakan metode class-based storage dengan tujuan dapat meningkatkan efektifitas jarak antar pintu keaerah penyimpanan dan penempatan produk yang lebih baik. Langkah-langkah perencanaan ulang menggunakan metode class-based storage dimulai dengan mengetahui lias gudang, kapasitas gudang, dan data gudang lainnya, serta pengumpulan data dengan menentukan ruang, penentuan allowance ruang, dan jarak pintu masuk ke area penyimpanan. Dari hasil pengolahan data jarak menjadi lebih teratur dan dapat diketahui tiap jaraknya. Berdasarkan perbandingan layout awal dan usulan diketahui jarak pada layout awal sebesar 200.52 meter sedangkan untuk layout usulan dengan menggunakan class-based storage didapat hasil sebesar 150.35 meter dengan 12 area produk dengan aktifitas bongkar muat menjadi lebih baik dan efektif.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Syarifuddin Syarifuddin ◽  
Fachri Nanda Aulia ◽  
Cut Ita Erliana

PT. Industri Nabati Lestari, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan CPO (crude palm oil) menjadi minyak goreng (olein) dan memiliki produk sampingan dari hasil pengolahan yaitu stearin dan PFAD. Permasalahan yang didapati hasil uji laboratorium pada perusahaan menunjukkan kualitas olein masih berbeda - beda. Hal ini menunjukkan kualitas pengolahan olein yang dihasilkan ternyata tidak konsisten, sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. Penelitian dilakukan dengan mengadakan pengukuran terhadap kadar colour (red), FFA (free fatty acid)  dan IV (Iodine Value). Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) menggunakan peta kendali rata - rata (x), peta kendali range (R), dan perhitungan kapabilitas proses, dilanjutkan dengan membuat diagram sebab akibat (cause-effect) untuk mengetahui penyebab produk yang berada diluar batas kendali. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kadar Colour dan kadar FFA (Free Fatty Acid) sudah berada dalam batas kendali sedangkan kadar Iodine Value (IV) terdapat 2 data dari 30 data yang tidak memenuhi standar mutu. Berdasarkan hasil analisa yang di lakukkan dengan diagram sebab akibat, dapat diidentifikasi faktor - faktor penyebab kekurangan kualitas pada kadar IV (Iodine Value) seperti faktor metode yaitu pergantian resep yang tidak akurat, faktor manusia yaitu kurangnya kontrol dalam mengoperasikan mesin.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Bakhtiar Bakhtiar ◽  
Syukriah Syukriah ◽  
Gerry Agustafani

CV.Athaya Mineral Langsa sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang air mineral,yang berlokasi di gampong geudubang aceh,kota Langsa. penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa kendala di perusahaan seperti kurangnya kerja sama antar karyawan dan beberapa hal lain yang menyebabkan kurang baiknya manajemen yang ada di perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam mengimplementasikan Total Quality Management (TQM) pada aspek kinerja karyawan di CV.Athaya Mineral Langsa. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 16 responden dan menggunakan quisioner sekala liker. Hasil penelitian menunjukan  Implementasi Total Quality Management terhadap kinerja karyawan pada kategori sangat baik sebanyak 3 orang (18,75%), kategori baik sebanyak 2 orang (12,5%), kategori kurang baik sebanyak 5 orang (31,25%). tidak baik sebanyak 2 orang (12,5%), kategori sangat tidak baik sebanyak 4 orang (25%). Indikator kinerja karyawan pada CV. Athaya Mineral Langsa mayoritas mendapatkan penilaian pada kategori baik (31,25%). Indikator lingkungan kerja mayoritas mendapatkan penilaian pada kategori sangat tidak baik (31,25%). Indikator pemberdayaan karyawan mayoritas mendapatkan penilaian pada kategori kurang  baik (43,75%). Indikator Perbaikan Kesinambungan mendapatkan penilaian pada kategori sangat baik dan tidak baik sebanyak 25%.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Amri Amri ◽  
Syamsul Bahri ◽  
Putri Lenggo Geni
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan total momen dan waktu simulasi perpindahan bahan baku pada layout awal terhadap layout usulan pada PT. Aini Sejahtera. Evaluasi digunakan dengan menggunakan peta aliran proses untuk mengetahui proses perpindahan bahan baku pada gudang material bahan baku. Selanjutnya menggambarkan kondisi awal gudang dan mensimulasikannya kedalam software Promodel untuk diketahui berapa waktu simulasi pengambilan bahan baku di gudang selama 1 bulan. Setelah itu melakukan perancangan ulang dengan menggunakan software Visio 2016, setelah melakukan perancangan ulang menggunakan metode shared storage dilakukan pengukuran menggunakan metode aisle, sehingga didapatkan perbandingan jarak perpindahan antara layout awal dan layout usulan yaitu sebesar 25000.08 meter/tahun dan mensimulasikan kembali rancangan usulan tersebut, sehingga didapatkan waktu simulasi tercepat dari ke 3 usulan yaitu sebesar 21.71 jam/bulan dimana terjadi penurunan angka perpindahan yang mana pada layout awal sebesar 34.06 jam/bulan. Dan dari perbaikan rancangan menggunakan metode shared storage terjadi penurunan total momen perpindahan sebesar 36% selama setahun.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
Author(s):  
Syamsul Bahri ◽  
Sri Meutia ◽  
Devita Sari

Di era pasar bebas yang penuh dengan persaingan yang ketat, menjadi suatu kewajiban bagi setiap perusahaan untuk mampu bertahan dengan persaingan yang ada dengan jalan selalu meningkatkan efektifitas dan efisiensinya dalam menjalankan produksi. Untuk memenuhi permintaaan pasar, maka perlu dilakukan perencanaan produksi secara optimal dengan menggunakan metode Goal Programming. Metode peramalan yang digunakan berdasarkan nilai Standart Error terkecil adalah metode Exponential Smoothing yaitu untuk SIR 3L sebesar 106172.3, SIR 10 sebesar 83057.05 dan SIR 20 sebesar 68598.16 . Hasil dari metode Goal Programming menunjukkan bahwa sebagian dari hasil perencanaan produksi crumb rubber untuk SIR 3L, SIR 10 dan SIR 20 tahun 2020  di PT. Bakrie Sumatera Plantations Tbk. sudah memenuhi target perusahaan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document