scholarly journals ANALISIS SISTEM FIRE SAFETY ASSESMENT PADA KAPAL LATIH “KL FRANS KAISIEPO”

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 66-87
Author(s):  
Iskandar Iskandar ◽  
Wisnu Risianto ◽  
Mohammad Arief Rahman ◽  
Sudarmin Sudarmin

Kebakaran merupakan salah satu kecelakaan yang banyak menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda, terjadinya kebakaran pada umumnya di mulai dari ignition ataupun flash kemudian api membesar dan jika tidak terkendali dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian harta benda. Fire safety di atas kapal merupakan standar keselamatan untuk mendapatkan ijin berlayar, KL. Frans Kaisiepo adalah kapal latih yang juga menerapkan hal yang sama, untuk itu penelitian ini membuat rancangan assessment fire safety di KL. Frans Kaisiepo untuk menghasilkan standar fire safety assessment di atas KL. Frans Kaisiepo. Penelitian ini menggunakan metode cause and effect dengan diagram fishbone dan formal safety assessment dengan tujuan untuk mendapatkan standar safety fire assessment yang sesuai dengan formal safety assessment yang direkomedasikan oleh IMO.

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 10-28
Author(s):  
Fajar Gumelar ◽  
Heri Sutanto ◽  
Muh. Syafril Sunusi ◽  
I Komang Hedi Pramana Adiputra

Peranan awak kapal atau ABK yang bekerja di kapal agar selalu menggunakan alat-alat keselamatan pada saat kerja di dek maupun di kamar mesin guna menghindari hal-hal yang   tidak   diinginkan   terjadi   seperti   kecelakaan   di   atas   Kapal.   Penelitian   ini menggunakan  metode  cause  and  effect  dengan  diagram  fishbone  dan  formal  safety assessment  menggunakan  tahapan  wawancara  dan  Qusioner  dengan  tujuan  untuk mendapatkan standar safety Work assessment yang direkomedasikan IMO. Penerapan prosedur keselamatan kerja di atas di Kl. Frans Kasiepo masih kurang diterapkan dalam pekerjaan  oleh  crew diantaranya  kurangnya  keterampilan  atau  pengetahuan tentang penerapan prosedur keselamatan kerja dan kurang adanya familiarisasi keselamatan kerja untuk crew di atas kapal. Kecelakaan kerja yang terjadi pada crew Kl. Frans Kasiepo disebabkan oleh beberapa faktor seperti, kurangnya pengalaman crew dalam bekerja di atas kapal, kurangnya kedisiplinan dan pemahaman akan penerapan prosedur keselamatan kerja. Sehingga mengkibatkan kerugian bagi crew maupun bagi Instansi.


2005 ◽  
Vol 13 (3) ◽  
pp. 231-255
Author(s):  
J. Chi ◽  
Y. Huang ◽  
C. Chen ◽  
J. Chen ◽  
C. Su

2012 ◽  
Vol 22 (1) ◽  
pp. 131-141
Author(s):  
Qi Yanjun ◽  
Wang Xuegui ◽  
Cui Yu ◽  
Zhang Heping

2011 ◽  
Vol 219-220 ◽  
pp. 937-940
Author(s):  
Bin Yu ◽  
Yong Xing Jin ◽  
Bin Zheng ◽  
Xiao Dong Zhang

Based on detailed analysis of the risk of bulk chemical tanker transportation, a societal risk acceptance criterion is established. The criterion takes advantage of formal safety assessment (FSA) methodology, which is widely used to analyze risk in maritime industry. In the end of this paper, the negligible range, the ALARP range and the intolerable range of bulk chemical tanker in China are estimated in the criterion.


2013 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 385-394 ◽  
Author(s):  
M. G. M. van der Heijden ◽  
M. G. L. C. Loomans ◽  
A. D. Lemaire ◽  
J. L. M. Hensen

Author(s):  
Xinping Yan ◽  
Jinfen Zhang ◽  
Di Zhang ◽  
Carlos Guedes Soares

Concerns have been raised to navigational safety worldwide because of the increasing throughput and the passing ships during the past decades while maritime accidents such as collisions, groundings, overturns, oil-spills and fires have occurred, causing serious consequences. Formal Safety Assessment (FSA) has been acknowledged to be a framework widely used in maritime risk assessment. Under this framework, this paper discusses certain existing challenges when an effective safety assessment is carried out under a variety of uncertainties. Some theories and methodologies are proposed to overcome the present challenges, e.g., Fault/Event Tree Analysis (FTA/ETA), Evidential Reasoning (ER), Bayesian Belief Network (BBN) and Belief Rule Base (BRB). Subsequently, three typical case studies that have been carried out in the Yangtze River are introduced to illustrate the general application of those approaches. These examples aim to demonstrate how advanced methodologies can facilitate navigational risk assessment under high uncertainties.


2013 ◽  
Vol 6 ◽  
pp. 06001
Author(s):  
U. Diederichs ◽  
L. Bodnarova ◽  
V. Petranek

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document