scholarly journals IMPLEMENTASI PULSE WIDTH MODULATION (PWM) PADA SISTEM BLENDING KACANG MENGGUNAKAN SENSORLOADCELL BERBASIS MIKROKONTROLER

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Danang Pratama

Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pedagang membuat saus kacang menggunakan teknologi komputer, maka diperlukan sistem yang digunakan sebagai penentu waktu penghalusan dan pencampuran kacangdengan air. Dalam hal ini akan diterapkan suatu teknik Pulse Width Modulation (PWM). PWMitu sendiri adalah suatu teknik modulasi dengan mengubah lebar pulsa (duty cylce) dengan nilai amplitudo dan frekuensi yang tetap [2]. Teknik iniyang akan menentukan kecepatanputarblenderuntuk penghalusan dan pencampuran kacangdengan air. System inibekerjadengan mendeteksi volume atau banyaknya kacang pada wadah blender.Untuk menentukan beban atau berat kacang dalam wadah blender menggunakan sensor Load Cell [3]. Sensor yang mengubah gaya menjadi sinyal listrik. Kemudian sinyal akan dikirim ke Mikrokontoler sebagai sistem kendali. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino Uno R3. Mikrokontroler ini menggunakan chip Atmega328P, dengan 14 digital pin I/O, 6 pin input analog, dan operasi tegangan 5 Volt

2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 50-58
Author(s):  
Rifdian I. S. ◽  
Hartono Hartono

Pulse Width Modulation (PWM) sebagai pengatur kecepatan motor DC telah digunakan secara luas di dunia industri. Kecepatan putar motor dikontrol dengan mengatur duty cycle PWM yang dibangkitkan oleh mikrokontroler arduino. Pada penelitian ini pengaturan nilai PWM dilakukan melalui program (sketch) ke arduino uno. Output dari PWM dihubungkan pada arduino melalui pin output analog. Dengan pengamatan menggunakan osiloskop dapat diketahui bahwa perubahan nilai ton dan toff menentukan nilai RPM dari motor DC yang dikontrol. Sehingga dengan menggunakan nilai PWM yang berbeda, variasi kecepatan motor DC juga berubah-ubah. Nilai PWM yang digunakan yaitu kelipatan 10 dari 25 hingga 255. Diperoleh hasil pengamatan berupa Ton dan Toff yang tertera pada osiloskop dan hasil pengamatan tersebut diolah untuk mengetahui duty cycle yang kemudian dibandingankan dengan PWM dan RPM nya. Sehingga dapat diketahui bahwa semakin besar nilai PWM maka RPM motor DC juga akan semakin besar, dan semakin besar nlai PWM yang diberikan, maka nilai duty cycle yang dihasilkan juga akan semakin besar


Author(s):  
N. B. Tomazio ◽  
A. L. S. Romero ◽  
C. R. Mendonca

O objetivo deste trabalho é demonstrar a confecção de um obturador de feixe óptico a partir de um disco rígido de computador. O controle de corrente do dispositivo é feito por modulação de largura de pulso (Pulse width modulation - PWM), uma técnica que permite variar níveis de tensão/corrente por meio do ajuste da largura de pulso de um sinal digital. Este controle é feito de forma a minimizar a potência dissipada no dispositivo, aumentando assim sua vida útil. O núcleo do circuito de controle de corrente é o Arduino Uno, uma placa de microcontrolador de baixo custo e de fácil programação, amplamente utilizado como plataforma para prototipagem eletrônica. Por fim, a título de ilustração, apresentamos o uso do obturador de feixe óptico desenvolvido em um sistema de microfabricação via fotopolimerização por absorção de dois fótons, no qual ele tem papel fundamental.


Author(s):  
Sapta Nugraha ◽  
Restu Alkhariti ◽  
Tonny Suhendra

Kelong is a rectangular-shaped house made of basic material is logs of various sizes that are bound square and below which are given drums to float. Based on the results of monitoring of fishermen on Bintan Island, fish gathered at a fishing distance by using white lights with a power of 2000 watts divided separately on four power lamps each of 500 watts. Currently fishermen choose to use this type of CFL (compact fluorescent lamp) lamp to attract fish's attention and because this type of lamp has an affordable price. In its application, the type of high power LED lamp with two colors, white and green, each is controlled based on water turbidity parameters with a percentage value of 0-33%, 34-66%, and 67-100%. PWM (Pulse Width Modulation) high power LED works with a percentage of 25% when turbidity <33%, percentage of 50% if turbidity> 33%, and percentage of 100% if turbidity ≥ 66%. The use of turbidity sensors that are connected to the Arduino uno is used as a control media that is equipped with an analog signal module to measure water turbidity. Based on its application the high power green LED produces 6 ounces and 2.5 ounces of high power white LED. Intisari Kelong adalah rumah berbentuk segi empat yang terbuat dari bahan dasarnya adalah kayu gelondongan berbagai ukuran yang diikat persegi empat dan di bawahnya diberi drum-drum untuk mengapung. Berdasarkan hasil pantauan pada nelayan di Pulau Bintan, ikan berkumpul pada jarak tangkap nelayan menggunakan lampu berwarna putih dengan daya sebesar 2000 watt yang dibagi terpisah pada empat buah lampu berdaya masing-masing sebesar 500 watt. Saat ini nelayan memilih menggunakan jenis lampu CFL (compact fluorescent lamp) untuk menarik perhatian ikan dan karena jenis lampu ini memiliki harga yang terjangkau. Pada penerapannya digunakan jenis lampu high power LED dengan dua warna yaitu putih dan hijau, masing – masing dikontrol berdasarkan parameter kekeruhan air dengan batasan nilai persentase 0-33%, 34-66%, dan 67-100% . PWM (Pulse Width Modulation) high power LED bekerja dengan persentase 25% apabila turbidity < 33%, persentase 50% apabila turbidity > 33%, dan persentase 100% apabila turbidity ≥ 66%. Penggunaan sensor turbidity yang dihubungkan dengan Arduino uno digunakan sebagai media pengendali yang sudah dilengkapi dengan modul sinyal analog untuk mengukur kekeruhan air. Berdasarkan penerapaanya high power LED warna hijau menghasilkan sebesar 6 ons dan high power LED warna putih 2,5 ons. 


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 48-61
Author(s):  
Alimuddin Mappa ◽  
Markus Dwiyanto Tobi Sogen

           Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk membuat sistem pengendalian kecepatan dan pengereman motor DC secara elektris yang digunakan sebagai referensi sistem keamanan mobil listrik. Dengan mengatur besar kecil tegangan yang diterima motor DC.          Sistem ini menggunakan Arduino UNO sebagai controller. Untuk mengukur jarak mobil dengan penghalang menggunakan sensor jarak Ping Parallax. Sinyal PWM (Pulse Width Modulation) dari mikrokontroler digunakan untuk mengatur kecepatan motor DC sebagai penggerak utama kenderaan. Pengujian dilakukan menggunakan miniatur mobil dengan jaraki lintasan ssepanjang 2 (dua) meter.          Laju miniatur mobil listrik akan berhenti sebelum terjadi tabrakan. pengereman menggunakan metode secara plugging yaitu dengan membalik polaritas sumber pada jarak dibawah 10 (sepuluh) cm, sehingga motor akan berputar balik untuk menghindari sisa putaran motor yang sudah tidak mendapatkan supply tegangan. Dari  metode ini didapat beberapa kondisi motor akan berhenti secara bertahap. Tampilan jarak antara kenderaan dengan  penghalangdan kecepatan putaran motor dapat dilihat pada LCD.


Author(s):  
Ardianto Pranata

Scroll Saw merupakan gergaji mesin yang dikhususkan untuk pemotongan pola-pola khusus. Biasanya digunakan untuk kerajinan tangan dengan material tipis seperti tripleks atau cangkang kelapa. Scroll saw yang memanfaatkan tenaga listrik dan motor penggerak biasanya memiliki kecepatan konstan dan tetap, sehingga tidak jarang objek yang dipotong akan rusak atau pecah terutama untuk objek yang ketebalan dianggap tipis. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah kendali kecepatan otomatis yang dapat menyesuaikan secara otomatis berdasarkan salah satu faktor objek seperti ketebalannya. Dengan memanfaatkan arduino sebagai kendali otomatis serta teknik kendali kecepatan yakni pulse width modulation (PWM) serta sensor ultrasonic untuk mendeteksi ketebalan objek yang dipoting. Sistem diharapkan mampu menyesuakain kecepatan secara otomatis pada saat proses pemotongan berdasarkan ketebalan objek. Sehingga meminimalisir kerusakan objek yang dipotong.


2020 ◽  
Vol 20 (3) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Muldi Yuhendri ◽  
Aswardi Aswardi ◽  
Ahyanuardi Ahyanuardi

Pompa air tenaga surya adalah salah satu alternatif penyediaan air bersih untuk daerah yang belum terjangkau jaringan listrik. Pompa air tenaga surya membutuhkan peralatan yang dapat menaikan tegangan panel surya sesuai dengan rating tegangan motor pompa air dan inverter untuk mengkonversikan tegangan dc panel surya menjadi tegangan ac sesuai dengan tegangan motor pompa air. Paper ini mengusulkan  inverter boost satu fasa untuk pompa air tenaga surya yang dapat menaikan sekaligus mengkonversikan tegangan dc menjadi tegangan ac tanpa menggunakan transformator. Modulasi inverter dirancang menggunakan metode Sinusoidal Pulse Width Modulation (SPWM) yang diimplementasikan dengan arduino uno. Pompa air tenaga surya diimplementasikan untuk penyediaan air bersih di Mesjid dengan menggunakan panel surya 300 WP. Hasil pengujian di lapangan menunjukan bahwa pompa air tenaga surya yang diusulkan telah bekerja  dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Inverter boost satu fasa yang diusulkan telah dapat mengkonversikan tegangan panel surya sesuai dengan rating tegangan motor pompa air.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 44-74
Author(s):  
Blake Troise

The 1-bit sonic environment (perhaps most famously musically employed on the ZX Spectrum) is defined by extreme limitation. Yet, belying these restrictions, there is a surprisingly expressive instrumental versatility. This article explores the theory behind the primary, idiosyncratically 1-bit techniques available to the composer-programmer, those that are essential when designing “instruments” in 1-bit environments. These techniques include pulse width modulation for timbral manipulation and means of generating virtual polyphony in software, such as the pin pulse and pulse interleaving techniques. These methodologies are considered in respect to their compositional implications and instrumental applications.


2012 ◽  
Vol 132 (1) ◽  
pp. 1-9 ◽  
Author(s):  
Satoshi Maruyama ◽  
Muneki Nakada ◽  
Makoto Mita ◽  
Takuya Takahashi ◽  
Hiroyuki Fujita ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document