scholarly journals Pursuing Sustainable Development Goals in Uganda: Do anti-corruption strategies of Management Development Institutes matter?

2019 ◽  
Vol 11 (4) ◽  
pp. 38-47
Author(s):  
S. Mayanja Christopher ◽  
L. Nkata James
2020 ◽  
pp. 295-310
Author(s):  
Tri Alfiani ◽  
Nashr Akbar

The purpose of this study is to find out what are key elements of constraint, strategies and stakeholders and to construct some strategies that may help enhance the role of zakat in achieving SDGs. This study uses a mix method, combining Delphi method and Interpretative Structural Modeling (ISM) by conducting literature studies and In-depth interviews with experts, practitioners and academicians. In realizing Sustainable Development Goals (SDGs), it requires the greater role of Zakat as a financing instrument. Experts, practitioners and academicians agreed that Strategy to Enhance Zakat Role to Support Sustainable Development Goals (SDGs) requires synergy between stakeholders. This is in line with 17th goal of SDGs, partnerships for the goals. In managing zakat, innovation is needed by utilizing fintech in zakat information system. The process of strengthening and monitoring zakat management must go through structured strategic steps to realize the acceleration of zakat management development. Researchers provided an analysis that BAZNAS and LAZ should collaborate with related parties to collect zakat such as fintech companies and coordinate with other institutions to distribute social funds to reduce overlapping distribution and to link programs or activities with SDGs.


2019 ◽  
Vol 227 (2) ◽  
pp. 139-143 ◽  
Author(s):  
Alex Sandro Gomes Pessoa ◽  
Linda Liebenberg ◽  
Dorothy Bottrell ◽  
Silvia Helena Koller

Abstract. Economic changes in the context of globalization have left adolescents from Latin American contexts with few opportunities to make satisfactory transitions into adulthood. Recent studies indicate that there is a protracted period between the end of schooling and entering into formal working activities. While in this “limbo,” illicit activities, such as drug trafficking may emerge as an alternative for young people to ensure their social participation. This article aims to deepen the understanding of Brazilian youth’s involvement in drug trafficking and its intersection with their schooling, work, and aspirations, connecting with Sustainable Development Goals (SDGs) 4 and 16 as proposed in the 2030 Agenda for Sustainable Development adopted by the United Nations in 2015 .


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 86-91
Author(s):  
DESSY ANGRAINI ◽  
Iza Ayu Saufani

Era SDGs (sustainable development goals) merupakan kelanjutan program MDGs (Millenium Development Goals) memiliki tujuan bersama yang universal untuk memelihara keseimbangan tiga dimensi pembangunan yang berkelanjutan, salah satu tujuannya adalah menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang. Pentingnya ketersediaan air bersih bagi kehidupan masyarakat dapat memberikan pengaruh penting terhadap kesehatan masyarakat,sehingga air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari kualitasnya harus memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air. Berdasarkan informasi wali jorong palupuah mengatakan bahwa sumber air yang digunakan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari secara fisik berwarna, terdapat endapan pada penampungan air, dan belum pernah diuji keamananya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaanair bersih di Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh KabupatenAgam.Penelitian ini merupakan penelitian observasional survey dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah tangga yang berada di Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sampel penelitian berjumlah 74 KK ditentukan dengan teknik proportionate stratified random sampling dan analisis data dilakukan dengan univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden di jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam, Sumatera Barat mayoritas berusia 25-45 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir adalah tamat SMA. Berdasarkan hasil survey rata-rata jumlah anggota keluarga di jorong Palupuah berjumlah 3 orang (32,4%), dan mayoritas responden bekerja sebagai IRT dengan tingkat penghasilan keluarga rata-rata Rp.1.500.000.Terdapat lima sumber air baku utama yang dijadikan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat jorong dan sebagian besar sumber air yang digunakan berasal dari sumber mata air (71.8%). Selain itu, masih ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan penyaluran air yang tidak lancar (35,1%). Serta masih ada 41.9% yang mengatakan tidak mudah mendapatkan air bersih. Kualitas air bersih yang disalurkan di Jorong Palupuah termasuk dalam kategori baik. Namun, sebagian besar masyarakat tidak menggunakan PDAM dan sumber air yang digunakan sangat tidak menunjang untuk dikonsumsi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document