scholarly journals Prevalence of Non-insulin-dependent Diabetes Mellitus Among Patients with Cholelithiasis: A Single-centered, Cross-sectional Study

Cureus ◽  
2018 ◽  
Author(s):  
Sidra Ali ◽  
Shaik Tanveer Ahamad ◽  
Abdul Subhan Talpur ◽  
Shreeya Parajuli ◽  
Jawad Farooq
2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 144-149
Author(s):  
Rizki Fadila ◽  
Alifia Firda Purnomo

Sebagai bagian dari sistem kendali mutu dan kendali biaya dalam pelayanan kesehatan, pemberian layanan kesehatan kepada peserta JKN harus dilaksanakan secara berjenjang sesuai indikasi medis. Fakta menunjukkan bahwa Puskesmas belum menjalankan fungsinya sebagai gatekeeper dengan baik karena tingginya angka rujukan terutama untuk pelayanan non spesialistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran terkait penyebab tingginya angka rasio rujukan non spesialistik di Puskesmas Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancang bangun penelitian yaitu cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 4 puskesmas yang merupakan puskesmas rawat inap dengan rasio rujukan non spesialistik > 2% di Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit yang paling banyak dirujuk adalah insulin-dependent diabetes mellitus. Seluruh puskesmas rawat inap dengan rasio rujukan non spesialistik tinggi tidak memiliki sarana dan prasarana yang lengkap sesuai dengan standar. Selain itu, sebanyak 75% Puskesmas tidak memiliki jenis tenaga kesehatan berdasarkan Permenkes 43 tahun 2019. Dalam hal ini, pemerintah daerah harus selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan sarana, prasarana dan tenaga kesehatan, agar puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima.


1996 ◽  
Vol 76 (03) ◽  
pp. 328-332 ◽  
Author(s):  
Bernd Jilma ◽  
Peter Fasching ◽  
Christine Ruthner ◽  
Anna Rumplmayr ◽  
Sabine Ruzicka ◽  
...  

SummaryBased on findings that showed increased P-selectin expression on platelets and on choroidal microvessels of patients with insulin dependent diabetes mellitus (IDDM), we hypothesized that also plasma concentrations of circulating (c)P-selectin would be increased in these patients.The aim of this study was to compare the plasma levels of cP-selec-tin between non-smoking patients with IDDM, treated with an intensified insulin therapy, and healthy controls. The study design was prospective, cross-sectional and analyst-blinded. Subjects were matched individually for sex, age and body mass index. Plasma levels of cP-selectin and of von Willebrand antigen (vWF-Ag) were determined by enzyme linked immunoassays.Forty-two pairs were available for intergroup comparison. Median plasma concentrations of cP-selectin in patients with IDDM (285 ng/ml; interquartile range: 233-372) were on average 21% higher than those of controls (236 ng/ml; interquartile range: 175-296; p = 0.004). Also, median plasma levels of vWF-Ag were 10% higher in patients (96 U/dl; interquartile range: 82-127) than controls (87 U/dl; interquartile range: 70-104; p = 0.025). There was no correlation between plasma concentrations of cP-selectin and vWF-Ag levels in either group (p ώ0.05).In conclusion, our results of increased cP-selectin levels are in line with increased P-selectin expression on platelets and on choroidal microvessels found in patients with IDDM. In view of the currently developed small molecule inhibitors of cell adhesion molecules, these independent observations together may provide a sound rationale to select P-selectin as a target for treating or preventing IDDM-associated micro- or macrovascular complications.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document