diurnal tides
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

136
(FIVE YEARS 15)

H-INDEX

29
(FIVE YEARS 1)

2021 ◽  
Vol 126 (10) ◽  
Author(s):  
Christopher S. Krier ◽  
Scott L. England ◽  
Katelynn R. Greer ◽  
J. Scott Evans ◽  
Alan G. Burns ◽  
...  

2021 ◽  
Author(s):  
Christopher Scott Krier ◽  
Scott L England ◽  
Katelynn R Greer ◽  
Joseph S. Evans ◽  
Alan G. Burns ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 84-92
Author(s):  
Dodi Prima Resda ◽  
Muhammad Zainuddin Lubis ◽  
Dirgan Timbang

Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2018 di perairan Punggur untuk melakukan penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei batimetri dan pasut bertujuan mendapatkan informasi kedalaman dan posisi di perairan Punggur yang berperan untuk mendukung aktifitas di sekitar perairan Punggur. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pemeruman menggunakan intrumen Multibeam Echosounder (MBES) System. Pasang surut mengetahui dinamika atau perubahan permukaan laut dengan demikian maka di lakukan survei batimetri dan survei pasang surut secara bersamaan yaitu pasang surut pada kegiatan survei batimetri bertujuan sebagai bidang acuan kedalaman untuk menentukan jenis/tipe Pasut dan ketinggian muka air laut rata-rata MSL(Mean Sea Level) sebagai titik referensi (titik nol) untuk pengukuran elevasi. Nilai Formzahl diketahui nilai besaran bilangan Formzahl adalah 1,35 Sehingga tipe pasut pada Perairan sekitaran pelabuhan yaitu tipe campuran condong ganda (Mixed mainly diurnal tides). Hasil pengukuran batimetri yang telah di koreksi dengan nilai MSL 1,35 meter yang menghasilkan akurasi pada nilai kedalaman. Hal ini menunjukkan dengan adanya perubahan nilai kedalaman di perairan punggur, Batam. Hasil penelitian menunjukan nilai kedalaman di perairan punggur berkisar antara 16 sampai 25 meter di bawah permukaan laut, sehingga nilai kedalaman atau batimetri di perairan tersebut tidak termasuk berada di daerah continental shelf yang menjelaskan dengan adanya nilai topografi landai. Kata kunci:  Batimetri, Perairan Punggur, Pasang Surut, Multibeam Echosounder (MBES)


2021 ◽  
Author(s):  
Christopher Scott Krier ◽  
Scott L England ◽  
Katelynn R Greer ◽  
Joseph S. Evans ◽  
Alan G. Burns ◽  
...  

Author(s):  
M. Pramitha ◽  
K. Kishore Kumar ◽  
M. Venkat Ratnam ◽  
M. Praveen ◽  
S. Vijaya Bhaskara Rao

2021 ◽  
Author(s):  
Maosheng He ◽  
Jorge L. Chau ◽  
Jeffrey M. Forbes ◽  
Denise Thorsen ◽  
Guozhu Li ◽  
...  

<p>Mesospheric winds collected by multiple meteor radars at mid-latitudes in the northern hemispheric are combined to investigate wave activities in June—October 2019. Dual-station approaches are developed and implemented to diagnose zonal wavenumber $m$ of spectral peaks.  In  September—October, diagnosed are quasi‐10‐ and 6‐day planetary waves (Q10DW and Q6DW, $m=$1), solar semi-diurnal tides with $m=$1, 2, 3 (SW1, SW2, and SW3), lunar semi-diurnal tide, and the upper and lower sidebands (USB and LSB, $m=$ 1 and 3) of Q10DW‐SW2 nonlinear interactions.  During June— September, diagnosed are Rossby-gravity modes ($m=$3 and 4 at periods $T=$ 2.1d and 1.7d), and their USBs and LSBs generated from interactions with diurnal, semi-diurnal, ter-diurnal, and quatra-diurnal migrating tides. These results demonstrate that the planetary wave-tide nonlinear interactions significantly increase the variety of waves in the mesosphere and lower thermosphere region (MLT).</p>


Author(s):  
Sanjiba Kumar Baliarsingh ◽  
Aneesh Anandrao Lotliker ◽  
Suchismita Srichandan ◽  
Rajdeep Roy ◽  
Biraja Kumar Sahu ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 144
Author(s):  
Syam Syamsudin ◽  
Arie Antasari Kushadiwijayanto ◽  
Risko Risko
Keyword(s):  

Pantai Batu Burung yang terletak di Desa Sedau Kota Singkawang Selatan Kalimantan Barat yang merupakan salah satu kawasan pariwisata, tempat mencari ikan, dan sarana transportasi air. Oleh sebab itu, informasi terkait kondisi hidrografi perairan ini sangat penting dalam menunjang aktivitas, pemanfaatan, dan pembangunan Pantai Batu Burung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi kedalaman (batimetri) dan pasang surut. Survei lapangan dilakukan Batu Burung pada bulan Juni 2018. Pengukuran kedalaman dilakukan menggunakan Ecohosounder Garmin Gps Map 585, dan pasang surut menggunakan palm pasut selama 15 hari. Hasil pengukuran kedalaman menunjukkan bahwa kedalaman di Pantai Batu Burung memiliki kisaran sebesar 2-6 meter. Berdasarkan klasifikasi lereng, kondisi topografi di daerah ini termasuk dalam katagori landai. Tipe pasang surut di Pantai Batu Burung, berdasarkan bilangan formzahl adalah campuran condong harian ganda ( mixed mainly semi diurnal tides). Komponen pasang surut yang paling dominan adalah M2 dengan nilai amplitudo -0,29 m. Amplitudo komponen K1, O1, dan S2, secara berurutan adalah -0,24, 0,18 m dan 0,09 m.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document