computational fluid dynamic model
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

34
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

7
(FIVE YEARS 0)

2020 ◽  
Vol 6 ◽  
pp. 1512-1518
Author(s):  
Amolwan Sornvichai ◽  
Ratchanon Piemjaiswang ◽  
Pornpote Piumsomboon ◽  
Benjapon Chalermsinsuwan

2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
Author(s):  
Dana Herdiana

Telah dilakukan pengujian perdana dari pesawat LSU-05 buatan LAPAN dimana hasil evaluasi pengujian terdapat kekurangan yaitu pada saat pesawat melakukan manuver, hal tersebut diakibatkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor adalah kurangnya koefisien gaya angkat maksimum. Untuk mengatasi hal tersebut maka ada beberapa solusi yang dapat mengatasi hal tersebut. Salah satunya yaitu dengan penambahan komponen pada sayap yaitu vortex generator. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode numerik yaitu mensimulasikan penambahan vortex generator pada sayap dengan berbagai varian bentuk dan posisi pemasangan dari vortex generator menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamic). Model yang disimulasikan adalah model sayap saja dan sayap dengan vortex generator. Bentuk yang dipilih untuk vortex generator adalah rectangular, triangular, dan gothic (mod) serta posisi pasang mulai dari 15 %, 20 %, dan 25 % dari panjang chord. Dari hasil yang diperoleh bentuk triangular memiliki nilai CLmax yang lebih besar dibanding bentuk rectangular dan gothic (mod) yaitu 1.4553 dan posisi pasang yang memiliki CLmax yang lebih besar yaitu di posisi pasang 20%. Bentuk vortex generator yang cocok dipasang pada sayap pesawat LSU-05 adalah bentuk triangular di posisi pasang 20%.


Author(s):  
Mitchell G. Borg ◽  
Qing Xiao ◽  
Atilla Incecik ◽  
Steven Allsop ◽  
Christophe Peyrard

Abstract This work elaborates a computational fluid dynamic model utilised in the investigation of the hydrodynamic performance concerning a ducted high-solidity tidal turbine in yawed inlet flows. Analysing the performance at distinct bearing angles with the axis of the turbine, increases in torque and mechanical rotational power were acknowledged to be induced within a limited angular range at distinct tip-speed ratio values. Through multiple yaw iterations, the peak attainment was found to fall between bearing angles of 15° and 30°, resulting in a maximum power increase of 3.22%, together with an extension of power development to higher tip-speed ratios. In confirmation, these outcomes were subsequently analysed by means of actuator disc theory, attaining a distinguishable relationship with blade-integrated outcomes.


ROTASI ◽  
2019 ◽  
Vol 21 (1) ◽  
pp. 56
Author(s):  
Mohammad Tauviqirrahman ◽  
Mufti M. Suryaman ◽  
Muchammad Muchammad

Dalam teori pelumasan klasik hidrodinamika, asumsi permukaan kontak bearing yang benar-benar halus sering kali digunakan. Meskipun demikian, telah dibuktikan bahwa asumsi tersebut tidak realistis dikarenakan pada umumnya, tidak ada permukaan bearing yang benar-benar halus. Tulisan ini membahas pengaruh kekasaran permukaan terhadap performa slider bearing bertektur dengan menggunakan pendekatan CFD (computational fluid dynamic). Model kavitasi multi-phase digunakan untuk memodelkan fenomena kavitasi yang lebih riil. Performa slider bearing dengan tingkat kekasaran permukaan tertentu dibandingkan dengan slider bearing halus dengan menvariasikan kondisi inersia. Berdasarkan hasil simulasi, ditemukan bahwa tekanan hidrodinamik dan daya dukung beban berkurang dengan bertambahnya kekasaran permukaan. Selain itu, jika bearing dirancang agar memiliki kondisi inersia yang rendah, daya dukung beban akan menjadi lebih besar.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document