electronic data processing
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

282
(FIVE YEARS 10)

H-INDEX

13
(FIVE YEARS 0)

2021 ◽  
Vol 26 (2) ◽  
pp. 155-166
Author(s):  
I Komang Andy Pasek Suryawan ◽  
Ida Bagus Teddy Prianthara

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh penerapan Electronic Data Processing (EDP) audit, audit capacity stress, dan sikap skeptisme auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali. Sampel dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh sebanyak 66 auditor. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dengan menggunakan kuesioner dimana jawaban didapat langsung dari responden. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara parsial penerapan EDP audit berpengaruh terhadap kualitas audit, audit capacity stress tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, dan sikap skeptisme auditor berpengaruh terhadap kualitas audit. Secara bersama – sama (simultan) penerapan EDP audit, audit capacity stress, dan sikap skeptisme auditor berpengaruh terhadap kualitas audit.


2020 ◽  
Author(s):  
WITA FITRIANI

abstratcAudit Sistem Informasi (Informatin System Audit) atau EDP Audit (Electronic Data Processing Audit) atau computer audit adalah proses pengumpulan data dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer (Ron Weber 1999:10).Kata kunci: pengenalan audit sistem informasi


2020 ◽  
Author(s):  
WITA FITRIANI

Pengertian Audit Sistem InformasiAudit Sistem Informasi (Informatin System Audit) atau EDP Audit (Electronic Data Processing Audit) atau computer audit adalah proses pengumpulan data dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer (Ron Weber 1999:10).


2020 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 165-178
Author(s):  
Đurica Nikolić ◽  
Radmilo Jović

The confiscated customs goods and the goods that were taken out for the benefit of the state are sold by the customs offices in accordance with the Customs Law and the Decree on customs clearance of goods. The manner of sale of customs goods by the customs offices has not changed for decades and is done exclusively through public sale, that is, at public bid-dings held in customs offices throughout the Republic of Serbia. Sale of customs goods through auction, i.e. public sales in the customs offices are confronted with certain problems including the following: the lack of training of customs officers to conduct bids, inexperience of customs officers in the way of bid management, the negotiation of the bidders regarding the bidding of goods in order to avoid buying at the first bids and wait for the purchase of goods through a direct contract, where the starting price is significantly lower; the existence of organized groups that by their participation in bids do not allow other participants to take part in public bidding. The problems identified in the public sale of customs goods have resulted in a lower payment of funds into the budget due to the purchase of goods and vehicles at significantly lower price. The sale of the confiscated goods and vehicles that would be organized via the Internet is one of the possibilities that can significantly reduce problems when selling customs goods and vehicles in the era of digitization, Internet development t and electronic data processing. Selling goods via the Internet can contribute to faster and more efficient sale of customs goods and vehicles, generating higher revenues from the sale of the confiscated goods, allowing more bidders to participate in bids, the persons participating in bids are known only to customs authorities, but not to other participants.. At the same time, the sale of goods via the Internet would contribute to the modernization of the customs service as a whole.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Sahrun Mane

This study aims to determine the implementation of management information systems and the effectiveness of Civil Servants working in the Electronic Data Processing Section of Southeast Sulawesi Province, and to find out the relationship between Management Information Systems and the Effectiveness of Civil Servants Work in the Electronic Data Processing Section of Southeast Sulawesi Province.The population in this study were all employees with the status of Civil Servants working in the Electronic Data Processing Section of Southeast Sulawesi Province, totalling 32 people. Sampling is done by using the saturated sample method (census), which is to use the entire population as a sample (respondent) besides that it is used by 2 informants namely the Head of Section and Head of the Electronic Data Processing Subdivision.In this study used product-moment correlation analysis and qualitative analysis.The results of the study showed that the management information system used by the Electronic Data Processing Section of Southeast Sulawesi Province had on average been good, and the work effectiveness of civil servants in the Electronic Data Processing Section of Southeast Sulawesi Province was also good on average.


2019 ◽  
Author(s):  
anastasya indri septiadi

AbstractAudit Sistem Informasi (Informatin System Audit) atau EDP Audit (Electronic Data Processing Audit) atau computer audit adalah proses pengumpulan data dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian internal yang memadai, semua aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasis komputer (Ron Weber 1999:10)


2019 ◽  
Author(s):  
Dapok Nopriansyah

Audit IT yang pada awalnya lebih dikenal sebagai EDP Audit (Electronic Data Processing) telah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan Audit IT ini didorong oleh kemajuan teknologi dalam sistem keuangan, meningkatnya kebutuhan akan kontrol IT, dan pengaruh dari komputer itu sendiri untuk menyelesaikan tugas penting. Pemanfaatan teknologi komputer ke dalam sistem keuangan telah mengubah cara kerja sistem keuangan, yaitu dalam penyimpanan data, pengambilan kembali data, dan pengendalian. Sistem keuangan pertama yang menggunakan teknologi komputer muncul pertama kali tahun 1954. Selama periode 1954 sampai dengan 1960-an profesi audit masih menggunakan komputer. Audit sistem informasi atau Information System Audit disebut juga EDP Audit (Electronc Data Processing Audit) / Computer audit merupakan suatu proses dikumpulkannya data dan dievakuasinya butki untuk menetapkan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi sudah diterapkan dan menerapkan sistem pengendalian, internal yang sudah sepadan, seluruh aktiva dilindungi dengan baik atau disalahgunakan dan juga terjamin integrita data, keandalan dan juga efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan informasi berbasis komputer.


2019 ◽  
Author(s):  
Komang Komangdesiyani desiyani

Teknologi informasi dewasa ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi organisasi perusahaanuntuk membantu aktivitas-aktivitas yang ada di dalam perusahaan. Banyak cara yang bisa dilakukanperusahaan untuk menerapkan teknologi informasi yaitu, membeli, membangun sendiri, atau menyerahkanke pihak lain untuk pengembangannya. Penerapan teknologi informasi melalui pengolahan data secaraelektronis (Electronic Data Processing/EDP) mau tidak mau akan memberikan dampak terhadap prosesauditing dan sekaligus proses pengendalian intern perusahaan. Untuk memastikan bahwa pengendalianintern dalam proses pengolahan data secara elektronik (electronic data processing/EDP) telah dilakukandengan baik dan benar maka perusahaan harus menjalankan fungsi audit terhadat sistem tersebut. Fungsiaudit dilakukan oleh seorang Auditor, baik itu Auditor internal maupun Auditor eksternal. Di dalammelakukan kegiatan audit, seorang auditor sudah memiliki standard kerja sendiri, dengan harapan seorangauditor mampu bertindak secara independent dan dapat dipercaya. Hasil audit dari auditor dapatdimanfaatkan perusahaan sebagai bahan untuk melakukan perbaikan sistem dan efektifitas terhadappengendalian internal.


2019 ◽  
Author(s):  
Eka mei ristianti

Audit IT yang pada awalnya lebih dikenal sebagai EDP Audit (Electronic Data Processing) telah mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan Audit IT ini didorong oleh kemajuan teknologi dalam sistem keuangan, meningkatnya kebutuhan akan kontrol IT, dan pengaruh dari komputer itu sendiri untuk menyelesaikan tugas penting. Pemanfaatan teknologi komputer ke dalam sistem keuangan telah mengubah cara kerja sistem keuangan, yaitu dalam penyimpanan data, pengambilan kembali data, dan pengendalian. Sistem keuangan pertama yang menggunakan teknologi komputer muncul pertama kali tahun 1954. Selama periode 1954 sampai dengan 1960-an profesi audit masih menggunakan komputer.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document