JURNAL FLYWHEEL
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 28)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sentra KI ITN Malang

2745-7435

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 38-42
Author(s):  
Amri Hidayat ◽  
Mietra Anggara

Di beberapa daerah di Indonesia seperti Kabupaten Sumbawa, masih memiliki wilayah terpencil yang jauh dari jaringan listrik nasional, jaringan irigasi pertanian dan perusahaan daerah air minum, tetapi memiliki kelebihan yaitu tersedianya sumber air tanah (air sumur) dengan kedalaman sumur antara 3 m sampai 9 m. Namun untuk mengangkat air sumur dibutuhkan suatu sistem pemompaan, seperti pompa berpenggerak motor bakar, motor listrik atau memanfaatkan sumber energi terbarukan seperti turbin angin sudu jamak yang di gerakkan secara mekanik. Sudu dihubungkan dengan poros dan mekanisme engkol ditempatkan di ujung poros. Ketika sudu berputar secara otomatis mekanisme engkol juga akan berputar. Karena pengaturan eksentrik poros, gerakan putaran mekanisme engkol diubah menjadi gerakan linier yang diteruskan ke batang piston pompa, sehingga proses pemompaan akan berlangsung secara terus menerus sesuai dengan ketersediaan dan kecepatan angin. Memanfaatkan turbin angin sebagai penggerak pompa air bisa dilakukan karena letak geografis Kabupaten Sumbawa yang memiliki garis pantai cukup panjang dengan kecepatan angin di atas 2,3 m/detik. Pada penelitian ini telah dirancang pompa air model piston (pompa air positive displacement) dengan penggerak turbin angin sudu jamak, diameter silinder pompa 50,80 mm, panjang langkah pompa 127 mm, ketinggian (head) pemompaan 9 m pada kecepatan angin 2,8 m/detik. Dari hasil perancangan diketahui aliran air rata-rata efektif yaitu 7,8 m3/hari dan torsi untuk memulai pemompaan yaitu 11,21 Nm.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 30-37
Author(s):  
Rico Arifandi ◽  
Gerald Adityo Pohan

In the military field, tank is armored fighting vehicles that move using chain-shaped wheels. The tread of the tank chain is a component to tread and move so that it requires tougher properties on the surface and has ductile and tough properties on the inside and is more resistant to wear on the surface. The development of tank chain production materials is necessary for the independence of national defense and security as well as reducing dependence on imports. Imported tank chain hardness value 28 HRC or 286 HV. In this research, the objective of this research is to increase the surface hardness of the steel by carburizing the initial material, especially the low carbon steel ST-37. The carburizing treatment process is a method of adding carbon content in steel using solid media. The carbon media used were mangrove charcoal and tamarind wood charcoal using calcium carbonate (CaCO3) catalyst at a constant heating temperature of 900ºC, variations in holding time of 30 minutes, 60 minutes and 90 minutes, cooled rapidly with water media. Then performed an analysis of the effect of the type of wood charcoal on the mechanical properties of carbon steel ST-37. The results obtained will be applied to the tank chain tread production process. The results of the micro structure of martensite and the highest hardness value were found in the holding time of 60 minutes of mangrove charcoal media with the microstructure results of 63.8% martensite, 36.2% bainite and a hardness value of 453.1 HV. The highest toughness value is found in the holding time of 60 minutes of tamarind wood charcoal media with an impact price (HI) of 0.4345 J/mm2. The difference between the impact test results of tamarind charcoal media with mangroves is not too significant. The higher the martensite phase, the higher the hardness value. However, there is also a bainite phase which can increase the toughness of the steel which will be used as a tread chain production material.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 14-20
Author(s):  
Febi Rahmadianto ◽  
Eko Edy Susanto ◽  
Gerald Adityo Pohan

Bahan baku bambu banyak digunakan di Indonesia sebagai stik bambu dan bambu mempunyai banyak jenis, jenis yang peneliti gunakan adalah jenis bambu betung, bambu hijau, dan bambu hitam, pemilihan bahan baku jenis bambu merupakan aspek penting guna untuk menghasilkan kualitas produk yang presisi dan layak untuk dipasarkan dengan bantuan mesin penyerut. Mesin penyerut merupakan mesin tepat guna dalam meningkatkan produksi stik bambu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen atau pengujian terhadap mesin penyerut dengan bahan baku bambu betung, bambu hijau dan bambu hitam sebagai bahan olahan kemudian dilakukan pengukuran diameter dengan jangka sorong dihitung rata-rata penyimpangan hasil penyerutan dengan standart diameter yang digunakan adalah diameter mata pisau 2,5mm, 3mm, 4mm, 5mm. Berdasarkan hasil pengujian mesin penyerut yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pada jenis bambu betung merupakan jenis bambu yang baik atau bambu yang sedikit terjadi penyimpangan dari hasil mesin penyerut yaitu pada diameter 2.50 mm adalah 0.06 mm, pada diameter 3 mm adalah 0.06, pada diameter 4 mm adalah 0.05 mm dan pada diameter 5 mm adalah 0.05 mm, sedangkan pada bambu hijau merupakan jenis bambu lunak sehingga hasil penyerutan tidak presisi atau banyak terjadi penyimpangan produk, sedangkan kepresisian yang dihasilkan mesin penyerut dengan jenis bambu hitam adalah sedang karena hasil kepresisian yang dihasilkan diatas kepresisian jenis bambu hijau dan dibawah tingkat kepresisian jenis bambu betung.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 10-13
Author(s):  
Fajar Maulana ◽  
Wayan Sujana

Pompa sentrifugal adalah pompa yang mengubah energi kinetik putaran poros dan impeller menjadi tekanan fluida, dimana arah fluida tegak lurus dengan sumbu impeller. Kecepatan fluida dikonversikan menjadi tekanan oleh casing sehingga fluida dapat keluar melalui outlet. Pada kesempatan ini saya mencoba memaparkan hasil penelitian saya tenang analisa variasi foot valve dan jatuh air terhadap karaktristik pada pompa sentrifugal dengan variasi foot valve ukuran ½, ¾, dan 1 inch dengan variasi ketinggian 1, 2, dan 3 meter dengan variasi waktu 1, 2, 3, 4, dan 5 menit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui data mana yang bisa meningkatkan performence pada pompa sentrifugal sebagaimana yang dihasilkan untuk kerja pompa agar kedepannya bisa digunakan pada kehidupan sehari-hari. Dari hasil penelitian saya didapatkan data yang paling efisien adalah data pompa air pada variasi foot valve ukuran 1 inch, dimana data ini memperoleh air cukup banyak khususnya pada ketinggian 1 meter yaitu mendapatkan debit air 30,65 liter/menit atau 510,833 mililiter/detik.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Eko Edy Susanto ◽  
Febi Rahmadianto ◽  
Gerald Adityo Pohan

Penggunaan energi matahari unruk proses pengeringan pakaian tidak dapat dihandalkan ketika musim hujan tiba.Dimana proses pengeringan menggunakan energi matahari. Penggunaan energi matahari unruk proses pengeringan pakaian tidak dapat dihandalkan dikarenakan Perubahan cuaca yang tidak  menentu karena itu dibuatlah “Alat Pengering Pakaian”.  Pembuatan alat pengering pakaian bertujuan untuk  membantu proses pengeringan diwaktu cuaca tibak bagus. Alat pengering pakaian mempunyai dua fungsi yang berbeda yaitu alat pemanas dan lemari pemanas atau pengering pakian. Alat pemanas terdapat Hand Blower dengan kecepatan 6 Speed dengan tujuan agar pengguna dapat menyesuaikan kecepatan udara panas yang ingin dialirkan ke lemari pemanas untuk mendapatkan hasil yang efisien untuk mengeringkan pakaian, dan menggunakan panas kompor sebagai sumber energi panas. Temperature panas kompor 400 °C pada temperature ruangan 28°C, Kemudian didapatkan Temperatur udara panas yang masuk ke lemari pemanas atau pengering 53 – 72 °C pada kecepatan putaran blower yang digunakan. Dan temperature udara panas Hasil pengujian dari alat pengering pakaian didapat efisiensi pada ruang pengering yang terbesar pada kecepatan putaran blower 3000 Rpm sebesar 6,42 % dan efisiensi terkecil pada kecepatan putaran blower 9000 Rpm sebesar 0,38.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 21-29
Author(s):  
Adhi Pratama ◽  
Febi Rahmadianto

Dalam penyusunan jurnal ini peneliti bermaksud untuk memberikan informasi tentang proses desalinasi air laut dengan variasi filter tempurung kelapa dan variasi temperatur pemanasan. Dengan proses desalinasi air laut dengan filter tempurung kelapa sangat menguntungkan karena mampu memberikan penurunan nilai TDS pada air laut dengan satuan PPM mg/l. Namun tidak hanya itu, desalinasi air laut sangat memberikan kontribusi untuk peningkatan nilai pH air laut untuk kelayakan minum. Dalam proses desalinasi dengan filter tempurung kelapa menggunakan 3 filter tempurung kelapa yang memiliki ketebalan, suhu dan holding waktu yang berbeda-beda. Dalam pengolahan data penelitian ini menggunakan metode taguchi. Selama proses pengujian ini batasannya adalah untuk mengetahui dampak filter tempurung kelapa terhadap nilai TDS dan pH. Maka dari itu peneliti sungguh mendapatkan temuan menakjubkan dimana filter tempurung kelapa ini mampu mengurangi zat yang terkandung dalam air laut melalui uji TDS. Sehingga penulis menyimpulkan bahwa tempurung kelapa sangat penting untuk proses desalinasi air laut dalam mengurangi kadar zat yang bisa saja berbahaya dalam air laut.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 25-36
Author(s):  
Eko Nurcahyo Nunung
Keyword(s):  

Dalam pembuatan alat ini peneliti bertujuan untuk membantu para petani yang memiliki sawah agar dapat lebih mudah dalam cara mengusir hama burung yang dapat menyebabkan gagal panen pada sawah petani. Dalam perancangan alat ini dilakukan analisa lapangan yang ada pada sawah petani dan analisa bahan material yang akan dipasang pada alat Pengusir Hama Burung). Dalam pengoperasiannya, mekanisme alat ini mudah digunakan karena dioperasikanya dengan motor DC sebagai penggeraknya, sedangkan untuk kelistrikannya menggunakan kendali Arduino Uno yang berasal dari Accumulator 12V dengan sumber energinya berasal dari Cell Surya yang disalurkan ke accumulator untuk menyimpan energi sinar matahari dan menyalurkannya ke Arduino Uno sebagai kendali dan ke motor DC sebagai pengerak untuk menghasilkan gerakan untuk membuat burung pipit tidak memakan padi yang ada di sawah petani. Adapun pergerakan dikendalikan dengan Handphone menggunakan Bluetooth. Jarak pengendalian ini hingga mencapai 40 meter dari peralatan


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 1-5
Author(s):  
F Rahmadianto ◽  
G. A. Pohan ◽  
E. E. Susanto

Dalam penyusunan jurnal ini peneliti bermaksud untuk memberikan informasi tentang proses desalinasi air laut dengan variasi filter tempurung kelapa dan variasi temperatur pemanasan. Dengan proses desalinasi air laut dengan filter tempurung kelapa sangat menguntungkan karena mampu memberikan penurunan nilai TDS pada air laut dengan satuan PPM mg/l. Namun tidak hanya itu, desalinasi air laut sangat memberikan kontribusi untuk peningkatan nilai pH air laut untuk kelayakan minum. Dalam proses desalinasi dengan filter tempurung kelapa menggunakan 3 filter tempurung kelapa yang memiliki ketebalan, suhu dan holding waktu yang berbeda-beda. Dalam pengolahan data penelitian ini menggunakan metode taguchi. Selama proses pengujian ini batasannya adalah untuk mengetahui dampak filter tempurung kelapa terhadap nilai TDS dan pH. Maka dari itu peneliti sungguh mendapatkan temuan menakjubkan dimana filter tempurung kelapa ini mampu mengurangi zat yang terkandung dalam air laut melalui uji TDS. Sehingga penulis menyimpulkan bahwa tempurung kelapa sangat penting untuk proses desalinasi air laut dalam mengurangi kadar zat yang bisa saja berbahaya dalam air laut.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 13-18
Author(s):  
Wayan Sujana

Nitridisasi merupakan suatu proses perlakuan panas termokimia yang dimana nitrogen dan amonia didifusikan kepermukaan material (ferro and non-ferro) pada temperatur 500-6000C sehingga membentuk pengerasan kulit akibat terbentuknya lapisan nitrida paduan pada permukaan. Namun pengerasan permukaan ditentukan oleh paduan dari material yang dilakukan proses nitridisasi.Tujuan Nitridisasi adalah untuk memperbaiki ketahanan aus, meningkatkan ketahanan lelah, dan memperbaiki ketahanan tehadap korosi. Proses nitidisasi ini juga dapat mengganti jenis perlakuan panas lain yang menekankan performance yang baik. Pada penelitian ini akan memanfaatkan besi cor nodular yanga akan diproses nitridisasi menggunakan fluidised bed furnace. Pada penelitian ini menggunakan pengujian distribusi kekerasan (metode vickers) untuk mengamati sejauh mana nitrogen berdifusi pada permukaan spesimen, dan pengamatan struktur mikro dengan scanning electron microscope, energy dispersive X-Ray spectroscopy (SEM-EDS).Penelitian ini akan memberikan informasi fenonema proses nitridisasi pada besi cor nodular sehingga mendapatkan suatu analisis yang sesuai dengan metode sehingga menghasilkan kualitas kekerasan permukaan yang baik.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 19-24
Author(s):  
Sumanto

Matahari sebagai sumber energi sangatbermanfaatbagikehidupanmanusia. Salah satumanfaatsinarmatahariadalahuntukmengeringkanpakaiansetelahdicuci. Ketikamusimhujantiba, masalah yang dihadapiolehiburumahtanggaataupelakuusaha laundry adalahpakaian yang dicucitidakkeringdalamwaktu yang singkat. Untukmengatasihaltersebutperluinovasibaru yang dapatmembantu proses pengeringanpakaiansetelahdicuci. Inovasiiniadalah proses pengeringanbajudenganmemanfaatkansumberpanas yang berasaldarikalorpembuangandari air conditioner (AC) yang sedangberoperasi. Bajusetengahkeringdimasukkankedalamlemaripengeringbaju. Kalor yang dibuangdarikondensor (condenser) AC disalurkankedalamlemari, sehinggasuhudalamnyameningkatdandigunakanuntukmengeringkanpakaian yang telahdicuci. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwalajupengurangankadar air untukdinding lemari dari isolator panas (aluminium foil) adalah 0,10 kg/jam, untuk dinding GRC 0,05 kg/jam danuntuk dinding triplek hanya 0,06 kg/jam.Denganhasilini, kalorbuang AC cukupefektifuntukmengeringkanpakaian dalam lemarin pengering yang dindingnyadilapisi isolator panasyang  terbuat dari aluminium foil.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document