aluminium foil
Recently Published Documents


TOTAL DOCUMENTS

263
(FIVE YEARS 59)

H-INDEX

22
(FIVE YEARS 1)

2021 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
pp. 95-102
Author(s):  
Lydia Ariani ◽  
Rokhani Hasbullah ◽  
Usman Ahmad

Bubuk daun torbangun mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas air susu ibu pada ibu hamil dan menyusui karena mengandung senyawa bioaktif dari golongan fenol, terutama thymol dan carvacrol. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji perubahan parameter bubuk daun torbangun (kadar air, asam lemak bebas, aktivitas antioksidan dan total fenol), dan menduga umur simpan bubuk daun torbangun dalam berbagai bahan kemasan. Metode Accelerated Shelf-Life Testing berdasarkan pendekatan Arrhenius digunakan untuk menduga umur simpan bubuk daun torbangun. Sebanyak 100 g bubuk daun torbangun disimpan dalam tiga bahan kemasan, yaitu HDPE, PP dan aluminium foil pada suhu 30oC, 35oC, 40oC, 45oC dan 50oC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan berpengaurh terhadap kadar air, asam lemak bebas, aktivitas antioksidan dan total fenol bubuk daun torbangun. Model Arrhenius dapat menggambarkan perubahan total fenol, dimana ln k= 28.29  -9746.8/T, ln k= 30.866  -10565/T dan ln k= 29.162  -10019/T berturut-turut untuk kemasan HDPE, PP dan aluminium foil. Dengan demikian, umur simpan bubuk daun torbangun pada suhu 15oC dan 28oC untuk kemasan HDPE, yaitu 691 hari dan 160 hari, disusul kemasan PP, yaitu 899 hari dan 184 hari, serta kemasan aluminium foil, yaitu 807 hari dan 173 hari.


Horticulturae ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (11) ◽  
pp. 494
Author(s):  
Alessandra Sgueglia ◽  
Andrea Frattarelli ◽  
Adele Gentile ◽  
Gaia Urbinati ◽  
Simona Lucioli ◽  
...  

Cryopreservation by droplet vitrification was applied to hazelnut (Corylus avellana L.). axillary buds of the Italian cultivated variety Tonda Gentile Romana, which were collected from in vitro growing shoots, immersed in ice cooled PVS2 or PVS3 for 60 or 90 min, then transferred to a droplet of vitrification solution, placed on a strip of aluminium foil, and plunged into liquid nitrogen (LN). Additionally, the effect on the recovery of the mother plant after cryopreservation was evaluated, following a cold pre-treatment at 4 °C for 3 months. The highest regrowth percentage (56.7%) was obtained after applying PVS3 for 60 min, while the application of PVS2 for the same amount of time reduced regrowth to 41.5%. Increasing the exposure to vitrification solutions to 90 min reduced regrowth to 43.3% when PVS3 was applied, and 35.6% if PVS2 was used. The cold pre-treatment on the mother plant did not significantly improve overall regrowth. The cryopreservation process did not decline the rooting ability of the recovered shoots.


2021 ◽  
Vol 7 ◽  
pp. 720-729
Author(s):  
Direk Nualsing ◽  
Nattadon Pannucharoenwong ◽  
Phadungsak Rattanadecho ◽  
Snunkhaem Echaroj ◽  
Chatchai Benjapiyaporn ◽  
...  

2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Kurniawan Suprobo ◽  
Muhammad Zakaria ◽  
Amri Amri

Camilan akar kelapa merupakan makanan ringan yang diproduksi oleh UD. Angsa Dua sejak tahun 1995. Produk camilan ini perlu mendapat perhatian terutama berhubungan dengan kemasannya, dikarenakan selama ini kemasan yang digunakan kurang menarik, sehingga berpengaruh terhadap nilai jual.  Penelitian ini bertujuan merancang kemasan camilan akar kelapa untuk meningkatkan daya tarik konsumen yang nantinya akan berdampak kepada pertambahan nilai jual.  Metode yang digunakan dalam rancangan kemasan adalah value engineering dan analytical hierarchy process (AHP). Metode value engineering diterapkan pada perbaikan nilai, performansi dan biaya dari desain kemasan dengan kriteria: merek dagang, ukuran berat bersih, identitas produk, menarik, kesesuaian warna, tipografi dan ukuran huruf. Metode analytical hierarchy process (AHP) diterapkan pada fase analisis untuk membantu mengetahui prioritas dari kriteria yang sesuai dengan keinginan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan desain alternatif dengan nilai performansi tertinggi adalah alternatif 1 (A-B-D-F), yaitu desain dengan material kemasan terbuat dari aluminium foil standing pouch, menggunakan stiker cromo, warna yang digunakan bernuansa terang dan menggunakan huruf yang sesuai. Desain alternatif yang terpilih ini memiliki nilai (value) sebesar 0,1568. Nilai ini diperoleh dari performansi sebesar 41,7 dan biaya untuk ukuran ¼ kg Rp.3.100 per kemasan, biaya untuk ukuran ½ kg Rp.3.600 per kemasan dan biaya untuk ukuran 1 kg Rp.400 perkemasan.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Amri Amri ◽  
Fatimah Fatimah ◽  
Khairul Inda

Camilan akar kelapa merupakan makanan ringan yang diproduksi oleh UD. Angsa Dua sejak tahun 1995. Produk camilan ini perlu mendapat perhatian terutama berhubungan dengan kemasannya, dikarenakan selama ini kemasan yang digunakan kurang menarik, sehingga berpengaruh terhadap nilai jual.  Penelitian ini bertujuan merancang kemasan camilan akar kelapa untuk meningkatkan daya tarik konsumen yang nantinya akan berdampak kepada pertambahan nilai jual.  Metode yang digunakan dalam rancangan kemasan adalah value engineering dan analytical hierarchy process (AHP). Metode value engineering diterapkan pada perbaikan nilai, performansi dan biaya dari desain kemasan dengan kriteria: merek dagang, ukuran berat bersih, identitas produk, menarik, kesesuaian warna, tipografi dan ukuran huruf. Metode analytical hierarchy process (AHP) diterapkan pada fase analisis untuk membantu mengetahui prioritas dari kriteria yang sesuai dengan keinginan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan desain alternatif dengan nilai performansi tertinggi adalah alternatif 1 (A-B-D-F), yaitu desain dengan material kemasan terbuat dari aluminium foil standing pouch, menggunakan stiker cromo, warna yang digunakan bernuansa terang dan menggunakan huruf yang sesuai. Desain alternatif yang terpilih ini memiliki nilai (value) sebesar 0,1568. Nilai ini diperoleh dari performansi sebesar 41,7 dan biaya untuk ukuran ¼ kg Rp.3.100 per kemasan, biaya untuk ukuran ½ kg Rp.3.600 per kemasan dan biaya untuk ukuran 1 kg Rp.400 perkemasan.


2021 ◽  
Author(s):  
Mohammed El Hadi Attia ◽  
Muthu Manokar Athikesavan ◽  
Murugan Kaliyamoorthy ◽  
Guruprasad Balachandran ◽  
Syed Jafar Kutbudeen ◽  
...  

Abstract Various scientists are looking for effective and easy solutions for augmentation of yield from the Hemispherical Solar Still (HSS). In this study, aluminium foil-sheet was used to reflect the intensity hence augments the evaporation rate and daily yield. Experimentations were conducted on two SS: the first SS is HSS; the second SS is HSS with reflective aluminium foil-sheet walls (HSS-RAFW). The highest distilled water production from the HSS, HSS-RAFW are 3.36 and 4.1 kg/m2, respectively. Compared to the HSS, the yield of distilled water was augmented by 22.21% when using the HSS- RAFW. The daily energy and exergy efficiency (EnE and ExE) of the HSS is 26.27 and 1.04%, respectively and daily EnE and ExE of the HSS-RAFW is 32.75 and 1.71%, respectively.


Materials ◽  
2021 ◽  
Vol 14 (17) ◽  
pp. 4887
Author(s):  
Victoria K. Elmes ◽  
Andrew P. Hurt ◽  
Nichola J. Coleman

This study investigated the one-pot hydrothermal synthesis of mixed-phase ion-exchangers from waste amber container glass and three different aluminium sources (Si/Al = 2) in 4.5 M NaOH(aq) at 100 °C. Reaction products were characterised by X-ray diffraction analysis, Fourier transform infrared spectroscopy, 27Al and 29Si magic angle spinning nuclear magnetic resonance spectroscopy and scanning electron microscopy at 24, 48 and 150 h. Nitrated forms of cancrinite and sodalite were the predominant products obtained with reagent grade aluminium nitrate (Al(NO3)3∙9H2O). Waste aluminium foil gave rise to sodalite, tobermorite and zeolite Na-P1 as major phases; and the principal products arising from amorphous aluminium hydroxide waste were sodalite, tobermorite and zeolite A. Minor proportions of the hydrogarnet, katoite, and calcite were also present in each sample. In each case, crystallisation was incomplete and products of 52, 65 and 49% crystallinity were obtained at 150 h for the samples prepared with aluminium nitrate (AN-150), aluminium foil (AF-150) and amorphous aluminium hydroxide waste (AH-150), respectively. Batch Pb2+-uptake (~100 mg g−1) was similar for all 150-h samples irrespective of the nature of the aluminium reagent and composition of the product. Batch Cd2+-uptakes of AF-150 (54 mg g−1) and AH-150 (48 mg g−1) were greater than that of AN-150 (36 mg g−1) indicating that the sodalite- and tobermorite-rich products exhibited a superior affinity for Cd2+ ions. The observed Pb2+- and Cd2+-uptake capacities of the mixed-product ion-exchangers compared favourably with those of other inorganic waste-derived sorbents reported in the literature.


2021 ◽  
Author(s):  
P Ravi Sankar ◽  
K. Prakash ◽  
P. Supraja ◽  
Rakesh Kumar Rajaboina ◽  
Siju Mishra ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document