Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

44
(FIVE YEARS 26)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

2716-3806, 2443-3217

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 56-76
Author(s):  
Roma Wijaya Roma
Keyword(s):  

Komunisme adalah paham kepemilikan bersama yang diusung oleh Karl Marx. Perkembangan paham komunis meluas sampai kepada system politik yang Nampak dictator terhadap rakyatnya sendiri. Pada keputusan TAP MPRS No. XXV/MPRS/1966 melarang organisasi komunis di Indonesia. Hamka seorang mufassir, cendekiawan tegas nan sopan dalam kitab tafsir Al-Azhar memberikan kritikan terhadap ajaran-ajaran komunis. Adapun pokok ajaran Komunisme adalah falsafah yang berdasarkan materialisme-historis, skeptis terhadap agama dan mengingkari adanya Tuhan, melenyapkan ikatan keluarga dan menjadikan wanita milik bersama, menghapuskan hak milik perseorangan atas alat-alat produksi dan kekayaan, memperjuangkan secara kasar dan melaksanakan cita-citanya dengan sistem diktator-proletar. Penafsiran Hamka terhadap beberapa ayat yang menjadi dasar pelarangan komunis adalah Q.S. Al-Jatsiyah(45): 22, Q.S. Yunus (10): 99, Q.S. Al-Anfal(8): 75, dan Q.S. Ali Imran (3): 159. Walaupun secara eksplisit tidak Nampak komentar langsung terhadap komunisme oleh Hamka, tetapi makna implisit penafsiran Hamka terhadap ayat-ayat tersebut menunjukkan kritik tegasnya.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 46-55
Author(s):  
Desi Alawiyah ◽  
Mulkiyan
Keyword(s):  

Artikel ini ini bertujuan untuk menawarkan konsep laboratorium bimbingan dan konseling sebagai salah satu gambaran terancangangnya laboratorium dalam mendukung dan mengembangkan potensi mahasiswa. Mahasiswa seharusnya tidak hanya memiliki ilmu konsep dan teoritis semata, melainkan mahasiswa juga harus mendapatkan soft skill. Pengembangan ilmu konsep dan teoritis bisa didapatkan melalui pembelajaran kelas, tetapi pengembangan soft skill mahasiswa didapatkan pada pembelajaran di laboratorium. Mahasiswa butuh mengembangankan soft sikll sebagai bentuk pencapaian pembelajaran dan pengembangan untuk membangun sikap professional. Dikarenakan keberadaan laboratorium sangat urgensi dalam mendidik dan memberikan skill bagi mahasiswa sebagai calon konselor. Sehingga dibutuhkan sebuah konsep laboratorium yang mendukung kebutuhan tersebut. Konsep Laboratorium yang ditawarkan berupa sistem layanan, ruangan laboratorium bimbingan dan konseling, instrumentasi, dan dokumentasi. Sehingga dengan adanya konsep laboratorium bimbingan dan konseling disetiap prodi BKI diharapkan kedepannya mahasiswa bisa mengenal kondisi di sekolah maupun masyarakat secara komprehensif. Tidak menghasilkan lulusan yang cenderung teoritis tetapi minim praktik dan tidak mampu berbuat banyak terhadap lingkungan sekitarnya.  


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 77-99
Author(s):  
Al Halik ◽  
Sukma Sari Dewi Chan

Penyebaran virus corona yang semakin meningkat membuat virus baru ini menjadi perhatian utama masyarakat dunia, maka tidak heran di linimasa hingga dipemberitaan topik corona selalu ditemukan. Penerimaan informasi yang berlebihan mampu mempengaruhi kesehatan psikis dan fisik seseorang. Masyarakat yang tidak mampu memfilter informasi yang masuk bisa menjadi penyebab munculnya pikiran stress, kecemasan, ketakutan, serta kekhawatiran  yang  berlebihan, sehingga membawa perubahan psikologis pada kesehatan mental. Tujuan dari penelitian sebagai langkah pemikiran untuk mencegah terjadinya gangguan psikologis di masa pandemi dengan mengikuti nilai-nilai karakter sukses yang ada di QS. Al-Ashr. Penilitian dilakukan dengan pendekatan library research, mengikuti langkah yang sistematis mulai dari mengumpulkan, mengolah dan menyimpulkan data temuan. Nilai-nilai karakter sukses yang bisa ambil sebagai langkah pencegahaan gangguan psikologis dalam masa pandemi Covid-19 dari QS. Al-Ashr yaitu: meningkatkan keimanan, memperbanyak amal shaleh, nasehat menasehati pada kebenaran dan menasehati supaya sabar dengan kesabaran. Menginternalisasikan empat karakter ini, seseorang akan mendapatkan keuntungan besar dan terselamatkan dari kerugian seperti stress, kecemasan dan kekhawatiran yang tidak berkesudahan.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 22-45
Author(s):  
Faridah Faridah ◽  
Muhammad Yusuf ◽  
Raden Firdaus Wahyudi

Penelitian ini mengungkap tentang Kontribusi dan Dinamika Kehidupan Muslim di Republik Yaman (Kajian Sejarah Dakwah), ada tiga aspek yang menjadi bahan analisis dalam hal ini yakni sejarah kedatangan Islam di Republik Yaman, terjadinya konflik di Republik Yaman dan kontribusi peradaban Islam Republik Yaman bagi dunia. Kedatangan Islam di Yaman terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Persia Badhan . Islam masuk ke Yaman bermula pada tahun 630 M. Nabi Muhammad SAW mengutus Ali bin Abi Thalib RA saudara sepupu sekaligus menantunya ke Sana'a dan sekitarnya untuk menyampaikan syiar Islam. Namun, kehidupan di Republik Yaman diwarnai oleh konflik yang disebabkan oleh berbagai faktor dan kepentingan termasuk ekonomi, sosial, agama dan politik. Meskipun demikian Republik Yaman memberikan kontribusi yang sangat besar bagi peradaban dunia yakni mentransfer banyak pengetahuan, berpartisipasi dalam mendirikan kota dan membangun benteng, serta pembangunan istana dan keterampilan lainnya. Di samping itu penduduk Republik Yaman terlibat aktif di kancah kemiliteran pada masa kekhalifahan, mereka turut berpartisipasi dalam ekspedisi perluasan wilayah Islam yang berakhir sukses.


Author(s):  
Fitriana Fitriana

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter ideal konseli dalam pappaseng Bugis dan implikasinya bagi layanan bimbingan konseling. Pappaseng Bugis dinilai memiliki nilai-nilai arif yang menjadi indikator karakter ideal manusia. Konseli atau siswa sebagai sasaran layanan dalam bimbingan konseling, merupakan pribadi yang membutuhkan bantuan dari konselor sekolah (guru bimbingan konseling). Atas dasar itu, maka perlu indikator dalam menilai karakter ideal konseli. Metode penelitian kualitatif hermeneutika Gadamerian digunakan untuk menelusuri pappaseng Bugis. Teks pappaseng Bugis dianalisis dengan menggunakan pendekatan khas hermeneutika Gadamerian. Hasil peneiltian menunjukkan bahwa   Nilai-nilai dalam pappaseng Bugis yang menjadi indikator pribadi ideal adalah adalah Siri dan Pesse ( Harga Diri dan Empaty), Awaraningeng (Keberaniaan), Reso (Etos kerja), Alempureng (Kejujuran), Getteng (Keteguhan), Solidaritas, Teppe’ ri Dewataeatausara’ (Kepercayaan terhadap Tuhan), Abulo Sibatang (Persatuan), dan Appasitinajang (Keselarasan). Karakter ideal tersebut berimplikasi terhadap karakter ideal konseli dalam layanan bimbingan konseling, sebagaimana pandangan bahwa konseli juga adalah manusia. Nilai tersebut bisa menjadi pertimbangan dan rekomendasi dalam pelaksanaan konseling lintas budaya.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 84-101
Author(s):  
Desi Alawiyah ◽  
Hayatul Khairul Rahmat ◽  
Syahti Pernanda

The complexity of the problems faced by students today, of course, is followed by the endurance of the individual both physically and psychologically. Therefore, a counselor should have sufficient insight, knowledge, skills, values, and attitudes in carrying out guidance and counseling services for all types of diversity in order to create a professional counselor. Therefore, this paper tries to identify the ethical concepts and attitudes of professional counselors in guidance and counseling so that later professional counselors are formed in terms of ethics, attitudes, and personal qualities of the counselors. This writing uses a literature study approach and content analysis techniques. The findings in this paper are (1) the counselor's professional ethics are the rules of behavior that become a reference for the counselor in carrying out his duties or responsibilities in providing guidance and counseling services to the counselee; (2) the counselor's professional attitude includes being responsible, caring about professional identity and professional development, having an awareness of commitment, being skilled at using special techniques developed on the basis of broad insights and scientific principles, understanding and managing personal and professional strengths and limitations. and maintaining objectivity and maintaining the counselee's problems, and (3) the efforts made by the counselor in developing his professional attitude and ethics, namely by developing attitudes during pre-service education and developing attitudes during his tenure


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 62-83
Author(s):  
Muhammad ilyas Ilyas ◽  
Dea Nurul Azizah

This study discusses emotional intelligence for adolescents in Silam Village, Kuok Subdistrict, Kampar District. The purpose of this study was to study how emotional intelligence on families in Silam Village, Kuok District, Kampar District. The type of research used is descriptive quantitative research. The population subjects were 250 teenagers in Silam Village and a sample of 71 adolescent Cluster Random Sampling. The technique of collecting data using a questionnaire with a Likert scale. The data analysis technique in this study was carried out by simple linear regression analysis, and the processing in this study used the SPSS version 17.0 (Statistical Products and Services Solution) program for windows. The results showed a significant influence between emotional intelligence on adolescent behavior in the Silam Village, Kuok Subdistrict, Kampar District. Based on the hypothesis test (Significant Test), the Probability value of α is 0.05 ig sig (0.05 ≥ 0.00) which means Ha is accepted and Ho is rejected. Thus it can be denied that emotional intelligence is approved of adolescent behavior.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 47-61
Author(s):  
Kusnadi Kusnadi

Salah satu isu kontroversial di Indonesia dewasa ini adalah munculnya komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Mereka tidak hanya menuntut hakhak mereka harus dihormati, tetapi juga berjuang agar pernikahan sejenis dapat dilegalkan Undang-Undang pernikahan.Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) merupakan fenomena yang merebak di era modern sebagai bentuk penyimpangan seks yang sangat dipengaruhi oleh pola asuh yang salah, kurangnya peran seorang ayah, pendidikan agama Islam yang kurang memadai, dan pornografi yang sangat mudah terakses semua kalangan. Pertumbuhan dan perkembangan anak mencakup aspek-aspek penting yang harus diseimbangkan dan diarahkan secara proporsional. Aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan anak meliputi: spiritualitas (keimanan), fisik (jasmani), kejiwaan (psikis), intelektual, emosi, moral, sosial, seksual, dan ekonomi. Jika orang tua dan guru mampu menyeimbangkan aspek-aspek pendidikan tersebut, maka akan tercapai pemahaman dan penyadaran tentang bahaya yang ditimbulkan perilaku LGBT. Oleh karena itu peranan orang tua dan guru dalam memahami bahaya LGBT bagi generasi muda. Begitupun pandangan atau yang tersurat (tertulis) di dalam al – Qur’an,bagaimana al – Qur’an mengkategorikan khusus terhadap LGBT itu sendiri. Bahkan isu LGBT ini pun bukan hanyab ada pada masa sekarang melainkan di masa Nabi Luth pun telah terdapat fenomena tersebut, sebagaimana yang di gambarkan di dalam al – Qur’an. Jadi disini penulis berharap agar pengetahuan kita tentang LGBT dan pengaruh yang terjadi apabila isu LGBT ini menjadi marak di kalangan masyarakat menjadi tambah luas dan selalu berpegang pada al –Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 18-46
Author(s):  
Anis Anis ◽  
Desi Alawiyah ◽  
Burhanuddin Burhanuddin

In this study, the implementation of Friday Prayers and Sermons at Sinjai (Phenomenon of Hanging Out outside the Mosque during Khutbah), there are two frameworks that are the focus of research, namely: first, analysis of the conception of the implementation of Friday prayers and sermons based on the arguments of the Qur'an. 'an- Hadith, the paradigm of Friday prayers and sermons from the perspective of religious fiqh schools. Second, the habit of hanging out outside the mosque during the sermon. This study seeks to find the problem that causes this phenomenon to become a reality that tends to be traditional in all mosques where Friday prayers are held in Sinjai Regency. This research uses a qualitative approach to sociological, anthropological, and theological theories. In addition, in the discussion of this research there will be recommendations for problem solutions or alternative steps that can be achieved overcoming the problem. So the results of this study suggest that the Friday Prayers and the Khutbah are an inseparable part of the worship procession on Friday. The existence of the sermon in the Friday prayer procession is very clear in terms of the basis of the arguments and wisdom contained therein for the Muslims. Therefore, the implementation of the prayer procession and Friday sermons requires management from the mosque administrators / ta'mir. For this reason, it is important to have a written concept regarding the planning, implementation and evaluation of the implementation of Friday prayers and sermons. In addition, a mosque as a center of worship for Muslims as well as a gathering place requires adequate facilities. Adequate facilities in the mosque will make the congregation feel at home. The problem of providing facilities in each mosque is usually constrained by the capacity of the mosque's funding. However, this can be overcome with the effort of the mosque administrators to the donors, both individuals and certain institutions for the provision of facilities. One thing to note is that most mosques are built based on community self-help.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 28-33
Author(s):  
Indra Hasan
Keyword(s):  

Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Rehabilitas Salafiyah Syafi’iyah Nasrun Minallah Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nuansa konseling spiritual yang diberikan pada santri pondok pesantren yang mengalami gangguan mental yang sumbernya dari kesurupan, gangguan jin, dan sihir. Adapun metode yang digunakan terkait dengan penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dilapangan untuk melakukan pengamatan terhadap suatu fenomena dalam suatu keadaan alamiah dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian lapangan yang dilaksanakan terdapat bahwa metode dalam menangani seseorang yang mengalami gangguan jin, kesurupan, dan sihir sehingga berdampak pada gangguan mental seorang yaitu melalui terapi ruqyah dengan dzikir dilaksanakan oleh satri pagi dan sore (Al-Ma’tsurat). Terapi ruqyah yang merupakan bagian dari psikoterapi Islam memberi dampak pada kesembuhan dari gangguan mental dan menunjang kualitas spiritual seseorang.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document