Celebes Education Review
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

38
(FIVE YEARS 38)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi

2684-7124, 2656-7385

2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 81-90
Author(s):  
Sudirman Sudirman

Setiap proses pasti selalu meliputi tiga kegiatan utama yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Demikian pula yang terjadi dengan proses belajar mengajar di sekolah. Seorang guru diharuskan melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Proses perencanaan pembelajaran yang harus dilakukan oleh seorang guru meliputi kegiatan utama sebagai berikut:(1) membuat program tahunan; (2) membuat program semester; (3) membuat silabus; (4) membuat rencana pelaksanaan pembelajaran; dan (5) membuat program ulangan/evaluasi. Dari kelima unsur tersebut di atas, silabus dan RPP merupakan persiapan paling minimal seorang guru ketika hendak mengajar. Berdasar kepada hasil analisa pada tahun pelajaran 2019/2020 di SMA Negeri 1 Simboro Kabupaten Mamuju, muncul permasalahan rendahnya guru yang membuat perencanaan pembelajaran khususnya penyusunan silabus dan RPP. Untuk meneliti lemahnya kinerja guru dalam hal tersebut, dilakukanlah penelitian untuk melihat sejauhmana langkah supervisi akademik kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, disimpulkan bahwa:(1) melalui supervisi akademik berkelanjutan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP di SMA Negeri 1 Simboro Kabupaten Mamuju. Ini terbukti dengan meningkatnya jumlah silabus guru yang baik dari 25% menjadi 75% setelah supervisi akademik dan jumlah RPP yang berkualitas baik juga meningkat dari 31% menjadi 87%; (2) langkah-langkah yang mengakibatkan terjadinya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP adalah sebagai berikut: (1) pengumuman rencana supervisi terhadap guru; (2) pelaksanaan supervisi individual; (3) pengecekan terhadap keoriginalitas silabus dan RPP yang disusun oleh guru. Untuk kepala sekolah disarankan bahwa pelaksanaan supervisi individual sangat cocok digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP yang selama ini masih menjadi administrasi yang masih sulit diminta dari guru-guru dan kepala sekolah dapat memberikan masukan yang lebih jelas, bimbingan  yang berkelanjutan dan terarah dalam pembinaan terhadap administrasi guru


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 59-69
Author(s):  
Eka Fitriana HS HS ◽  
Muh. Khaedar ◽  
Asriati Asriati

Hasil belajar IPS melalui model PBL pada siswa kelas IV SD Inpres Borong Jambu II Kota Makassar. Penelitian ini digolongkan ke dalam penelitian tindakan kelas (classroom action research). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas bersiklus terdiri dari dua siklus, setiap siklus diberi perlakuan sebanyak tiga kali pertemuan, dengan subjek dalam penelitian ini yaitu 34 siswa. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar 67,2 dan ketuntasan secara klasikal hanya 50% berada pada kategori kurang. Pada siklus II  nilai rata-rata siswa 75,9 dan ketuntasan secara klasikal mencapai 88,2% berada pada kategori baik. Ketuntasan belajar siswa meningkat setelah diberikan pembelajaran dengan model PBL. Hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD  Inpres Borong Jambu II Kota Makassar.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 66-71
Author(s):  
Nurhadifah Amaliyah ◽  
R. Supardi ◽  
Angelia Stephani Ringa Sede

Penelitian ini bertujuan terjadi Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Inpres Bangkala III Kecamatan Manggala  Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa IV SD Inpres Bangkala III yang berjumlah 20 siswa, terdiri 11 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Setiap siklus terdapat kegiatan rencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan pada tiap siklusnya yang ditandai dengan cukup, siklus I dengan nilai rata-rata 65,6 kemudian meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 77,3 hingga mencapai kriteria baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Inpres BangkalaIII Kecamatan Manggala Kota Kota Makassar melalui model pembelajaran Kooperatif Make A Match.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 70-80
Author(s):  
Waddi Fatimah ◽  
Syamsul Alam ◽  
Siska Mandak
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe SCRAMBLE  Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jenis Penelitian eksperimen yang digunakan adalah pre experimental design dengan desain One Group PreTest-PosTest. Populasi adalah Siswa Kelas V SD Inpres Borong Jambu II Kecamatan Manggala Kota Makassar sebanyak 57 siswa dan sampel Kelas Vb sebanyak 29 siswa. Teknik penentuan sampel dilakukan teknik sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam mengelolah pembelajaran diperoleh rata-rata sebesar 4,15 yang berarti tingkat keterlaksanaan model pembelajaran terlaksana dengan baik sedangkan hasil belajar IPS siswa kelas Vb dapat digambarkan pada hasil belajar pretest dan postest sebesar 78,71% yang berarti tingkat keberhasilan siswa dinyatakan baik sehingga penerapan model pembelajaran kooperatif tipe SCRAMBLE  berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPS  kelas Vb khususnya di SD Inpres Borong Jambu II Kecamatan Manggala Kota Makassar


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 13-25
Author(s):  
Benedikta Benedikta

Penelitian tindakan kelas  mengunakan model  Core(Connecting, Organizing, Reflecting,  Extending) bertujuan untuk mengetahui 1. Ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran CORE(Connecting, Organizing, Reflecting,  Extending) terhadap hasil belajar matematika; 2. Apakah dengan mengunakan model pembelajaran CORE(Connecting, Organizing, Reflecting,  Extending) dapat menyelesaikan masalah yang dialami siswa maupun guru; 3. Apakan ada terjadi perbedaan hasil belajar matematika bagi siswa  SMP N 3 Long Bagun kelas VIII yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran CORE. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 3 Long Bagun yang berjumlah 25 siswa. Prosedur penelitian terdiri dari 2 siklus yang dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu 1. Perencanaan. 2. Pelaksanaan. 3. Observasi dan Evaluasi. 4. Refleksi.  Intrumen penelitian terdiri dari 1. Tes. 2. Wawancara. 3. Observasi. Teknik pengumpulan data diambil dari sumber data dan cara pengumpulan data. Dan kemudian teknik analisis data secara kualitatif dengan analisis Deskriptif. Berdasarkan analisis deskriptif rata-rata skor diperoleh untuk siklus I adalah 49,68 dengan standar deviasi 19,230, untuk ketuntasan hanya 5 yang tuntas dengan presentasi 20% dan 80% tidak tuntas maka dilanjutkan di siklus II. Untuk rata-rata skor untuk siklus II adalah73,56 dengan standar deviasi7,678 dan keruntasan siswa sebesar 92% untuk 23 siswa yang tuntas dan 8% untuk 2 siswa yang. Hasil tersebut dapat disimpulkan  bahwa terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 3 Long Bagun, setelah diterapkan  model pembelajaran CORE.  Demikian pula selama proses pembelajaran aktivitas belajar siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran CORE


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 26-32
Author(s):  
Nurhadifah Amaliyah ◽  
Perawati Bte Abustang ◽  
Felma Cahyani Sombou

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa menggunakan Strategi Everyone Is A Teacher Here mata pelajaran IPA pada siswa kelas Vb SD Inpres Perumnas Antang II/I. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian Tindakan Kelas dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Angket, Tes dan Dokumentasi. Hasil penelitian pada siklus I dan siklus II. Dimana pada siklus I terdapat minat belajar dengan nilai rata-rata kelas pada  69-91 presentasi 59,37% dengan kategori sikap berminat. Sedangkan pada siklus II terdapat minat belajar dengan nilai rata-rata kelas 92-115 presentasi 75% berada di kategori Sangat berminat. Sehingga dapat dilihat pada peningkatan minat belajar siswa pada siklus II yang mengalami peningkatan yang signifikan.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 33-43
Author(s):  
Kie Samsia

The objective of this research  was to find out whether or not  combining SUHUPU and three steps interview strategy improve students’ speaking ability at the first grade students of SMAN 1 Balauring. This research used pre-experimental method which one class given pre-test, treatment, and post-test. The sampling technique used was purposive sampling technique. The total sample was 20 students. The result of the data indicated that there was a significant difference between pre-test and post-test, it was proved by the mean score of post-test was higher than the mean score of pre-test (11.30>13.05). The value  of t-test was higher than t-table (20.261>2.093) at the level of significance 0.05 with the degree of freedom(df)=19. Based  on the finding and discussion of the research, it can be  concluded that by combining SUHUPU and three steps interview strategy can improve students’ speaking ability at the first grade students of SMAN 1Balauring.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 63-69
Author(s):  
Mengan Mengan ◽  
Jeranah Jeranah ◽  
Abdul Hadi
Keyword(s):  
Ex Post ◽  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sesenapadang Kabupaten Mamasa. penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sesenapadang yang terdiri dari satu kelas dengan jumlah 25 siswa sekaligus menjadi sampel penelitian. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Dari hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kemampuan kecerdasan logis matematis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sesenapadang dikategorikan tinggi, berada pada interval  Dengan nilai rata –rata sebesar 80,60 dan standar deviasi 10,992. Kemudian hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sesenapadang dikategorikan tinggi, berada pada interval 75 – 89 dengan nilai rata–rata 70,160 dan standar deviasi 1,61366. Kemudian persamaan regresinya adalah . Hasil statistik inferensial menunjukkan bahwa kecerdasan logis matematis berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 2 Sesenapadang dengan kontribusi 67,8%.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 54-62
Author(s):  
Muhammad Nurhusain ◽  
Mega Silvia Dune ◽  
Muh. Rais Ridwan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbasis penguatan pendidikan karakter dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas X MIA 2 SMA Kartika XX-I Makassar. Populasi dalam penelitian ini semua siswa kelas X SMA Kartika XX-I Makassar yang terdiri dari 6 kelas dan sampel dalam penelitian ini siswa kelas X MIA 2 dengan jumlah siswa 29 siswa. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Dari hasil analisis statistik deskriptif diperoleh hasil belajar dikategorikan baik dengan rata-rata nilai 79,79 dan standar deviasi 9,275. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran memperoleh persentase 88,88% berada pada kategori sangat baik, aktivitas siswa dalam pembelajaran memperoleh persentase 78,78% berada pada kategori aktif, serta respon siswa memperoleh persentase 82,06% berada pada kategori sangat baik. Hal ini diperkuat dengan analisis inferensial dengan uji-t yang menunjukkan hasil belajar matematika siswa lebih dari KKM serta nilai gain mencapai kategori sedang yaitu 0,6. Berdasarkan perolehan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share berbasis penguatan pendidikan karakter efektif untuk diterapkan


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 44-53
Author(s):  
Perawati Bte Abustang ◽  
Jusmawati Jusmawati ◽  
Megawati Megawati
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Melalui Model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Siswa Kelas V SD Inpres Bangkala II Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres Bangkala II Kota Makassar dengan jumlah siswa 28 orang. Instrumen penelitian ini yaitu, observasi, dokumentasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dimana hasil belajar pada siklus I memperoleh nilai dengan persentase 25% dan pada siklus II memperoleh nilai dengan persentase 86% dan dikategorikan sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia telah meningkatkan hasil  belajar siswa kelas V SD Inpres Bangkala II Kota Makassar.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document