Jurnal Manajemen Pendidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

35
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By UKI Press

2745-9543, 2301-5594

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 21-27
Author(s):  
Hendrik Palinggi ◽  
Witarsa Tambunan

The objectives of writing this study were to: 1) to obtain the best methods and techniques in the limited face-to-face learning management system in Rantepao Christian Senior High School; 2) contributing advice to the school management team in order to improve the quality of learning during the Covid 19 pandemic; 3) contributing advice to educators and education personnel in order to improve face-to-face learning management during the COVID-19 pandemic. The method used in this writing is a qualitative method with a literature review approach and participant responses via google form to students and teachers at Rantepao Christian High School. In the analisis using the problem tree approach, target tree, and alternative solution tree in getting the expected results. The results show that the impact of a learning management system that is suitable for school conditions can provide time-effective and cost-efficient convenience for students and teachers in achieving learning objectives.   Keywords: learning management, face-to-face learning, Covid-19 pandemic


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 13-20
Author(s):  
Mirian Tandi ◽  
Mesta Limbong

The purpose of this study is to evaluate the learning outcomes of Barana Christian High School students' face-to-face learning in the new normal. Face-to-face learning is carried out because many students, parents and teachers complain about learning conducted online from home due to the difficulty of students receiving inadequate learning and networks.  This research method uses qualitative method through literature study, observation and problem tree analysis approach with a sample number of 366 students. The results of this study show that the learning objectives have not been achieved due to the decrease in student learning outcomes during this new normal, so it is necessary to increase the interest and motivation of students' learning and teacher skills in supporting the improvement of student learning outcomes.   Keywords: evaluation, learning outcomes, face-to-face learning, new normal


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 37-45
Author(s):  
Oce Payung Limbong ◽  
Witarsa Tambunan ◽  
Mesta Limbong

The purpose of this study was to determine the readiness for face-to-face learning at SMK Negeri 2 Toraja Utara. The analysis used in this study is a qualitative analysis using the subject matter approach. In order for maximum face-to-face learning readiness, school leaders must involve teachers, school committees and parents of students at the meeting to determine face-to-face learning procedures and send the results of determining face-to-face learning for parents who do not attend meetings so that learning procedures are clear so that learning readiness is maximized resulting in learning objectives can be achieved. From the results of this study it can be concluded that the readiness for face-to-face learning at SMK Negeri 2 Toraja Utara has not been maximized because at the meeting to determine the procedure for determining face-to-face learning, it was only attended by a few parents of students and there were also some teachers who were not present at the meeting.   Keywords: readiness, face to face learning, pandemic


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 46-56
Author(s):  
Erni Adi Astuti ◽  
Hotner Tampubolon ◽  
Nurul Hidayah

This research are conducted to explore the curriculum planning, to expose the implementation of the curriculum in LSBA that is effective for individuals with autism, to determine the process of monitoring teaching and learning activities and to determine the process of evaluating the results of teaching and learning activities at LSBA. The research method used is descriptive with a qualitative approach, which is describing the data obtained from the field and explaining in words. This study aims to find what the most effective program for individuals with autism who graduated from high school. In addition, this study explores more deeply the implementation of the curriculum and the learning techniques applied in the London School Beyond Academy (LSBA). This research found that the effectiveness of curriculum planning, the effectiveness of curriculum implementation carried out properly during teaching and learning activities in class, the effectiveness of monitoring teaching and learning activities carried out is in accordance with the program planning but the additional term of study is needed and the effectiveness of the evaluation of teaching and learning activities has been carried out well in LSBA for individuals with autism. The conducted reearch also found that the program implemented at LSBA is effective for individuals with autism who are ready to work with the skills they have after studying in LSBA. The more effective the educational program, the more it will support individuals with autism ready to work according to their respective abilities.   Keywords: education program effectiveness, planning, implementation, monitoring, evaluation, individuals with autism


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Tju Meriana ◽  
Witarsa Tambunan

Persiapan sekolah tatap muka menjadi perhatian khusus di berbagai sekolah yang melibatkan peran serta dinas pendidikan dan orang tua peserta didik. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi persiapan sekolah tatap muka di TKK Kanaan Jakarta. Tumbuh kembang setiap peserta didik tidak dapat dijeda oleh karena situasi, namun akan terus bergerak seiring dengan pertambahan usianya. Dengan berbagai tantangan Pembelajaran Jarak Jauh di masa pandemi Covid 19, kini tiba saatnya bagi sekolah untuk memulai persiapan sekolah tatap muka kembali. Metode yang digunakan untuk mengevaluasi adalah metode kualitatif yang ditelaah dengan pendekatan analisis pohon masalah, yang terdiri dari pohon masalah, pohon harapan, dan pohon sasaran. Hasil evaluasi yang diperoleh adalah terbukti bahwa capaian belajar peserta didik maksimal disebabkan adanya optimalisasi rencana sekolah tatap muka, dengan memperhatikan keseimbangan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang didukung dengan efektivitas penyampaian materi mata pelajaran bagi peserta didik. Oleh karena itu, diharapkan segala bentuk persiapan sekolah tatap muka dapat dilakukan dengan sesuai kebijakan pemerintah, persetujuan orang tua dan protocol kesehatan.   Kata Kunci: sekolah tatap muka, tumbuh kembang, pandemi covid 19


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 112-120
Author(s):  
Emik Pattanang ◽  
Mesta Limbong ◽  
Witarsa Tambunan

Penelitian ini  membahas tentang perencanaan yang di lakukan  oleh sekolah untuk  pelaksanaan pembelajaran tatap muka di masa pandemic  sesuai dengan keputusan pemerintah yang akan membuka kembali  pembelajaran tatap muka  pada  Juli 2021 mendatang .Adapun tujuan penelitian ini yaitu  mencari solusi alternative yang dapat dilakukan oleh sekolah dalam membuat  perencenaan  pembelajaran tatap muka yang  yang aman dari penularan covid-19. Di dalam perencanaan tersebut beberapa hal yang dapat di lakukan sekolah anatara lain: 1).Melakukan vaksinasi kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah ,2).Meningkatkan imun peserta didik,pendidik dan tenaga kependidikan, 3).Mempersiapkan sarana dan prasarana yang sesuai protocol kesehatan .Pada penelitian ini menggunakan metode kualititaif dengan pendekatan sebab-akibat yang di jabarkan dalam bentuk pohon masalah,kemudian harapan-harapan di jabarkan dalam bentuk pohon sasaran dan alternative solusi yang dapat di lakukan untuk mewujudkan harapan yang telah di tentukan sebelumnya di jabrakan dalam bentuk pohon  alternative.Adappun  penelitian ini di lakukan di SMK Kristen Tagrai Rantepao . Kata Kunci :Perencanaan, Pembelajaran Tatap Muka, Masa Pandemi


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 100-111
Author(s):  
Nevly Wisano Powa ◽  
Witarsa Tambunan ◽  
Mesta Limbong
Keyword(s):  

Kegiatan belajar dari rumah atau disebut juga pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilakukan dengan memanfaatkan teknologi disinyalir memunculkan beberapa dampak negatif bagi peserta didik. Pemerintah kemudian menetapkan untuk memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan syarat-syarat yang ketat yaitu salah satunya persetujuan orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persetujuan orang tua terhadap rencana pemelajaran tatap muka terbatas di SMK Santa Maria Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menyebarkan survei sederhana kepada orang tua dan pendekatan sebab-akibat melalui analisis pohon masalah, pohon sasaran, dan pohon alternatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh orang tua siswa SMK Santa Maria Jakarta sebanyak 356 responden. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar orang tua setuju dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di SMK Santa Maria Jakarta. Kata Kunci: Persetujan, Orang Tua, Pembelajaran, Tatap Muka


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 91-99
Author(s):  
Emi Liku ◽  
Mesta Limbong ◽  
Witarsa Tambunan

 Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam perencanaan pembelajaran dan PPKn pada tatap muka masa pandemi covid-19 di SMPN 2 Rantepao dan meningkatkan hasil prestasi siswa . Subjek penelitiannnya adalah guru mapel PPKn. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan literartur review dan pohon masalah,pohon harapan,Pohon alternatif/solusi. Teknik pengumpulan data, menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian didapatkan rendahnya kemampuan guru dalam membuat perencannaan pembelajaran PPKn pada masa pandemi covid-19. Adanya kendala yang dihadapi  guru dalam perencanaan pembelajaran PPKn yaitu kurangnya penentuan tujuan pembelajaran, pemilihan metode,teknik-teknik dan media belajar yang tepat. Dari hasil penelitian ini disarankan sebaiknya. Sebaiknya pihak sekolah SMPN 2 Rantepao dalam meningkatkan prestasi siswa dan tercapainnya perencanaan pembelajaran PPKn yang baik  maka perlu ;1)Mengadakan pelatihan penggunaan metode dan media pembelajaran yang baik sesuai kurikulum covid-19,2)Mengadakan sosialisasi kurikulum darurat covid-19,3)Peningkatan kompetensi guru melalui Musyawarah Guru Mata pelajaran Kata Kunci : Kemampuan Guru,Perencanaan pembelajaran PPKn ,Tatap Muka, Pandemi Covid 19


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 80-90
Author(s):  
Novita Sari Tanuwijaya ◽  
Witarsa Tambunan
Keyword(s):  

Pandemi covid 19 yang terjadi memberikan banyak tantangan dalam kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan. Sebagai upaya menghadapi tantangan tersebut pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan di bidang pendidikan. Kebijakan  pemerintah di bidang pendidikan mengenai proses pembelajaran di masa pandemi ini sempat mengalami beberapa kali perubahan/penyesuaian kebijakan sebagai upaya mengatasi permasalahan yang timbul dari kebijakan sebelumnya. Kebijakan yang diambil saat ini pun, melalui SKB 4 menteri, dengan mengizinkan sekolah tatap muka/offline terbatas pun berpotensi menimbulkan masalah. Dalam penelitian ini akan dikaji salah satu potensi masalah yang mungkin akan timbul dengan adanya kebijakan sekolah offline. Dimana dikarenakan keterbatasan dalam penyampaian materi maka ada potensi penurunan capaian hasil pembelajaran.  Melalui kajian secara deskriptif kualitatif dengan mengkaji beberapa sumber kebijakan pemerintah dan kajian literatur maka akan digali bagaimana alternatif solusi yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan tersebut. Dari hasil identifikasi masalah dan pemetaan alternative solusi dengan menggunakan metode pohon masalah didapatkan bahwa proses pembelajaran “blended learning” dapat mengurangi potensi penurunan capaian hasil belajar yang diakibatkan karena keterbatasan dalam penyampaian materi pembelajaran di pembelajaran offline. Kata Kunci: pandemic covid 19, kebijakan pemerintah, tatap muka/offline, blended learning  


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 66-79
Author(s):  
Vitry Marenden ◽  
Witarsa Tambunan ◽  
Mesta Limbong
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui: Analisis Pengembangan Sumber Belajar Digital Media Video . Untuk Meningkatkan Mutu SDM Guru Melalui Pemanfaatan Teknologi pada Pembelajaran Tatap Muka di Era New Normal. Untuk menjamin kualitas pembelajaran tatap muka yang lebih bermakna bagi peserta didik di era new normal.Analisis ini melibatkan seluruh populasi (Nonprobability Sampling). Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 61 Guru dan 32 siswa kelas VIII.1 siswa SMPN 2 Rantepao. Mutu SDM Guru SMPN 2 Rantepao melalui Pemanfaatan Teknologi cukup baik dalam memanfaatkan teknologi sebagai sumber informasi, sumber belajar dan sebagai alat evaluasi hasil belajar TCR masing – masing adalah 73,44%, 74,42% dan 72,13% dan juga guru – guru SMPN 2 Rantepao sudah cukup baik dalam menggunakan sumber belajar digital media video sebagai alternatif bahan ajar dalam proses pembelajaran dengan TCR 75,30%. Hasil analisis siswa kelas VIII.1 SMPN 2 Rantepao menunjukkan bahwa ternyata Penggunaan Sumber Belajar Digital Media Video tinggi dalam mewujudkan situasi belajar efektif kepada siswa dengan TCR 82,25% pada pembelajaran tatap muka di era new normal. Namun guru – guru SMPN 2 Rantepao masih kurang baik dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran dengan TCR sebesar  63,93% dan merancang sumber belajar digital media video untuk memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan TCR 63,60%. Kata kunci : Sumber Belajar digital, Media Video, Mutu SDM Guru, Era New Normal


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document