Jurnal Dunia Kesmas
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

74
(FIVE YEARS 74)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Malahayati Bandar Lampung

2549-3485, 2301-6604

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 66-74
Author(s):  
Dyah Suryani ◽  
Suyitno Suyitno ◽  
Sunarti Sunarti ◽  
Aem Ismail

Makanan jajanan tradisional Indonesia sangat banyak ragamnya, dimulai dari bentuk, warna dan rasa. Makanan jajanan di Angkringan Kopi Joss, memiliki berbagai macam varian. Perilaku konsumen dalam memilih makanan jajanan biasanya cenderung memilih harga yang murah dan tempat yang nyaman. Perilaku konsumen memilih makanan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pendidikan, pengetahuan, sikap, jenis kelamin dan usia. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara pendidikan, pengetahuan, sikap, jenis kelamin dan usia dengan perilaku konsumen dalam memilih makanan jajanan di Angkringan Kopi joss sepanjang jalan Wongsodirjan Gedongtengen Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional, menggunakan desain Cross Sectional. Pengambilan sampel dipilih secara acak dengan mengambil sampel yang kebetulan ada atau tersedia di lokasi penelitian dengan jumlah sampel 97 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan fisher exact test. Hasil analisis statistic didapatkan bahwa nilai p < 0,05 (p=0,006) untuk pengetahuan, nilai p > 0,05 (p = 1,000) untuk tingkat pendidikan, nilai p > 0,05 (p = 1,000) untuk sikap, nilai p > 0,05 (p = 0,638) untuk jenis kelamin dan nilai p > 0,05 (p= 0,507) untuk usia. Ada hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku konsumen dalam memilih makanan, tidak ada hubungan tingkat pendidikan, sikap, jenis kelamin dan usia dengan perilaku konsumen dalam memilih makanan jajanan di Angkringan Kopi Joss sepanjang jalan Wongsodirjan Gedongtengen Kota Yogyakarta.  


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 75-84
Author(s):  
Rimawati Aulia Insani Sadarang ◽  
Sugiarto Sugiarto ◽  
Hari Kusnanto

Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PPTM) telah diimplementasikan di Kulon Progo sejak tahun 2010 namun prevalensi PTM mengalami peningkatan dari 2013 ke 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah, menentukan masalah priotas dan memberikan rekomendasi pada pengimplementasian program PPTM. Penelitian ini adalah studi observasional. Identifikasi masalah dilakukan melalui studi dokumen laporan pelaksanaan program PPTM tahun 2011-2015 dan melalui wawancara dengan Pemegang Program PTM dan Kepala Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi. Penetapan masalah prioritas dengan metode Hanlon menggunakan kuesioner yang diberikan kepada informan kunci (kepala dan sekretaris dinas kesehatan, empat kepala bidang, kepala seksi pengamatan penyakit dan imunisasi, dan pemegang program PTM). Pendekatan teknik pohon masalah untuk mengidentifikasi akar masalah prioritas. Terdapat sebelas masalah dengan rentan score Hanlon 60-109. Masalah prioritas utama adalah belum terjalinnya koordinasi untuk sinergitas antar program di dinas kesehatan dalam jejaring PTM. Akar masalah prioritas adalah ketidakhadiran seluruh (pemegang) program pada pertemuan rutin mingguan. Koordinasi untuk sinergitas antar program dalam jejaring PTM yang belum terjalin mengakibatkan pemegang program kurang memahami kontribusi program lain terhadap pengendalian PTM dan kontribusi PTM terhadap masalah kesehatan lainnya. Regulasi formal dari kepala dinas kesehatan diperlukan sebagai dasar aturan tertulis bagi seluruh program untuk menghadiri pertemuan rutin. Direkomendasikan penyelenggaraan pertemuan rutin antar program sehingga seluruh pegawai dapat memperoleh informasi terkini terkait PTM.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 56-65
Author(s):  
Sutarto Sutarto ◽  
Reni Indriyani ◽  
Ratna Dewi Puspita Sari ◽  
Jeffrey Surya ◽  
Rasmi Zakiah Oktarlina
Keyword(s):  

Stunting pada anak adalah sebuah dampak kronis dari rendahnya asupan gizi jangka panjang yang dapat disertai dengan penyakit infeksi dan masalah kesehatan lingkungan. Perilaku hygiene dan sanitasi yang kurang baik dapat menyebabkan penyakit infeksi enterik (diare) yang bisa membuat anak-anak kehilangan nutrisi untuk tumbuh kembang. Tujuan penelitian ini menentukan hubungan antara kebersihan diri, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-60 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Way Urang Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain case-control. Jumlah dari sampel dari penelitian ini 88 balita berusia 24-60 bulan yang terdiri dari 44 kelompok kasus dan 44 kelompok kontrol. Variabel terikat dari penelitian ini adalah kejadian stunting dengan variabel bebas kebersihan diri, sanitasi, dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare). Hubungan antar variabel dianalisis menggunakan uji Chi Square dan Odd Ratio. Kebersihan diri (p=0.003; OR=4.179), sanitasi (p=0.019; OR=3.095), dan riwayat penyakit infeksi enterik (diare) (p=0.004; OR=4.259) mempunyai hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting.  


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
Anike Yulis M ◽  
Retno Astuti S ◽  
Fitria Wulandari

Pengelolaan dokumen dengan menggunakan sistem yang berbasis komputer/elektronik di sektor kesehatan yang sedang menjadi trend global adalah rekam medis elektronik (RME) yang merupakan sub sistem informasi kesehatan yang mulai banyak diterapkan di Indonesia, Adanya keterbatasan ruang penyimpanan rekam medis dan juga upaya rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan maka manajemen rumah sakit atau tepta pelayanan kesehatan memilih untuk menerapkan Rekam Medis Elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan petugas dalam masa peralihan dokumen rekammedis berbasis kertas (paper based) ke rekam medis berbasis komputer atau rekam medis elektronik (RME) Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan metode pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara langsung pada petugas di bagian rekam medis di Puskesmas Kedungmundu di kota semarang. Berdasarkan hasil wawancara kepada petugas dan observasi di tempat penelitian diperoleh hasil bahwa di Puskesmas Kedungmundu sistem paperless di SIMPUS masih sering terjadi eror yang disebabkan oleh sarana dan prasarana yang sudah ada namun belum maksimal yaitu jaringan internet  yang buruk sedangkan intenet dalam SIMPUS terkadang eror dari Dinas, selain itu petugas di puskesmas yang berjumlah 5 orang juga masih belum familiar terhadap penggunaan simpus, oleh karena itu diperlukan pelatihan lebih lajut mengenai penggunaan simpus, dan perlunya chrosschek dari Dinas Kesehatan ke Puskesmas untuk memastikan bahwa simpus dapat berjalan dengan baik di Puskesmas.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 130-135
Author(s):  
Zulfikar Abdul Aziz ◽  
Delfri Ana Ayu ◽  
Fifi Maysarah Bancin ◽  
Siti Gendis Syara ◽  
Wahdana Boang Manalu ◽  
...  

Pandemi Covid-19 mempengaruhi kesehatan mental masyarakat di dunia. Sekitar 800.000 orang meninggal akibat bunuh diri setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran kualitas tidur di wilayah urban dan rural Kecamatan Pantai Labu. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif yang dilakukan pada bulan Agustus-September 2020. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Strata 1 di Medan, Sumatera Utara. Sampel yang digunakan sebesar 123 responden. Metode sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Instrumen sampel berupa kuesioner digital (Google Form) yang disebar melalui media sosial peneliti. Kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner Self-Reporting Questionneire 20 yang sudah diterjemahkan. Proporsi mahasiswa yang mengalami gangguan mental atau memiliki kesehatan mental yang buruk sebesar 30 %. Pada responden Laki-Laki ditemukan bahwa 28% dari 25 responden mengalami gangguan mental. Pada wanita, sebesar 31% dari 98 responden mengalami gangguan mental. Berdasarkan status marital, proporsi gangguan mental tertinggi terdapat pada kelompok Memiliki Pasangan (belum menikah) sebesar 34%.  Sedangkan berdasarkan Usia, kelompok dengan proporsi paling tinggi adalah 19-20 tahun sebesar 35% dari 37 responden (97%CI: 20.57-20.96). Proporsi gangguan mental pada mahasiswa sangat tinggi (30%). Proporsi yang berbeda ditemukan pada mahasiswa Laki-Laki dan Perempuan. Hal tersebut dimungkinkan karena perbedaan respon dan perspektif dalam menghadapi masalah dan tekanan dari lingkungan dan kampus. Mahasiswa hendaknya dapat mengetahui dan memahami terkait dengan kontrol diri dan pemecahan masalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan mental. 


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 136-144
Author(s):  
Rita Utari ◽  
Nurhalina Sari ◽  
Fitri Eka Sari
Keyword(s):  

Hipertensi atau biasa disebut “Silent Killer” tanpa disadari dapat menyebabkan kematian karena merupakan penyakit yang terkadang tidak memiliki gejala atau tanda-tanda dan dapat terjadi pada siapa saja baik pria maupun wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap motivasi diit hipertensi pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Makarti Tulang Bawang Barat tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Quasy Experiment dengan desain penelitian two group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia dengan riwayat hipertensi yang mengikuti kegiatan Posyandu Lansia di Desa Makarti Tulang Bawang Barat yang berjumlah 90 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (Wilcoxon dan Mann Whitney). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata motivasi diit hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media leaflet pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Makarti Tulang Bawang Barat tahun 2020 dengan p-value = 0,001. Serta ada perbedaan rata-rata motivasi diit hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media booklet pada lansia hipertensi di Posyandu Lansia Desa Makarti Tulang Bawang Barat tahun 2020 dengan p-value = 0,001. Namun tidak ada perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan terhadap motivasi diit hipertensi pada lansia hipertensi menggunakan media leaflet dan booklet di Posyandu Lansia Desa Makarti Tulang Bawang Barat tahun 2020 dengan p value 0,380. Diharapkan setelah dilakukannya penelitian ini, lansia penderita hipertensi tetap tekun melaksanakan diit hipertensi agar tekanan darah tetap stabil.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 20-27
Author(s):  
Samino Samino ◽  
Nova Muhani ◽  
Ade Irmayanti

Skabies merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh tungau Sarcoptes Scabie. Terdapat 18 (72%) santri menyatakan bahwa skabies sangat mengganggu, dan 23 (92%) santri mengungkapkan bahwa menjaga kebersihan diri dapat mencegah terjadinya skabies. Tujuan penelitian diketahui hubungan sikap, norma subjektif dan persepsi terhadap perilaku pencegahan skabies pada santri pondok pesantren Nurul Huda Pringsewu Lampung. Penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional. Populasi 531 dengan sampel 164 santri. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Random Sampling. Alat ukur kuesioner, analisis data menggunakan uji Chi Square, dengan CI 95%. Variabel independet sikap, norma subjektif dan persepsi, sedangkan variabel dependent perilaku pencegahan skabies. Hasil uji Chi Square menunjukan, ada hubungan antara  sikap terhadap perilaku pencegahan skabies (p=0,01) namun, tidak ada hubungan antara norma subjektif terhadap perilaku pencegahan skabies (p=0,111) dan tidak ada hubungan antara persepsi terhadap perilaku pencegahan skabies (p=0,301). Dapat disimpulkan sikap menjadi penyebab perilaku pencegahan skabies sedangkan norma subjektif dan persepsi bukan menjadi penyebab perilaku pencegahan skabies pada santri. Disarankan bagi responden agar meningkatkan perilaku pencegahan skabies mandi 2x dalam sehari, selalu menjaga kebersihan diri dan menjaga kebersihan lingkungan.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 85-95
Author(s):  
Bella Nitia Pelga ◽  
Nova Muhani

International labour organization (ILO) mencatat 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja. Angka kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 123.000 kasus kecelakaan kerja. PT San Xiong Steel Indonesia bergerak di sektor besi baja. Bahan baku pembuatan besi baja yang digunakan adalah scrap yang di proses melalui proses pemilahan scrap, cooking scrap, analisis laboraturium dan pencetakan. Adanya pemberitaan tentang kecelakaan kerja yang dialami karyawan PT San Xiong Steel Indonesia menjadi alasan bagi peniliti untuk memilih PT San Xiong Steel Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses produksi steel billet di PT San Xiong Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif observasional untuk mengidentifikasi bahaya dan menganalisis risiko kecelakaan kerja. Subyek penelitian dalam skripsi ini sebanyak 11 informan. Identifikasi bahaya menggunakan teknik job hazard analysis (jha) dan analisa risiko menggunakan teknik semi kuantitatif yang mengacu pada standar as/nzs 4360:2004 yang mengalikan nilai consequence, exposure, likelihood untuk menentukan tingkat risiko. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu dengan tingkat risiko acceptable sebanyak 10 risiko (28%), priority 3 sebanyak 11 risiko (30%) dan 15 risiko (42%) pada tingkat substantial. Saran yang dapat diberikan yaitu melakukan pengukuran pajanan bising, pelatihan ergonomi, menambah alat pelindung diri (apd) sesuai dengan jumlah pekerja dan menambah safety sign.Kata kunci : as/nzs 4360:2004, konsekuensi, pajanan, kemungkinan, level risiko.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 120-129
Author(s):  
Nur Maya Sari ◽  
Khoidar Amirus ◽  
Christin Angelina Febriani

Bandar Lampung menempati urutan kedua tertinggi penemuan kasus TB. Promosi kesehatan berbentuk konseling realitas memiliki pengaruh dalam mengurangi stigma diri pada  pasien TB untuk peningkatan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini diketahui Pengaruh Terapi Konseling Realitas Dalam Mengurangi Stigma Diri pada Penderita TB di Wilayah Kerja Puskesmas Satelit Bandar Lampung. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasy experiment dengan two group pretest-posttest design. Sampel penelitian ini adalah Pasien TB di Wilayah Kerja Puskesmas Satelit Bandar lampung sebesar 26 orang. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Sample dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberikan konseling realitas dan kelompok kontrol. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji T-Dependen (Paired-Samples T-Test dan uji T-Independen (Samples T-Test). Ada perbedaan stigma pada kelompok kontrol dan eksperimen sebelum dan sesudah diberikan konseling realitas dengan nilai p-value <0.001. Konseling realitas memiliki pengaruh dalam mengurangi stigma pada pasien TB. Saran untuk penelitian selanjutnya agar membandingkan dengan metode terapi konseling kognitif dan aktifitas kelompok.


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 96-108
Author(s):  
Puspa Sari ◽  
Lolita Sary ◽  
Christin Angelina Febriani

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia. Hampir 6 juta kematian per tahun disebabkan karena menghisap tembakau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui kesadaran berhenti merokok masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang sudah berhenti merokok di wilayah kerja UPTD Puskesmas Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang. informan ini terdiri dari 4 orang yaitu 1 orang sebagai informan kunci dan 3 orang sebagai informan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua informan mengatakan kesadaran berhenti merokok diawali karena menderita penyakit beresiko. Manfaat berhenti merokok adalah badan terasa sehat dan mengurangi pengeluaran. Sebagian kecil informan mengatakan bahwa hambatan berhenti merokok yaitu badan terasa lemas. Cara mengatasi hambatan masyarakat dalam berhenti merokok dengan memberikan konseling. Diharapkan pihak puskesmas dapat terus melakukan dukungan kepada masyarakat yang berupaya berhenti merokok.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document