Journal of Health and Cardiovascular Nursing
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

5
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Politeknik Kesehatan Jakarta I

2797-1880

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 18-22
Author(s):  
Heni Nurhaeni ◽  
Dinarti Dinarti ◽  
Mega Khoirunnisa

Background: Outcome expectancy could mediate the psychological effects of exercise-related interventions, which implies that part of the psychological benefits of physical activity could be ascribed to placebo effects. (Szabo & Kocsis, 2017) Purpose: Knowing the effects of relaxation breathing on Anxiety in patients with psychosocial problems in the family during the pandemic Methods: The type of research used is quantitative quasi experimental, non-equivalent, control group pretest and posttest design. The population in this study was some family members who have anxiety problem with the sample of 39 respondents. Samples were taken using purposive sampling technique. Results: The average levels a score before 61,08% and after 60,82% deep breath of relaxation with p value = 0.043 (<0.05). It can be concluded that deep breathing relaxation techniques has effects on the reduction of anxiety in some of family member Conclusion: Deep breathing relaxation techniques can reduce reduction in effects on the reduction in some of family member. Recommendation to reduce management to be applied a deep breathing relaxation techniques as standard of operational procedures (SOP) in the context of nursing care, especially to effects on the reduction in some of family member especially at pandemic


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 23-42
Author(s):  
Suryani Manurung

Maternal is the condition of the mother during pregnancy, childbirth, and puerperal. One of the susceptible individuals infected with COVID-19 is maternal. This condition causes the mother to worry both herself and the baby, so these problems need to be identified and prevented through health education. This article aimed to identify problems and maternal health education (pregnancy, childbirth, and puerperal) during the COVID-19 pandemic. The data collected through an online portal that is PubMed, the Jakarta Health Polytechnic I ProQuest, Google Scholar, and Google-based website. Keywords used to search for information related to the topics discussed are the epidemiology of SARS-COV-2, pregnancy, childbirth, and puerperal during the COVID-19 period, the maternal immune system, complaints, and maternal questions of the COVID-19 pandemic period, and prevention of COVID-19 infection on maternal. The results found a risk of COVID-19 infection in the maternal in the amount of 4.9/1000 pregnant women. Based on COVID-19 infections from nine infected, seven were found dead, and two were surviving. Maternal infection during pregnancy has complications, including fetal distress (2 cases), membrane rupture (2 cases), preeclampsia (1 case), is a factor in preterm labor, mature delivery (1 person). In conclusion, maternal is a high-risk group for exposure to infection. The risk of vertical infection of the mother to the baby has not been proven. Maternal requires information on prevention and care during pregnancy, childbirth, and the puerperal


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 9-17
Author(s):  
Uun Nurulhuda ◽  
Bara Miradwiyana
Keyword(s):  
P Value ◽  

Hipertensi merupakan penyebab utama untuk terjadinya penyakit serebrovaskular, penyakit jantung iskemik, gagal jantung dan ginjal. menyatakan bahwa pengmaduan hipertensi dapat mengurangi sekitar 40% resiko miokardial infark. Rosella atau dalam bahasa latin disebut sebagai Hibiscus sabdariffa merupakan tanaman yang dipergunakan untuk menurunkan hipertensi, masyarakat Indonesia meyakini setelah meminum rebusan kelopak bunga rosella, tekanan darah mereka akan mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas pemberian teh rosella dan madu terhadap penurun tekanan darah pada pasien hipertensi primer. Metode penelitian dengan disain quasi-eksperimen yang bertujuan menganalisis hubungan sebab akibat. Hasil analisis beda dua mean untuk sampel berpasangan menunjukkan adanya perbedaan rerata tekanan darah sistolik yang signifikan dengan nilai P Value = 0.000. Hal ini diperkuat dengan persamaan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah pemberian teh rosella sebesar 13 mmHg, Kesimpulan menunjukkan adanya penurunan tekanan darah dengan perbedaan rerata tekanan darah sistolik yang signifikan dengan nilai P Value = 0.000. Efektifitas pemberian teh rosella dan madu terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada pasien hipertensi primer terlihat dari hasil penelitian adanya penurunan rerata namun tentunya hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 43-53
Author(s):  
Ii Solihah ◽  
Reni Chaerani ◽  
Amelia Arnis

Pasien yang menjalani HD jangka panjang seringkali memiliki masalah kesehatan fisik maupun psikologis. Masalah tersebut dapat diminimalisir apabila individu tersebut memiliki efikasi diri (Self Efficacy) yang tinggi. Tujuan Penelitian diketahuinya pengaruh Intervensi Efikasi Diri terhadap kondisi fisik dan psikologis Pasien Hemodialisa di RSUD Pasar Rebo Jakarta, Jenis penelitian quasi experiment dengan rancangan pre-dan post test, sampel penelitian 30 pasien hemodialisa, , tekhnik pengambilan sampel purposive sampling , data menggunakan kuesioner dan uji statistik uji T. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil pengukuran pada kondisi psikologis, motivasi serta dukungan keluarga sebelum intervensi dan setelah intervensi dengan rata rata nilai sebelum 14,400, 4800, 4,667 meningkat setelah intervensi menjadi 14.766, 4967 4967 dengan selisih peningkatan point masing masing sebesar 0,366, 0,167, nilai palue p = 0,0062 , 0,05 dan 0,017Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan adanya Pengaruh intervensi Efikasi diri pasien hemodialisa. Rekomendasi : penelitian ini agar dilanjutkan dengan instrument yang lebih spesifik.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Mumpuni Mumpuni ◽  
Tutiany Tutiany

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian tertinggi. Data World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan 17,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskuler atau 31% dari 56,5 juta kematian di seluruh dunia. Tugas keluarga dalam Kesehatan keluarga yaitu mengenal masalah kesehatan setiap anggota keluarganya mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga memberikan perawatan bagi anggotanya yang sakit atau yang tidak mampu membantu dirinya sendiri, memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada. Tujuan Penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang kemampuan pelaksanaan tugas Kesehatan keluarga pada klien yang mengalami PJK. Disain Penelitian ini merupakan studi deskriptif terhadap pasien PJK yang dirawat di rumah sakit Umum Daerah di Jakarta dan keluarganya dalam melaksanakan tugas kesehatan keluarga. Penelitian menganalisis data numerik/ interval dilakukan untuk mengetahui distribusi kenormalan, mean, median, dan standard deviasi dari variable kemampuan keluarga dalam pelaksanaan tugas Kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan melaksanakan tugas kesehatan keluarga pasien yang mengalami PJK yaitu sebanyak 17 (56,7%) responden yang tidak mampu dan 13 (43,3%) responden yang mampu. Berdasarkan kesiapan pasien diketahui bahwa ada sebanyak 13 (43,3%) responden yang tidak siap dan sisanya 17 (56,7%) responden siap untuk di pulangkan. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberdayaan keluarga perlu ditingkatkan mengingat keluarga merupakan support sistem utama bagi pasien dalam masyarakat Indonesia dan merupakan faktor penting dalam rangka mempersiapkan pemulangan pasien setelah selesai perawatan agar pasien tidak kembali ke rumah sakit (rehospitalisasi) dengan penyebab gangguan yang sama


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document